Penulis: Manah Sudarsih/Editor: Dadan Supardan
1 Tahun lalu, Dibaca : 430 kali
BOJONGMANGU, Medikomonline.com - Desa
Bojongmangu Kecamatan Bojongmangu menggelar Halal Bi Halal 1444 H/2023 M untuk
dijadikan dasar memperrat persaudaraan, yang dilaksanakan di halaman Desa
Bojongmangu pada Sabtu (29/4/2023).
Kepala Desa Bojongmangu Ibut Jari mengatakan, halal Bi halal ini memang sengaja untuk berkumpul kemudian bermushofahah, karena kita telah melaksanakan puasa di bulan ramadan dilanjutkan idul fitri. Maka secara pribadi dan instansi mohon maaf lahir batin dari kesalahan yang disengaja maupun yang tidak disengaja.
Mushofahah pemerintah desa dan seluruh yang hadir di acara Halalbihalal. (MANAH SUDARSIH/MEDIKOMONLINE.COM)
"Saya mohon
dibukakan pintu maaf yang seluas-luasnya, baik yang hadir maupun tidak
hadir," terangnya.
Lanjut Ibut, tahun
2024 besok adalah tahun politik tapi sekarang gaungnya sudah dimulai. Ia
menghimbau kepada RT dan RW untuk tidak membentuk grup di media sosial (Medsos)
mendukung salah satu partai atau pun calon. Kita harus tetap fokus kepada
pemerintah desa untuk melayani masyarakat.
"Saya mohon,
agar tidak ada grup, hal ini untuk menjaga kondusifitas dilingkungannya
masing-masing, hingga tidak ada permasalahan," tegas Ibut.
Bhabinkamtibmas
Desa Bojongmangu Aiptu Fajar Priyono menuturkan, dengab adanya operasi ketupat ini yang
dimulai dari 17 April sampai 2 Mei 2023, pimpinan mengucapkan terima kasih
kepada masyarakat yang telah ikut menjaga lingkungannya menjadi kondusif.
Memang sebelum ramadan suasana hangat, tetapi berkat partisipasi masyarakat
yang sangat antusias, situasi menjadi kondusif saat memasuki ramadan. Begitu
juga kondisi di Desa Bojongmangu situasinya kondusif, aman dan terkendali,
"Hal seperti
itu tidak terjadi begitu saja ini adanya kesadaran masyarakat untuk menjaga
lingkungannya, dan diapresiasi setinggi-tingginya, oleh pimpinan kami. Masih
dalam suasana lebaran, Saya atas nama pribadi dan secara kedinasan kepada semua
yang hadir mohon maaf yang sebesar-besarnya. Selamat hari raya idul Fitri 1
Syawal 1444 H /2023 M," tuturnya.
Tausyiah dari Kaur
Kesra Desa Bojongmangu Ustad Hawi menjelaskan, seharusnya gembira menghadapi
bulan ramadan dan saat ditinggalkan ramadan kita sedih. Memang kita semua
gembira usai ramadan karena menyambut Idul Fitri.
"Alhamdulillah
idul Fitri sudah kita jalani, Id artinya kembali dan Fitri artinya suci,
kembali ke sucian, karena dibulan ramadan kita menahan hawa napsu di tutup
dengan zakat fitrah kemudian idul fitri, berarti kita jadi kembali suci,
dilanjutkan dengan saling maaf memaafkan. Jadi kita akan benar-benar kembali ke
sucian, insya Alloh akan seperti bayi. Akan tetapi jangan nanti setelahnya kita
melakukan kesalahan lagi yang sama," tutupnya.
Tag : No Tag
Berita Terkait
Rehat
Tajuk
Memahami Pemikiran Jenderal Dudung Abdurachman
PERLUNYA MENGUBAH CARA PANDANG PEDAGANG DI LOKASI WISAT...
Berita Populer
Arief Putra Musisi Anyar Indonesia
Project Fly High Terinspirasi dari Pengalaman Hidup Dr Joe dan Tamak
Ketua Umum GRIB H Hercules Rozario Marshal, Saya Bagian Dari Masyarakat Indramayu
Dari Kegiatan Aksi Sosial, Hercules Kukuhkan Ketua DPC GRIB JAYA Se-Jawa Barat
Chief Mate Syaiful Rohmaan
SAU7ANA
GMBI Kawal Kasus Dugaan Penipuan PT. Rifan Financindo Berjangka di PN Bandung
Ivan Lahardika Arranger dan Komposer Indonesia
SAU7ANA Come Back
Mika Andrian Artis & Executive Producer