Loading

Maknai 10 Muharam 1442 H, RW 09 Kelurahan Tengah Santuni Anak Yatim dan Duafa


Penulis: Gani/Editor: Dadan Supardan
3 Tahun lalu, Dibaca : 788 kali


Lurah Tengah dan Ketua LPM bersama panitia usai acara.

BOGOR, Medikomonline – Momentum 10 Muharam atau identik di kalangan masyarakat sebagai hari lebaran anak yatim, kali ini dikemas apik dan penuh hikmat dalam bentuk kegiatan yang menyedot animo masyarakat bahkan perayaan kali ini terlihat berskala besar, tapi tetap mengedepankan protokoler kesehatan karena di masa Pandemik Covid 19. Bukti tersebut terlihat dari yang hadir tetap mengedepankan jaga jarak dan memakai masker.

Ketua RW 09 Kelurahan Tengah Taslim SAp selaku tuan rumah di perayaan 10 Muharam tersebut menuturkan, tradisi menyantuni anak yatim dan warga miskin itu, merupakan agenda rutin Kelurahan Tengah Kecamatan Cibinong bertepatan 10 Muharram. Walaupun di masa covid 19 yang dirasakan saat ini tapi alhamdulilah masih bisa berbagi.

Taslim menyatakan dana yang diberikan untuk santunan tersebut, berasal dari masyarakat yang dikolektif melalui RT/RW di Kelurahan Tengah dan donatur yang memiliki ekonomi lebih sebagai bentuk derma atau shodakoh dari berbagai elemen masyarakat. Sehingga terbentuklah kegiatan saat ini.

Adapun dana terkumpul langsung dibagikan pada anak yatim dan duafa. Dengan jumlah santunan “yang diberikan sebanyak 249 orang anak yatim dan 510 orang duafa se Kelurahan Tengah,” ungkapnya, Sabtu 29 Agustus 2020.

Turut hadir di acara itu Camat Cibinong, Lurah Tengah, Ketua LPM Kelurahan Tengah, Ketua MUI, Ketua Karang Taruna Cibinong dan Kapolsek Cibinong serta unsur Babinsa-Babinmas.

Tausiah pembina Bengkel Akhlak KH Ali Ghojali MPd.

Dalam kesempatan tersebut Ketua Panitia Tingkat Kelurahan,10 Muharam tahun, H Amsar menyampaikan kegiatan santunan sesuai protokoler kesehatan agar berjalan baik dan lancar.

“Sejak awal dari kegiatan ini, kami bertekad dalam kebersamaan untuk mengarah pada ketahanan pangan yang sedang digalakan di lingkungan RW 9 Bantenan. Seperti adanya Poktan yang bersinergi dengan unsur kepemudaan-Karang Taruna dan elemen orang tua pula.  Alhamdulillah acara ini bukti kerja sama dan kebersamaan itu dengan menghimpun dana dan mampu terkumpul dari warga, hingga dapat diberikan berupa dana dan paket sembako di mana tahun ini lebih meningkat. Untuk dana diberikan bantuan uang pada anak yatim Rp850.000 dan dhuafa Rp100.000. Sedang untuk paket sembako semua diberikan baik yatim maupun duafa,” ucap H Amsar.

Dalam kesempatan itu, Lurah Tengah Awan Sundawa memberikan sambutan dengan berpesan kepada masyarakat sekitar yang hadir untuk dapat bekerja sama membangun lingkungan agar dapat lebih maju dan bermartabat. Serta tak lupa memberikan apresiasi kepada para panitia yang telah berinisiatif melakukan kegiatan santunan anak yatim dan duafa. 

Kegiatan 10 Muharam 1442 H di Bantenan RW 09 Kelurahan Tengah.

Dirinya tidak menyangka kegiatannya berjalan luar biasa tapi tetap mematuhi protokoler kesehatan dan terkemas dengan baik dan rapi.

"Saya bangga menjadi lurah di Kelurahan Tengah, mudah-mudahan momentum 10 Muharam 1442 Hijriah ini, jadi dasar awal kebersamaan untuk kebaikan masyarakat dalam berbagi dan peduli sesama. Hayo ke depannya kita bersama membangun lingkungan Kelurahan Tengah lebih baik dan bermartabat," jelasnya.

Di lain hal, acara tersebut diisi tauziah dari Pembina Bengkel Ahlak Al Ghazali, KH Ali Ghojali MPd.

"Dalam kegiatan 10 Muharam ini ada pesan moral mendalam walau dalam kondisi pandemi Covid 19 kita tetap bersyiar mendakwahkan nilai-nilai Islamiah. Kebangkitan dan momentum Muharam ini kita merekatkan jalinan hubungan 3 dasar sendi bermasyarakat dan bernegara yakni memelihara si baik seagama, sesama umat agama, senegara ini yang harus dipahami jangan tumbuh fanatisme golongan yang akan menimbulkan perpecahan. Maka harus sesuai dengan tema perayaan 10 Muharam 1442 hijriah kali ini, ‘Melalui santunan anak yatim dan duafa, kita buktikan rasa kasih sayang dan bukti yang nyata’," ucap KH Ali Ghazali. 


Tag : No Tag

Berita Terkait