Loading

HTOB Kukuhkan H Gatot Iskandar sebagai Pembina


Penulis: Dadan Supardan
5 Tahun lalu, Dibaca : 1764 kali


Michael Pratama Jaya memberikan potongan tumpeng kepada H Gatot Iskandar

BANDUNG, Medikomonline – Himpunan Transportasi Online Bersama (HTOB) mendeklarasikan H Gatot Iskandar sebagai pembina. Deklarasi digelar di markas HTOB Jln Jenderal Sudirman Bandung, Minggu (29/9/2019).

Hadir pada acara, H Gatot Iskandar yang juga Ketua Baladhika Karya Jawa Barat bersama jajaran pengurus teras, Pimpinan DPRD Kota Bandung H Edwin Senjaya SE MM, Ketua HTOB Michael Pratama Jaya bersama pengurus, serta panitia dan keluarga besar HTOB.

Ketua HTOB Michael Pratama Jaya mengatakan saat ini dibutuhkan kendaraan yang memiliki ideologi kuat dan karakter kebangsaan serta nasionalisme yang tinggi demi Negara dan untuk mewujudkan kesejahteraan para driver online, khususnya yang bernaung di bawah HTOB.

Sebagai sebuah organisasi komunitas, HTOB jelas Michael, lahir menjadi wadah bersama, berkumpul, berdiskusi guna menyatukan pandangan dan langkah konkret. Tujuannya untuk membela dan memperjuangkan kepentingan bersama para driver online, khususnya yang ada di Jawa Barat.

“Apalagi, saat ini kita mendapat dukungan yang luar biasa dengan hadirnya Bapak H Gatot Iskandar sebagai pembina. Mari kita bersama-sama beristiqomah, berjuang, dan membela kepentingan umum, khususnya kepentingan para driver online di Jawa Barat,” tutur Michael.

Sementara H Gatot Iskandar menegaskan pertemuan dengan keluarga besar HTOB merupakan agenda penting untuk menyatukan kekuatan dalam kebersamaan. Gatot menilai perkembangan teknologi informasi sebagai hal yang positif dan harus disikapi dengan kearifan lokal.

Tumbuhnya transportasi online, jelas Gatot dapat mempermudah masyarakat pengguna jasa kendaraan umum. Dengan transportasi online, berkendaraan umum bisa lebih praktis dan efisien.

“Teknologi memang serba mempermudah. Dulu yang tidak terpikirkan, dengan perkembangan teknologi, saat ini bisa terjadi,” ujar Gatot. 

Hanya saja ia mengimbau agar keberadaan HTOB yang didirikan pada 22 Februari 2017, benar-benar berdaya guna khususnya bagi anggota, umumnya bagi masyarakat luas. HTOB bisa dijadikan sarana penyampaian aspirasi.

“Jadi driver online tak perlu berdemonstrasi, jika tujuannya kurang jelas,” imbuhnya.

Deklarasi juga diisi dengan tausiah yang disampaikan oleh H Edwin Senjaya SE MM. Kemudian dilanjutkan dengan pemberian santunan kepada anak yatim piatu.

Tag : No Tag

Berita Terkait