Penulis: IthinK/Hms - Editor: Mbayak Ginting
5 Tahun lalu, Dibaca : 1401 kali
MAJALENGKA, Medikomonline.com – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, pembangunan
Hotel Horison Ultima Kertajati di Kertajati, Kabupaten Majalengka menjadi
pertanda dimulainya pengembangan kawasan Segitiga Rebana (Cirebon-Patimban-Kertajati).
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil melaksanakan
peletakan batu pertama pembangunan Hotel Horison Ultima Kertajati di Kertajati,
Kabupaten Majalengka, Rabu (11/9/2019).
Peletakan batu pertama ini ditandai dengan penekanan tombol sirine Ridwan
Kamil, Bupati Majalengka Karna Sobahi, Wakil Bupati Majalengka Tarsono D
Mardiana, Komisaris PT Metropolitan Land Tbk Nanda Widya, Presiden Direktur PT
Metropolitan Land Tbk Thomas J Angfendy, dan jajaran Direksi Metland.
"Ini kick off bahwa konsep kawasan Rebana dimulai optimismenya dengan
groundbreaking (peletakan batu pertama) hari ini," kata Emil, sapaan akrab
Ridwan Kamil.
"Karena masa depan Jawa Barat saya ramalkan akan hadir di kawasan
ini, jantungnya ada di Majalengka," tambahnya.
Menurut Emil, tidak ada kawasan strategis di Indonesia seperti Rebana, kawasan
yang berdekatan dengan pelabuhan Patimban dan Bandara Internasional Jawa Barat
(BIJB) Kertajati. Dia pun menyebut kawasan Rebana sebagai kota futuristik.
"Tidak ada kawasan pelabuhan yang berdekatan dengan bandar udara.
Cari di Indonesia yang punya kawasan se-strategis ini," katanya.
Selain itu, Emil juga berharap Hotel Horison Ultima Kertajati bisa membawa
kemajuan bagi Majalengka. Apalagi, sektor pariwisata Majalengka sedang
berkembang. Hal itu membuat Majalengka menjadi salah satu destinasi wisatawan
yang datang ke Jabar. Dia pun meminta agar Metland memprioritaskan warga lokal
untuk bekerja di hotelnya.
"Saya yakin pembangunan hotel ini akan membawa kemajuan luar biasa.
Dan saya minta prioritaskan warga lokal (pekerjanya)," ucapnya.
Sementara itu, Bupati Majalengka Karna Sobahi menyambut baik pembangunan
Hotel Horison Ultima Kertajati. Menurut dia, hotel tersebut tidak hanya menjadi
infrastruktur pendukung kawasan sekitar Bandara Kertajati, tetapi juga sarana
pendukung pariwisata di Majalengka.
Apalagi, kata Karna, saat ini Majalengka tengah sibuk menerima kedatangan
para investor yang ingin menanamkan modalnya di Majalengka. "Kami
berkomitmen bagaimana investor merasa aman, nyaman, dan sejuk melaksanakan
investasinya," ucapnya.
Karna menjelaskan, realisasi investasi Kabupaten Majalengka selama dua
tahun terus meningkat. Pada 2017 dan 2018, nilai investasi di Majalengka
sebesar Rp551,9miliar dan Rp1,145triliun. Sedangkan, pada Januari-Agustus
2019, nilai investasi mencapai Rp1,3triliun.
"Nilai investasi kami sebesar 60 persen berasal dari penanaman modal
asing (PMA) dan 40 persen dari dalam negeri," katanya.
Selain itu, Pemerintah Daerah Provinsi (Pemdaprov) Jabar memberikan
bantuan program strategis untuk Majalengka, seperti bantuan untuk pembangunan
Alun-Alun Majalengka senilai Rp 18 miliar dan pengembangan kawasan destinasi
wisata.
"Sehingga, saat ini, kami sedang memperkuat RTRW yang sedang kami
sesuaikan degan RTRW provinsi," kata Karna.
PT Metropolitan Land Tbk (Metland) melalui anak perusahaan PT Sumber Tata
Lestari menghadirkan Hotel Horison Ultima Kertajati untuk memenuhi kebutuhan akomodasi
penumpang pesawat terbang, serta masyarakat lain yang beraktivitas di BIJB
Kertajati.
