Penulis: IthinK
3 Tahun lalu, Dibaca : 901 kali
BANDUNG,
Medikomonline.com
- Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Barat (Jabar) Uu Ruzhanul Ulum mengapresiasi Komisi
Pemberantasan Korupsi (KPK) RI yang intens melakukan penyuluhan antikorupsi.
Menurut Wagub, penyuluhan yang dilakukan secara masif dapat meningkatkan
integritas dan memberantas korupsi, terutama di daerah-daerah.
"Saya ucapkan terima kasih kepada Ketua
KPK yang sudah datang ke wilayah Jawa Barat, termasuk juga KPK sangat gencar
memberikan penyuluhan antikorupsi," kata Uu saat menghadiri Penyuluhan
Antikorupsi bersama Ketua KPK Firli Bahuri di Lembaga Pemasyarakatan Kelas 1
Sukamiskin, Kota Bandung, Rabu (31/3/2021).
Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jabar
bersama KPK dan pemerintah kabupaten/kota di Jabar sudah berkomitmen
memberantas korupsi secara terintegrasi. Wagub pun mendorong semua pihak untuk
menjaga integritas.
Integritas adalah benteng utama pencegahan
tindak pidana korupsi (tipikor). Dengan integritas, proteksi diri untuk
mencegah tipikor semakin kuat. "(Integritas) harus kita jaga, kalau
integritas kita hebat, maka tidak akan terjadi tindak pidana korupsi,"
kata Pak Uu.
Pak Uu menuturkan, Organisasi Perangkat
Daerah (OPD) di lingkungan Pemda Provinsi Jabar sudah mendeklarasikan dan
menandatangani pakta integritas terkait Pencanangan Komitmen Pembangunan Zona
Integritas di Lingkungan Perangkat Daerah Provinsi Jawa Barat. "Ini adalah
langkah baik dari KPK dalam rangka pencegahan korupsi," tuturnya.
Pak Uu pun berujar, pihaknya berkomitmen
penuh dalam pencegahan korupsi dan akan menindaklanjuti program-program yang
dicanangkan KPK RI.
Tujuh
Jenis Kelompok Tipikor
Ketua KPK Firli Bahuri memaparkan tujuh jenis
kelompok tipikor berdasarkan Undang-Undang. Pertama, perbuatan yang merugikan
negara. Kedua, suap. Ketiga, gratifikasi. Keempat, penggelapan dalam jabatan.
Kelima, pemerasan. Keenam, perbuatan curang. Ketujuh, benturan kepentingan
dalam pengadaan.
Firli juga mengatakan, dari tujuh cabang
korupsi tersebut, terbagi lagi menjadi sekira 30 rupa pelanggaran. Hal itu,
katanya, harus dipahami setiap aparatur, penyelenggara negara, dan para
pemangku kepentingan lainnya.
"Perluasan tindakan korupsi menjadi
lebar, kalau dulu hanya perbuatan merugikan keuangan negara. Sekarang tindak
pidana korupsi ada tujuh jenis dan 30 rupa," kata Firli.
Adapun hal yang paling banyak menjerat para
pejabat di antaranya adalah menerima hadiah. Sebab pemberian hadiah, disadari
atau tidak, berpotensi mempengaruhi seorang pejabat untuk melakukan atau tidak
melakukan suatu tindakan.
"Betul anda tidak melakukan perbuatan
merugikan negara. Tetapi anda menerima hadiah atau janji dari seseorang agar
menggerakkan untuk melakukan atau tidak melakukan sesuatu," ujar Firli.
Firli pun mengakui, dalam upaya pemberantasan
korupsi, KPK tidak bisa berjalan sendiri. Perlu dukungan berbagai pihak di
berbagai tingkatan. Mulai dari daerah hingga pusat, termasuk peran aktif dari
masyarakat.
Berbicara potensi, Firli mengatakan,
setidaknya terdapat enam faktor yang memicu seseorang melakukan tindak pidana
korupsi. Di antaranya karena keserakahan, kesempatan, kebutuhan, merasa
hukumannya rendah, karena lemahnya sistem, dan rendahnya integritas.
Dalam pemberantasan korupsi, KPK memiliki
tiga strategi. Pertama, KPK melakukan pendidikan masyarakat dengan sasarannya
adalah jejaring pendidikan, calon dan aparatur negara, para politisi,
penyelenggara negara, serta para pengusaha. Kedua, menguatkan pencegahan.
Ketiga adalah penindakan.
Direktur Jenderal Pemasyarakatan Kementerian
Hukum dan HAM RI Reinhard Silitonga, menyambut baik penyuluhan antikorupsi di
lingkungan lembaga permasyarakat. "Sosialisasi penyuluhan antikorupsi
di lembaga permasyarakatan kami menyambut baik," ungkap Reinhard.
Menurut Reinhard,
salah satu tujuan dari pembinaan di lembaga permasyarakatan adalah warga binaan
menyadari perbuatannya. Selain itu, pembinaan juga penting agar warga binaan
memperbaiki diri, serta tidak mengulangi perbuatannya.
Tag : No Tag
Berita Terkait
Rehat
Tajuk
Memahami Pemikiran Jenderal Dudung Abdurachman
PERLUNYA MENGUBAH CARA PANDANG PEDAGANG DI LOKASI WISAT...
Berita Populer
Arief Putra Musisi Anyar Indonesia
Project Fly High Terinspirasi dari Pengalaman Hidup Dr Joe dan Tamak
Ketua Umum GRIB H Hercules Rozario Marshal, Saya Bagian Dari Masyarakat Indramayu
Dari Kegiatan Aksi Sosial, Hercules Kukuhkan Ketua DPC GRIB JAYA Se-Jawa Barat
Chief Mate Syaiful Rohmaan
SAU7ANA
GMBI Kawal Kasus Dugaan Penipuan PT. Rifan Financindo Berjangka di PN Bandung
Ivan Lahardika Arranger dan Komposer Indonesia
SAU7ANA Come Back
Mika Andrian Artis & Executive Producer