Loading

ARM Soroti Proyek Jalan Dinas Bina Marga Jabar, Aspal Banyak Rusak Sebelum PHO


Penulis: IthinK
7 Bulan lalu, Dibaca : 685 kali


Ketua Umum Aliansi Rakyat Menggugat Furqon Mujahid.

BANDUNG, Medikomonline.com - Aliansi Rakyat Menggugat menyoroti proyek jalan Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang (BMPR) Jawa Barat tahun anggaran 2023. Salah satunya Pekerjaan Pemeliharaan Berkala Jalan Bumi Perkemahan Kiara Payung.

Ketua Umum Aliansi Rakyat Menggugat (ARM) Furqon Mujahid mengungkapkan, hasil pekerjaan hotmix Paket Pekerjaan Pemeliharaan Berkala Jalan Bumi Perkemahan Kiara Payung telah banyak rusak sebelum serah terima awal pekerjaan atau PHO.

“Aspal telah banyak retak dan berlubang, padahal Pekerjaan Pemeliharaan Berkala Jalan Bumi Perkemahan Kiara Payung belum juga PHO. Selain itu, banyak juga ditemukan bekas tambal aspal sebagai bukti kerusakan dini pekerjaan hotmix tersebut,” kata Mujahid kepada Medikomonline, Selasa (06/09/2023).

Berdasarkan pengamatan Tim Redaksi Medikom di lokasi Pekerjaan Pemeliharaan Berkala Jalan Bumi Perkemahan Kiara Payung pada tanggal 10 Agustus 2023 lalu, ditemukan banyak aspal jalan yang retak dan berlubang serta banyak bekas tambal sulam aspal. (Foto: Medikom)

Mujahid mengatakan, kerusakan dini hotmix pada Pekerjaan Pemeliharaan Berkala Jalan Bumi Perkemahan Kiara Payung ini harus diungkap faktor penyebabnya. “Penyedia jasa harus diperiksa agar jelas faktor penyebab kerusakan hotmix ini. Apakah dari faktor Asphalt Mixing Plant (AMP) atau faktor pengaplikasian hotmix  di lapangan, atau factor lain?” tanya Mujahid.

Selain itu ungkap Mujahid, pihak terkait juga perlu memeriksa apakah kadar aspal sesuai Job Mix Formula (JMF) dalam Pekerjaan Pemeliharaan Berkala Jalan Bumi Perkemahan Kiara Payung tersebut.   

Berdasarkan pengamatan Tim Redaksi Medikom di lokasi Pekerjaan Pemeliharaan Berkala Jalan Bumi Perkemahan Kiara Payung pada tanggal 10 Agustus 2023 lalu, ditemukan banyak aspal jalan yang retak dan berlubang serta banyak bekas tambal sulam aspal. (Foto: Medikom)

Mujahid menambahkan, pihak ARM juga mendesak Kepala Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang (BMPR) Jawa Barat Bambang Tirtoyuliono untuk menindak tegas pihak penyedia jasa dan Pejabat Pembuat Komitmen Pekerjaan Pemeliharaan Berkala Jalan Bumi Perkemahan Kiara Payung yang cepat mengalami kerusakan ini.

Sementara berdasarkan pengamatan Tim Redaksi Medikom di lokasi Pekerjaan Pemeliharaan Berkala Jalan Bumi Perkemahan Kiara Payung pada tanggal 10 Agustus 2023 lalu, ditemukan banyak aspal jalan yang retak dan berlubang serta banyak bekas tambal sulam aspal/patching. Kerusakan aspal ini terjadi sebelum PHO (Serah Terima Awal) pekerjaan.

Selain itu, bahu jalan juga tidak tampak ada pemeliharaan. Banyak rumput liar yang tumbuh sepanjang bahu jalan.

Berdasarkan pengamatan Tim Redaksi Medikom di lokasi Pekerjaan Pemeliharaan Berkala Jalan Bumi Perkemahan Kiara Payung pada tanggal 10 Agustus 2023 lalu, ditemukan banyak aspal jalan yang retak dan berlubang serta banyak bekas tambal sulam aspal. (Foto: Medikom)

Permasalahan kerusakan Pekerjaan Pemeliharaan Berkala Jalan Bumi Perkemahan Kiara Payung ini telah dikonfirmasikan oleh Medikom kepada Kepala Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Jawa Barat Bambang Tirtoyuliono sejak tanggal 11 Agustus 2023.

Namun sampai saat ini tidak ada tanggapan atau pun penjelasan dari Kepala Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Jawa Barat Bambang Tirtoyuliono.

Pekerjaan Pemeliharaan Berkala Jalan Bumi Perkemahan Kiara Payung dilaksanakan dengan Metode Pemilihan E-Purchasing dan nilai pagu Rp.3.224.978.000,-. (IthinK)

Tag : No Tag

Berita Terkait