Penulis: IthinK
1 Tahun lalu, Dibaca : 1014 kali
BANDUNG, Medikomonline.com - Aliansi Rakyat Menggugat menyoroti proyek jalan Dinas Bina
Marga dan Penataan Ruang (BMPR) Jawa Barat tahun anggaran 2023. Salah satunya Pekerjaan Pemeliharaan Berkala Jalan Bumi Perkemahan Kiara
Payung.
Ketua Umum Aliansi Rakyat Menggugat (ARM)
Furqon Mujahid mengungkapkan, hasil pekerjaan hotmix Paket Pekerjaan Pemeliharaan Berkala Jalan Bumi Perkemahan Kiara
Payung telah banyak rusak sebelum serah terima awal pekerjaan atau PHO.
“Aspal telah banyak retak dan berlubang, padahal Pekerjaan
Pemeliharaan Berkala Jalan Bumi Perkemahan Kiara Payung belum juga PHO. Selain itu,
banyak juga ditemukan bekas tambal aspal sebagai bukti kerusakan dini pekerjaan
hotmix tersebut,” kata Mujahid kepada Medikomonline,
Selasa (06/09/2023).
Berdasarkan pengamatan Tim Redaksi
Medikom di lokasi Pekerjaan Pemeliharaan Berkala Jalan Bumi Perkemahan Kiara
Payung pada
tanggal 10 Agustus 2023 lalu, ditemukan banyak aspal jalan yang
retak dan berlubang serta banyak bekas tambal sulam aspal. (Foto: Medikom)
Mujahid mengatakan, kerusakan dini hotmix pada Pekerjaan
Pemeliharaan Berkala Jalan Bumi Perkemahan Kiara Payung ini harus diungkap faktor
penyebabnya. “Penyedia jasa harus diperiksa agar jelas faktor penyebab
kerusakan hotmix ini. Apakah dari faktor Asphalt Mixing Plant (AMP) atau faktor
pengaplikasian hotmix di lapangan, atau factor
lain?” tanya Mujahid.
Selain itu ungkap Mujahid, pihak terkait juga perlu
memeriksa apakah kadar aspal sesuai Job
Mix Formula (JMF) dalam Pekerjaan Pemeliharaan Berkala Jalan Bumi Perkemahan
Kiara Payung tersebut.
Berdasarkan pengamatan Tim Redaksi
Medikom di lokasi Pekerjaan Pemeliharaan Berkala Jalan Bumi Perkemahan Kiara
Payung pada
tanggal 10 Agustus 2023 lalu, ditemukan banyak aspal jalan yang
retak dan berlubang serta banyak bekas tambal sulam aspal. (Foto: Medikom)
Mujahid menambahkan, pihak ARM juga
mendesak Kepala Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang (BMPR) Jawa Barat Bambang
Tirtoyuliono untuk menindak tegas pihak penyedia jasa dan Pejabat Pembuat
Komitmen Pekerjaan Pemeliharaan Berkala Jalan
Bumi Perkemahan Kiara Payung yang cepat mengalami kerusakan ini.
Sementara
berdasarkan pengamatan Tim Redaksi
Medikom di lokasi Pekerjaan Pemeliharaan Berkala Jalan
Bumi Perkemahan Kiara Payung pada tanggal 10 Agustus 2023 lalu, ditemukan banyak aspal jalan yang retak dan
berlubang serta banyak bekas tambal sulam aspal/patching.
Kerusakan aspal ini terjadi sebelum PHO (Serah Terima Awal) pekerjaan.
Selain itu,
bahu jalan juga tidak tampak ada pemeliharaan. Banyak rumput liar yang tumbuh
sepanjang bahu jalan.
Berdasarkan pengamatan Tim Redaksi
Medikom di lokasi Pekerjaan Pemeliharaan Berkala Jalan Bumi Perkemahan Kiara
Payung pada
tanggal 10 Agustus 2023 lalu, ditemukan banyak aspal jalan yang
retak dan berlubang serta banyak bekas tambal sulam aspal. (Foto: Medikom)
Permasalahan
kerusakan Pekerjaan Pemeliharaan Berkala Jalan
Bumi Perkemahan Kiara Payung ini telah dikonfirmasikan oleh Medikom kepada Kepala Dinas Bina Marga dan Penataan
Ruang Jawa Barat Bambang Tirtoyuliono sejak tanggal 11
Agustus 2023.
Namun
sampai saat ini tidak ada tanggapan atau pun penjelasan dari Kepala Dinas Bina Marga dan Penataan
Ruang Jawa Barat Bambang Tirtoyuliono.
Pekerjaan Pemeliharaan Berkala Jalan Bumi Perkemahan Kiara
Payung dilaksanakan dengan Metode
Pemilihan E-Purchasing dan nilai pagu Rp.3.224.978.000,-. (IthinK)
Tag : No Tag
Berita Terkait
Rehat
Tajuk
Memahami Pemikiran Jenderal Dudung Abdurachman
PERLUNYA MENGUBAH CARA PANDANG PEDAGANG DI LOKASI WISAT...
Berita Populer
Arief Putra Musisi Anyar Indonesia
Project Fly High Terinspirasi dari Pengalaman Hidup Dr Joe dan Tamak
Ketua Umum GRIB H Hercules Rozario Marshal, Saya Bagian Dari Masyarakat Indramayu
Dari Kegiatan Aksi Sosial, Hercules Kukuhkan Ketua DPC GRIB JAYA Se-Jawa Barat
Chief Mate Syaiful Rohmaan
SAU7ANA
GMBI Kawal Kasus Dugaan Penipuan PT. Rifan Financindo Berjangka di PN Bandung
Ivan Lahardika Arranger dan Komposer Indonesia
SAU7ANA Come Back
Mika Andrian Artis & Executive Producer