"Kami merupakan pihak swasta pertama yang turut serta dalam
pembangunan pengembangan sarana pendukung Bandara Kertajati atau kawasan
airport city," ungkap Presiden Direktur PT Metropolitan Land Tbk Thomas J
Angfendy dalam siaran persnya.
Hotel Horison Ultima Kertajati ini merupakan hotel bintang empat dengan
desain modern dan sentuhan lokal. Dibangun di atas tanah seluas kurang lebih
10.890 meter persegi, hotel ini terdiri dari delapan lantai dan satu lantai,
serta 110 kamar untuk pembangunan tahap pertama dari rencana 200 kamar.
Fasilitas di antaranya convention hall dengan kapasitas hingga 700 orang, ruang
meeting, kolam renang, lobby lounge, restoran, fitness center, dan area
komersial.
"Lokasi Hotel Horison Ultima Kertajati sangat strategis, hanya
berjarak dua kilometer dari Bandara (Kertajati). Hal ini memberikan nilai
tambah untuk hotel," kata Thomas.
Target Hotel Horison Ultima Kertajati adalah para crew maskapai
penerbangan, traveler, wisatawan domestik maupun asing yang singgah di
Kertajati, serta para karyawan dan eksekutif yang bekerja di kawasan industri
sekitar Kertajati.
Hibah tanah rumah sakit
Pada kesempatan yang sama, PT Metropolitan Land
Tbk (Metland) juga menghibahkan tanah seluas dua hektar. Tanah ini
diperuntukkan untuk pembangunan rumah sakit (RS).
"Metland juga menghibahkan dua hektar tanahnya untuk kepentingan
masyarakat Majalengka dan masyarakat Jawa Barat. Nanti kita proses jadi rumah
sakit yang terbaik dan bisa melayani pelayanan kesehatan masyarakat," kata
Emil.
Emil mengatakan, pendanaan untuk pembangunan rumah sakit tersebut bisa
dari berbagai sumber dana, seperti APBD Kabupaten Majalengka ataupun APBD
Provinsi Jawa Barat. Target pembangunan rumah sakit diharapkan selesai maksimal
dalam waktu tiga tahun.
"Nanti bagaimana membangun, apakah porsi APBD (kabupaten) atau porsi
(APBD) provinsi, ataupun nasional (APBN), enggak ada masalah, akan kita
carikan. Tapi, dalam hitungan tahun harusnya sudah berdiri rumah sakit yang
baik. Kalau membangun paling cepet setahun, paling lama tiga tahun,"
ucapnya.
sementara Thomas J Angfendy menuturkan, rumah sakit tersebut diharapkan
juga bisa menjadi fasilitas pendukung Bandara Kertajati. Lokasi tanah ini
berjarak 600 meter dari Hotel Horison Ultima Kertajati.
"Kami berniat menghibahkan juga tanah dua hektar agar bisa dibangun
fasilitas pendukung airport Kertajati yaitu berupa rumah sakit," kata
Thomas.
Tag : No Tag
Berita Terkait
Rehat
Tajuk
Memahami Pemikiran Jenderal Dudung Abdurachman
PERLUNYA MENGUBAH CARA PANDANG PEDAGANG DI LOKASI WISAT...
Berita Populer
Arief Putra Musisi Anyar Indonesia
Project Fly High Terinspirasi dari Pengalaman Hidup Dr Joe dan Tamak
Ketua Umum GRIB H Hercules Rozario Marshal, Saya Bagian Dari Masyarakat Indramayu
Dari Kegiatan Aksi Sosial, Hercules Kukuhkan Ketua DPC GRIB JAYA Se-Jawa Barat
Chief Mate Syaiful Rohmaan
SAU7ANA
GMBI Kawal Kasus Dugaan Penipuan PT. Rifan Financindo Berjangka di PN Bandung
Ivan Lahardika Arranger dan Komposer Indonesia
SAU7ANA Come Back
Mika Andrian Artis & Executive Producer