Penulis: Herz_Cms/Editor: Mbayak Ginting
2 Tahun lalu, Dibaca : 1698 kali
CIAMIS, Medikomonline.com - Sebuah pekerjaan berupa pasangan batu dengan tujuan untuk
menahan tebing dari anggaran negara, dilaksanakan tanpa ada papan informasi pekerjaan. Hal ini pun menjadi tanya sejumlah
kalangan
terkait adanya kegiatan pekerjaan
pasangan batu di Saluran Irigasi Bendung Manganti Desa Sidarahayu, Kecamatan
Purwadadi, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.
Saat dikonfirmasi ke salah satu pekerja, Liman, Senin (21/2/2022)
kepada Medikomonline.com mengatakan, kalau ini pekerjaan punya Masto
warga sekitar dan kerjaan ini dari Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citanduy bagian OP 3.
Dirinya tidak tahu jumlah anggaran berapa dan RAB-nya. “Yang jelas bikin pasangan batu setinggi 3 meter, sedang panjang kurang tahu,” katanya.
Pekerjaan yang juga minim keselamatan kerja.
Beberapa
warga sekitar pun tidak mengetahui pekerjaan tersebut karena sulit didapati sumber informasi, dana,
jenis kegiatan. Papan informasi juga tidak ada terpangpang di lokasi pekerjaan.
“Pekerjaan
dari mana? Anggarannya berapa? Jenis pekerjaannya seperti
apa pun, warga tidak tau. Hanya dimungkinkan paling pekerjaan dari BBWS
Citanduy mengingat itu kerjaan dekat areal persawahaan dan irigasi,” terang warga sekitar.
Pelaksana Teknis (Peltek) Operasi dan Pemeliharaan SDA Sumber Daya Air
III, Ijang saat dikonfirmasi menyebutkan, kalau itu kerjaan bencana. Ketika disinggung pekerjaan bencana apakah memiliki surat keputusan dari Badan Meteorologi, Klimatologi,
dan Geofisika
(BMKG) atau Bupati, Ijang
menuturkan, “Lebih baik ke PPK, takut
salah.”
Ketika dikonfirmasi Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) OP SDA III BBWS Citanduy, Nowo mengiyakan, kalau itu kerjaan
di bagian OP3 BBWS Citanduy.
Namun disinggung sumber dana dari mana dan berapa
jumlah anggarannya, Nowo tidak memberikan jawaban atau
keterangan. Demikian
juga Nowo tidak memberikan jawaban terkait apakah pekerjaan ini nantinya masuk anggaran bencana atau Operasi dan
Pemeliharaan (OP) seperti biasanya dan panjang pekerjaan.
Di
tempat terpisah, Kepala BBWS
Citanduy dibawah Direktur Jendral Pengeolaan Sumber Daya Air Kementerian
Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Bambang Hidayah ME saat dikonfirmasi Medikomonline.com, Senin
(21/2/2022)
apakah sudah ada kegiatan
pekerjaan untuk di OP, dirinya mengatakan, belum ada. Mengingat Surat Keputusan
(SK) PPK dan Satuan Kerjanya pun belum ada. “Belum dimulai, masih menunggu SK Satker dan PPK,” kata Bambang Hidayah.
Sementara saat disampaikan kalau ternyata ada pekerjaan yang sudah
dilaksanakan oleh pihak rekanan, Bambang mengatakan, kalau kegiatan tetap berjalan dan itu harus. “Sedang untuk penyerapan
dana mereka belum berani karena SK belum ada,” katanya.
Namun Bambang menambahkan, “Kegiatan fisik OP di
Bendung Manganti yang saya tahu belum
dimulai.”
Medikomonline juga mengonfirmasi Sekretaris Desa Sidarahayu, Kecamatan
Purwadadi, Kabupaten Ciamis, Nurman mengatakan, dirinya tidak tahu kalau ada pekerjaan di sana.
Bahkan dirinya pun belum pernah menerima surat pemberitahuan akan ada pekerjaan
dari mana pun.
Andy Ali Fikri, pegiat pembangunan Kabupaten Ciamis.
Menanggapi hal tersebut, pegiat pembangunan
Kabupaten Ciamis, Andy Ali Fikri saat dimintai keterangan oleh Medikomonline.com mengatakan, harusnya BBWS Citanduy atau pihak rekanan bisa memberikan
informasi yang jelas dan mudah untuk diketahui masyarakat (publik).
“Upaya langkah pemangku kebijakan atau pemerintah dalam memberikan
kemudahan informasi bagian dari bentuk ketransparansian publik. Tentu dengan
cara, minimal ada pemasangan papan informasi pekerjaan atau surat pemberitahuan
ke unsur pemerintah setempat itu dikakukan. Semua demi kemudahan masyarakat mendapatkan informasi
dan tujuan transparansi publik di situ,” ujarnya.
Dirinya pun menambahkan, sering mendengar khusus untuk kegiatan
pekerjaan OP di BBWS Citanduy yang sifatnya penunjukan langsung, itu pun
banyak yang tidak memasang papan informasi atau pemberitahuan unsur pemerintah
setempat.
“Ini tidak pernah ada. Apalagi Peraturan Pengadaan Barang dan Jasa pun
harus mengedepankan keterbukaan informasi publik agar masyarakat (publik) bisa mudah
mendapat informasi,” imbuh Andy Ali Fikri.
Tag : No Tag
Berita Terkait
Rehat
Tajuk
Memahami Pemikiran Jenderal Dudung Abdurachman
PERLUNYA MENGUBAH CARA PANDANG PEDAGANG DI LOKASI WISAT...
Berita Populer
Arief Putra Musisi Anyar Indonesia
Project Fly High Terinspirasi dari Pengalaman Hidup Dr Joe dan Tamak
Ketua Umum GRIB H Hercules Rozario Marshal, Saya Bagian Dari Masyarakat Indramayu
Dari Kegiatan Aksi Sosial, Hercules Kukuhkan Ketua DPC GRIB JAYA Se-Jawa Barat
Chief Mate Syaiful Rohmaan
SAU7ANA
GMBI Kawal Kasus Dugaan Penipuan PT. Rifan Financindo Berjangka di PN Bandung
Ivan Lahardika Arranger dan Komposer Indonesia
SAU7ANA Come Back
Mika Andrian Artis & Executive Producer