Loading

Penanganan Longsoran Tingkatkan Keamanan dan Kemantapan Jalan Cirebon - Palimanan – Sumedang


Penulis: IthinK
3 Tahun lalu, Dibaca : 1172 kali


Penanganan longsoran jalan di ruas Jalan Cirebon - Palimanan – Sumedang dikerjakan kontraktor PT. Delima Agung Utama. (Foto: Medikomonline.com)

BANDUNG, Medikomonline.com – Penanganan longsoran yang dilaksanakan dalam Preservasi Jalan Cirebon - Palimanan – Sumedang akan meningkatkan kemantaapan dan keamanan ruas Jalan Cirebon - Palimanan – Sumedang. Salah satu penanganan longsoran yang dikerjakan saat ini di wilayah Tomo Kabupaten Sumedang. Demikian disampaikan Mintyo Triharyono selaku PPK 4.3 Jawa Barat kepada Medikomonline.com, Selasa (05/10/2021).

Tyo menjelaskan, longsoran jalan di ruas Jalan Palimanan – Sumedang ini berada di dekat aliran Sungai Cipeles. “Kita harapkan dengan selesaianya perkuatan tebing dan bahu jalan nanti, para pengguna jalan bisa melintas dengan nyaman,” ujarnya.

Saat ini katanya, pihak penyedia sedang menyelesaikan penanganan longsoran ini dengan membangunan tembok penahan tanah. “Dengan tembok penahan tanah ini kita harapkan longsoran jalan di ruas Jalan Cirebon - Palimanan – Sumedang bisa diatasi,” ungkap Tyo.

Preservasi Jalan Cirebon - Palimanan – Sumedang  ini dikerjakan oleh kontraktor PT. Delima Agung Utama dengan anggaran Rp43.518.990.192,70. “Kami berharap pihak penyedia melaksanakan pekerjaan dengan kualitas yang baik dan tepat waktu agar masyarakat pengguna jalan raya bisa merasakan kenyamanan Jalan Cirebon - Palimanan – Sumedang  ,” harap Tyo.

Selain penangangan longsoran, ungkap Tyo, di ruas Jalan Cirebon - Palimanan – Sumedang  sepanjang 95,17 Km ini,  juga dilakukan perkerasan aspal untuk meningkatkan kemantapan jalan.  

Pekerjaan perkerasan aspal Preservasi Jalan Cirebon - Palimanan – Sumedang sedang dikerjakan oleh kontraktor PT. Delima Agung Utama. (Foto: Medikomonline.com)   

Sementara berdasarkan pengamatan Medikomonline di lapangan pada 24 Agustus 2021 lalu, kontraktor PT. Delima Agung Utama tampak sedang melakukan pekerjaan perkerasan aspal di beberapa segmen. Para pekerja dibantu masyarakat melakukan buka tutup jalan selama proses pekerjaan perkerasan aspal tersebut.

Meskipun arus lalu lintas sedikit macet karena buka tutup jalan selama pengaspalan, masyarakat dapat memakluminya. Asep, pengguna sepeda motor yang lagi berhenti menunggu buka tutup jalan di titik pengaspalan jalan ini mengatakan, dirinya harus bersabar sedikit selama pekerjaan aspal ini dilaksanakan.

“Sebagai masyarakat pengguna jalan saya berharap kondisi Jalan Cirebon - Palimanan – Sumedang  lebih baik lagi setelah diaspal. Semoga jalannya mantap,” katanya.    

Tag : No Tag

Berita Terkait