Penulis: Mbayak Ginting
4 Tahun lalu, Dibaca : 898 kali
BANDUNG,
Medikomonline.com - Gubernur Jawa
Barat (Jabar) Ridwan Kamil meninjau lahan milik BUMN PT Perkebunan Nusantara
(PTPN) VIII di Desa Ciparay, Kecamatan Rancabali, Kabupaten Bandung, Selasa
(8/9/20).
Rencananya, Pemerintah Daerah (Pemda)
Provinsi Jabar bekerja sama dengan PTPN VIII akan mengalihfungsikan lahan
seluas 1.000 hektare itu menjadi peternakan sapi susu perah dan pertanian
terpadu. Selain itu, lahan tersebut rencananya juga dikembangkan menjadi
destinasi pariwisata.
Menurut Kang Emil, sapaan Ridwan Kamil, pemanfaatan
lahan tersebut menjadi salah satu upaya pemulihan ekonomi di masa pandemi
COVID-19.
Selain membawa dampak ekonomi, peternakan
sapi susu perah dan pertanian terpadu juga bertujuan untuk meningkatkan
swasembada pangan di Jabar.
"Lahan seribu hektare di Rancabali akan
kita fungsikan menjadi peternakan sapi susu perah dan pertanian terpadu
sehingga bermanfaat untuk petani dan peternak serta membawa swasembada
pangan," kata Kang Emil.
Selain itu, pemanfaatan lahan di Desa Ciparay
menjadi peternakan sapi susu perah juga dilakukan demi bantu menekan impor susu
di Indonesia.
"Kami melihat masih banyak impor susu ke
Indonesia, tercatat nilainya hampir Rp17 triliun dari luar negeri untuk
kebutuhan susu nasional," ujar Kang Emil.
Alih fungsi lahan pun berkaitan dengan
komitmen Pemda Provinsi Jabar dalam meningkatkan sektor pertanian, salah satu
sektor yang tidak terpengaruh oleh disrupsi pandemi COVID-19 ditunjang dengan
pemanfaatan teknologi digital dan sumber daya manusia (SDM) muda dan kompeten.
"Setelah (pandemi) COVID-19 ini,
orientasi kami akan lebih banyak kepada pertanian yang dilengkapi dengan
teknologi digital," kata Kang Emil.
Adapun sebagai tindak lanjut kerja sama alih
fungs lahan di Desa Ciparay, Pemda Provinsi Jabar menunjuk dua BUMD, yaitu PT
Agro Jabar dan PT Jaswita Jabar sebagai pelaksana teknis.
"Lahan-lahan PTPN ini akan
dikerjasamakan dengan BUMD Jabar, yaitu PT Agro Jabar untuk produk-produk
pangan dan dengan PT Jaswita untuk pengembangan pariwisata," ujar Kang
Emil.
Ia pun menargetkan proses kerja sama alih
fungsi lahan ini akan selesai pada Desember 2020 agar di awal tahun 2021
perekonomian bisa lebih bergerak.
"Mudah-mudahan Desember 2020 beres kerja
samanya dan 2021 bisa langsung dieksekusi sehingga ekonomi bisa gerak
lagi," pungkas Kang Emil, dalam rilis yang disampaikan Kepala Biro Humas
dan Keprotokolan Setda Provinsi Jabar
Hermansyah.
Bupati Bandung Dadang M. Naser dan sejumlah
perwakilan PTPN VIII Turut mendampingi Gubernur Ridwan Kamil.
Tag : No Tag
Berita Terkait
Rehat
Tajuk
Memahami Pemikiran Jenderal Dudung Abdurachman
PERLUNYA MENGUBAH CARA PANDANG PEDAGANG DI LOKASI WISAT...
Berita Populer
Arief Putra Musisi Anyar Indonesia
Project Fly High Terinspirasi dari Pengalaman Hidup Dr Joe dan Tamak
Ketua Umum GRIB H Hercules Rozario Marshal, Saya Bagian Dari Masyarakat Indramayu
Dari Kegiatan Aksi Sosial, Hercules Kukuhkan Ketua DPC GRIB JAYA Se-Jawa Barat
Chief Mate Syaiful Rohmaan
SAU7ANA
GMBI Kawal Kasus Dugaan Penipuan PT. Rifan Financindo Berjangka di PN Bandung
Ivan Lahardika Arranger dan Komposer Indonesia
SAU7ANA Come Back
Mika Andrian Artis & Executive Producer