Penulis: Herz_Medikom Cms.
1 Tahun lalu, Dibaca : 786 kali
Di Tanah Air saat ini tengah ramai diperbincangkan pejabat
yang bergaya hedonisme (gaya hidup mewah) sementara rakyat banyak yang
kesusahan.
Kini pun terus menggelinding ke publik, tidak sedikit
masyarakat dibuat kesal oleh ulah oknum pejabat kategori tinggi yang gila akan
hawa nafsu dunia dan menampilkan gaya hedonisme (kemewahan materi) ke publik
menjadi sorotan miring masyarakat.
Menurut penulis akar masalahnya adalah ada pada aspek “KETIMPANGAN
SOSIAL TERAMAT DALAM”. Sebagaimana lagunya Bung H. Rhoma Irama "Yang Kaya
Makin Kaya, Yang Miskin Makin Miskin". Sehingga ini menjadi bahan pembakar
emosi publik.
Kemudian menelisik kekayaan 10 naga sudah bukan lagi 9 naga
di negeri yang kekayaannya mencapai lebih dari 100 Triliun dan selalu menduduki
puncak piramida harta kekayaan.
Kemudian tangga kedua piramida ditempati para pengusaha,
birokrat, teknokrat, para pengendali aliran dana di negeri ini, para oligarki
yang berselingkuh dengan wakil rakyat dan semua anak bangsa yang saat ini telah
kehilangan rasa “KITA” dan bergeser menjadi kata “AKU & KAMI”, maka ini pun
semakin membawa negara ini ke jurang perpecahan.
Jikalau "penetrasi ideologi" sukses menggeser
ideologi negara, maka spirit apa yang mampu menyatukannya?
Andaikan "infiltrasi pola pikir" telah menyatu di
simpul-simpul saraf anak bangsa, maka wawasan kebangsaan seperti apa yang akan
mampu menjadi garda bangsa?
Ditambah oligarki, kapitalis, dan liberalis telah menjadi
kiblat bangsa, maka ke mana rakyat mencari payung perlindungan?
Apakah berganti pimpinan itu solusi? Ataukah meng-GADAI-kan
negara itu solusi? Mungkinkah PERSELINGKUHAN transnasional itu solusi?
Kita rakyat kecil masih saja serba kesulitan di tengah para pejabatnya
yang seakan hanya mementingkan kepentingan pribadi, kelompok/golongan saja. Rakyat
hanya bisa mengelus dada. Mereka hanya ingin cukup sandang, pangan, papan,
pendidikan, dan kesehatan.
Namun ketimpangan sosial sangat jomplang dan berakhir pada
kata Yang Kaya Makin Kaya dan Yang Miskin Makin Miskin. Kapan cita-cita bangsa
ini bisa terwujud sebagaimana mestinya jati diri cita-cita bangsa.
~Tan Anom Kawasen~
Tag : No Tag
Berita Terkait
Rehat
Tajuk
Memahami Pemikiran Jenderal Dudung Abdurachman
PERLUNYA MENGUBAH CARA PANDANG PEDAGANG DI LOKASI WISAT...
Berita Populer
Arief Putra Musisi Anyar Indonesia
Project Fly High Terinspirasi dari Pengalaman Hidup Dr Joe dan Tamak
Ketua Umum GRIB H Hercules Rozario Marshal, Saya Bagian Dari Masyarakat Indramayu
Dari Kegiatan Aksi Sosial, Hercules Kukuhkan Ketua DPC GRIB JAYA Se-Jawa Barat
Chief Mate Syaiful Rohmaan
SAU7ANA
GMBI Kawal Kasus Dugaan Penipuan PT. Rifan Financindo Berjangka di PN Bandung
Ivan Lahardika Arranger dan Komposer Indonesia
SAU7ANA Come Back
Mika Andrian Artis & Executive Producer