Utang yang Tak Kunjung Dibayar, Nyawa Melayang di Tangan Teman Sendiri

Penulis: Arnita
25 Hari lalu, Dibaca : 218 kali

Kamis, 24/10/24, warga kampung Saparako RT. 02 RW. 03, Desa Majalaya Kecamatan Majalaya digegerkan dengan kejadian pembunuhan.

Korban berinisial BR (47) meninggal dunia setelah sempat dilarikan ke RSUD Majalaya. Korban mengalami pendarahan hebat di bagian perut sebelah kiri setelah ditusuk oleh pelaku MB (43) pada Kamis malam sekitar pukul 19.00 WIB.

Dari hasil penyelidikan motif dari pembunuhan ini adalah masalah utang piutang dan dendam. Korban memiliki utang kepada si pelaku, kemudian si pelaku mengambil motor korban untuk digadaikan.

Sebelum kejadian penusukan, pelaku bersama temannya berinisial D, mendatangi rumah korban. Malam itu, korban sedang berada di rumah bersama istrinya. Pelaku yang saat itu sedang dalam kondisi mabuk, langsung masuk ke ruang tamu. Ketika itu, Istri korban menanyakan perihal motor kepada si pelaku karena tak dikembalikan. Lalu, si pelaku keluar bersama temannya, dan memanggil korban untuk keluar rumah. Tidak berselang lama sang istri mendengar teriakan korban.

"Saya kaget mendengar teriakan suami, ketika keluar, saya mendapati suami berlari sambil memegang perutnya yang sudah berdarah, suami langsung pingsan," ucap Ai.

Setelah kejadian itu, korban langsung dilarikan ke RSUD Majalaya oleh warga setempat, namun naas nyawa korban tidak dapat tertolong. Sementara, pelaku berhasil diringkus pada pukul 23.00 WIB, oleh Tim Unit Reskrim Polsek Majalaya bersama barang bukti sebilah pisau di tempat persembunyiannya di daerah pangkalan ojeg Cicalengka, Kabupaten Bandung.

Setelah ditelusuri, pelaku kesal dan sakit hati karena sebelum kejadian penusukan, pukul 13.00 pelaku sempat dikeroyok oleh korban dan teman-temannya di alun-alun Majalaya.

(Arnita dan berbagai sumber)

Tag : No Tag