Loading

Sayangkan Pemberitaan Ngawur, Bisa Berdampak Menghambat Pembangunan Desa


Penulis: Herz_Mdkm/Editor: Mbayak Ginting
2 Tahun lalu, Dibaca : 1355 kali


Imang Wardiman, Kepala Desa Ciganjeng, Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran, Propinsi Jawa Barat. (Foto : Herz¬_Mdkm)

KAB. PANGANDARAN, Medikomonline.com Beredarnya pemberitaan pekerjaan beronjong di Desa Ciganjeng yang saat ini tengah ramai bahkan meluas ke medos, mendapat tanggapan dari Wakil Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Desa Ciganjeng, Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran, Propinsi Jawa Barat, Edi Suhendi Karta Wijaya.

Di kediamannya di Dusun Pasar, RT, 02, RW,01 Desa Ciganjeng, Kamis (19/05/2022),  Edi Suhendi Karta Wijaya kepada Medikomonline.com mengatakan, pihaknya menyayangkan adanya pemberitaan yang menurutnya ngawur, karena wartawan sepertinya tidak ke lokasi atau melakukan check and recheck terlebih dahulu ke lapangan.

Harusnya wartawan menguji informasi paling tidak konfirmasi ke lingkungan atau pemerintah desa setempat, karena jika begini dikhawatirkan bisa berdampak menghambat terhadap pembangunan di desa/lingkungan kami,” ungkap Edi Suhendi.

“Kami tidak merasa dirugikan dengan adanya pembangunan pekerjaan tersebut, malah sangat terbantu karena memang bantuan/pekerjaan tersebut itu sangat kami butuhkan.  Sejatinya pembangunan ini dulunya usulan warga kami dan pemerintah desa, kurang lebih satu tahun yang lalu saat turun hujan deras, air sungai masuk ke rumah warga/banjir,” katanya.

Kami di sini masyarakat sangat mendukung bahkan berterima kasih sekali kepada pemerintah melalui Balai Besar Wilayah Sungai Citanduy yang sudah merealisasikan pembangunan tersebut, karena ini sangat dibutuhkan sekali oleh warga kami. Bahkan saking senangnya warga ada pembangunan tersebut pun turut memberi makanan dan minuman ke pekerja di situ,” imbuhnya.

Lebih lanjut Edi Suhendi meminta kepada BBWS Citanduy jangan merasa takut dengan adanya pemberitaan yang menurutnya ngawur itu. Jangan menjadi penghalang dalam memberikan bantuan atau pekerjaan kelak ke depan di kami, jangan,” pintanya. 

Wakil Ketua LPM Desa Ciganjeng, Edi Suhendi Kartawijaya. (Foto : Herz­_Mdkm)

Dirinya menegaskan, warganya kondusip, mendukung sekali terhadap pembangunan seperti itu. Abaikan saja jika misal ada pemberitaan yang sepihak itu, kenyataan warga kami baik dan kondusip – kondusip saja,” ulangnya.

Disinggung benar tidaknya pekerjaan tidak sesuai spesifikasi pekerjaan pemasangan beronjong, dirinya mengatakan, jika hal itu dirinya tidak tahu persis bagaimana yang dimaksud pemasangan beronjong sesuai spesifikasi.

“Hanya saja setelah dirinya menelaah dan nanya-nanya ke yang lain mengenai material berupa batu yang dipasang kontraktor itu batu dari Tasik/luar daerah kami, kata lain kategori batunya bagus,” ujarnya.

Selanjutnya, mengenai kawat beronjong yang dipakai pada pekerjaan tersebut, dirinya lihat persis kalau beronjongnya itu SNI. Kontraktor ngambil langsung dari BBWS Citanduy mengingat syarat pengambilannya itu harus ada surat permohonan dari Pemerintah Desa setempat guna meminta permohonan bantuan kawat beronjong. Dan pekerjaan ini hanya berjarak kurang lebih sepuluh meter (10 Meter) dari rumahnya dan dipastikan dirinya beronjong SNI.

Hal yang sama juga disampaikan Kepala Desa (Kades) Ciganjeng, Kecamatan Padaherang, Imang Wardiman saat dikonfirmasi Medikomonline.com di ruang kerjanya, Jum’at (20/05/2022). Ia menyayangkan adanya pemberitaan pembangunan beronjong di Desa Ciganjeng sebelumnya tidak ada wartawan yang mengkonfirmasi terlebih dahulu ke desa.

“Dengan adanya pemberitaan tersebut, sebagai kepala desa dan perangkat desa sangat menyayangkan ada berita yang sebelumnya tidak konfirmasi terlebih dahulu ke desa wartawannya,” kata Imang Wardiman.

Dikhawatirkan dengan adanya berita seperti itu, ke depan jika akan datang bantuan ke Desa Ciganjeng dibatalkan. Karena proyek-proyek seperti itu, kami sangat membutuhkan. Alhamdulillah masyarakat banyak yang mengucapkan terima kasih, juga turut mendukung akan program tersebut,” tambah Kades.  

Dikatakan Imang, kontraktor sebelum hendak mengerjakan pekerjaan beronjong sudah datang ke desa guna menyampaikan akan ada pekerjaan pemasangan beronjong dari BBWS Citanduy.

Dan kami pun Pemerintah Desa pada waktu itu harus melayangkan surat permohonan bantuan kawat beronjong ke BBWS Citanduy sebanyak 120 unit. Itupun sudah diketahui kami pihak rekanan dan akan ada pekerjaan pemasangan beronjong tersebut dari BBWS Citanduy,” katanya.

Dirinya berharap, mudah – mudahan pemerintah desa di tahun – tahun yang akan datang atau di tahun sekarang Desa Ciganjeng mendapatkan proyek – proyek yang telah diajukan. Karena di kami masih banyak juga bantuan pekerjaan seperti pekerjaan tersebut, seperti untuk penanganan erosi sungai, penanggulangan banjir, longsor dan lain – lain. Jangan sampai terganjal gara – gara ada masalah pemberitaan yang kurang tepat itu,” harapnya. 



Tag : No Tag

Berita Terkait