Loading

Kagudang Bulog Ciamis Tertuduh Mitra Berujung Islah


Penulis: Herz_Cms.
1 Tahun lalu, Dibaca : 1167 kali


Kagudang Pamalayan Ciamis, Endang (kiri) dan H. Dede Hendara (kanan) Mewakili Perusahaan Mitra Bulog Berujung Islah. (Foto: Istimewa).

KAB. CIAMIS, Medikomonline.comMasalah belum jelasnya aliran beras Bulog KPSH Ketersediaan Pasokan dan stabilisasi harga sepanjang tahun 2022 kemarin yang ditebus CV. Ramajasa sebagai mitra distributor Bulog yang beralamat di Sadananya Ciamis berujung islah (damai).

Sebelumnya Hilmi Direktur CV. Ramajasa, Selasa (07/3/2023) dikonfirmasi wartawan di kediamannya tidak mau menemui wartawan, padahal dirinya ada di rumah. Alhasil, H. Dede Hendara selaku orangtua dari direktur menemui wartawan guna diwawancara.

Namun apa yang terjadi, setelah H. Dede Hendara menyampaikan ke wartawan malah menjadi petaka, keduanya saling tuding antara perusahaan dan Kepala Gudang Bulog yang di Pamalayan Ciamis.

Dalam keterangnya H. Dede Hendara menyebutkan untuk menanyakan jumlah downline dan beras dijual kemana, silakan saja tanyakan ke Kepala Gudang Bulog Pamalayan Ciamis.

"Dia Pak Endang yang lebih tahu downlinennya siapa saja dan kemana dijual berasnya, karena sebagian berasnya Pak Endang ikut menjualnya," terang H. Dede Hendara mewakili direktur yang juga anaknya kepada wartawan.

Gudang Bulog Pamalayan Ciamis, Selasa (07/3/2023). (Foto : Medikom_Cms).


Dikonfirmasi Endang, Selasa (07/3/2023) Kepala Gudang Bulog Pamalayan Kecamatan Cijeungjing Kabupaten Ciamis di kantornya menyatakan, pihaknya merasa kaget, kenapa tiba-tiba Bapak Hilmi selaku direktur perusahaan mitra bulog dan bapaknya, H. Dede bilang begitu.

"Kenapa jadi harus nanya ke saya terkait downline dan penyaluran beras? Itu kan urusan mitra/distributor. Saya di gudang hanya melayani keluar masuk barang itu pun atas seizin/perintah dari Kantor Cabang Bulog Ciamis. Yang tahu downlinean terus beras dijual kemana, yang tahu ya jelas mitra itu sendiri. Kenapa harus ke saya," ungkapnya.

“Namun baiklah tidak mengapa biar lebih jelas persoalan ini mari kita kumpulkan saja di kantor Bulog, sekaligus ketemu dengan wakil pimpinan di sana, karena pimpinan cabangnya sekarang belum ada definitifnya," ajak Endang.

Kantor Perum Bulog Wilayah Ciamis. Selasa (07/3/2023). (Foto: Medikomonline.com).

Masih di hari yang sama menanggapi hal tersebut Wakil Pimpinan Perum Bulog Kabupaten Ciamis, Meirizal Sudyadi di ruang kerjanya mengatakan, persoalan tersebut dirinya tidak tahu. Adapun cerita hal demikian misalnya Kepala Gudang bermain menurutnya tidak mungkin.

"Yang tahu jumlah downlinean dan beras dijual kemana tentu yang tahu pihak mitra/distributor tersebut. Bahkan yang bayar atas pesanan beras tersebut pun itu dari pihak perusahaan bukan atas nama kepala gudang Pamalayan Ciamis yang dimaksud. Petugas gudang bulog mengeluarkan komoditi/beras itu seizin atau sesuai perintah dari Kantor Cabang Bulog Ciamis sini," ungkap Meirizal.

Meirizal juga membenarkan kalau CV Rama Jasa sepanjang tahun 2022 kemarin, betul mengambil beras KPSH dari Bulog sebanyak 1.221 ton nan lebih. Akan tetapi guna mengetahui lebih jelas persoalan tersebut, pihaknya meminta waktu untuk melakukan klarifikasi/pemamggilan terlebih dahulu dari kedua pihak.

"Besok akan kita panggil dari yang bersangkutan biar tahu jelas persoalannya," pinta Meirizal.

Selanjutnya Kamis siang (09/3/2023) Wakil Pimpinan Perum Bulog Wilayah Ciamis melalui bagian Operasi Pasar (OPP), David menyampaikan, bahwa hasil klarifikasi kedua belah pihak sudah dilakukan dan keduanya sudah islah.

"Alhamdulillah kemarin Rabu sore, (08/3/2023) di Kantor Cabang Bulog Ciamis sudah dilakukan pertemuan antara Sdr. H. Dede mewakili mitra Bulog dari CV Rama Jasa dengan sdr. Endang Kepala Gudang Bulog Pamalayan. Kedua belah pihak telah sepakat berdamai dan permasalahan tersebut dinyatakan selesai. H. Dede telah mengaku kekhilafan apa yang disampaikan ke wartawan sebelumnya saat dikonfirmasi itu," terang David.

Hingga berita ini diturunkan Hilmi selaku Direktur Cv. Rama Jasa belum memberikan keterangan siapa downline dan beras dijual ke mana? Bahkan nomor whattappnya menunjukkan ceklis satu dan belum bisa dihubungi.

Sama halnya Hal dengan H. Dede Hendara selaku bapak Hilmi dari direktur CV tersebut yang profesinya sebagai ASN di Kecamatan Banjaranyar Kabupaten Ciamis belum juga memberikan keterangan. Pihaknya hanya menjawab, Siap Entar.

 

Tag : No Tag

Berita Terkait