Penulis: Mbayak Ginting
3 Tahun lalu, Dibaca : 1665 kali
BANDUNG,
Medikomonline.com – Muatan truk yang
berlebih atau dikenal dengan istilah over
dimension over load (ODOL) dinilai menjadi salah satu penyebab rusaknya
jalan raya.
Muatan truk yang dalam kondisi over load ini dinilai Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 2.1 - Satuan
Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah II Provinsi Jawa Barat Herman ST SH MH
banyak terjadi di ruas Jalan Benda – Sukabumi – Rajamandala. Muatan truk banyak
di atas 40 ton.
Menurut Herman yang saat ini melaksanakan
Preservasi Jalan Benda – Sukabumi – Rajamandala kepada Medikomonline di Bandung, Kamis (21/01/2021), untuk mengantisipasi
truk yang bermuatan over load ini perlu
dibangun jembatan timbang di ruas Jalan Benda – Sukabumi – Rajamandala.
“Idealnya jembatan timbang ini ada dua,” kata
Herman mewakili Kepala Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah II
Provinsi Jawa Barat Robert Himawan Hamiseno.
Menurut Herman yang sebelumnya bertugas di
Kalimantan Barat ini, jembatan timbang itu perlu dibangun di jalan antara Bogor
– Sukabumi dan antara Cianjur – Sukabumi.
Dalam pertemuan pada bulan Oktober 2020 lalu,
lanjut Herman, pihaknya selaku PPK telah mengusulkan pembangunan jembatan
timbang ini kepada Kementerian Perhubungan.
Pihaknya juga mendorong Pemerintah Kabupaten
Sukabumi untuk meminta pembangunan jembatan timbang ini kepada Kementerian
Perhubungan.
Dijelaskan Herman, tetesan solar dari truk
juga mempercepat kerusakan pada ruas Jalan Benda – Sukabumi – Rajamandala. Tetesan
solar ini terjadi ketika kemacetan jalan sering terjadi di ruas tersebut.
Lanjutnya menjelaskan, dalam pekerjaan Preservasi
Jalan Benda – Sukabumi – Rajamandala yang saat ini masih dalam pengerjaan, anomali
cuaca dengan curah hujan tinggi saat ini juga mempengaruhi kerusakan jalan.
Diungkapkannya, dalam pekerjaan Preservasi Jalan
Benda – Sukabumi – Rajamandala tahun 2020 lalu telah dilakukan rehabilitasi
mayor dan minor. Di ruas jalan Cisaat dan Cicurug – Cidahu dilakukan
rehabilitasi mayor dengan overlay tiga lapis, Leveling AC BC – AC WC.
Selain itu, juga dilakukan perkerasan bahu
jalan dengan beton untuk menambah kapasitas jalan. Pemasangan U-Ditch juga
dilakukan untuk memperlancar aliran air.
Herman menegaskan, Preservasi
Jalan Benda – Sukabumi – Rajamandala ditargetkan selesai awal Juni 2021. “Tapi
kita usahakan lebih cepat,” katanya.
Tag : No Tag
Berita Terkait
Rehat
Tajuk
Memahami Pemikiran Jenderal Dudung Abdurachman
PERLUNYA MENGUBAH CARA PANDANG PEDAGANG DI LOKASI WISAT...
Berita Populer
Arief Putra Musisi Anyar Indonesia
Project Fly High Terinspirasi dari Pengalaman Hidup Dr Joe dan Tamak
Ketua Umum GRIB H Hercules Rozario Marshal, Saya Bagian Dari Masyarakat Indramayu
Dari Kegiatan Aksi Sosial, Hercules Kukuhkan Ketua DPC GRIB JAYA Se-Jawa Barat
Chief Mate Syaiful Rohmaan
SAU7ANA
GMBI Kawal Kasus Dugaan Penipuan PT. Rifan Financindo Berjangka di PN Bandung
Ivan Lahardika Arranger dan Komposer Indonesia
SAU7ANA Come Back
Mika Andrian Artis & Executive Producer