Loading

Desa Karangmulya Adakan Acara Hajat Bumi sebagai Cikal Bakal Budaya Gotong Royong


Manah/Agus
1 Tahun lalu, Dibaca : 456 kali


MANAH/AGUS/MEDIKOMONLINE.COM. Foto bersama Kades Karangmulya dan Istri saat menyambut arak-arakan dongdang dari dusun tiga diacara hajat bumi.

BOJONGMANGU, Medikomonline.com - Desa Karangmulya Kecamatan Bojongmangu Kabupaten Bekasi mengadakan kegiatan Hajat Bumi yang merupakan cikal bakal budaya gotong royong dimasyarakat pedesaan. Hajat Bumi juga sebagai pestanya rakyat, untuk saling berbagi, bergotong royong, dengan menggelar berbagai hiburan. Sehingga seluruh warga baik yang lokasinya disekitar kantor desa maupun dipelosok-pelosok kampung ikut berbaur. Kegiatan tersebut dengan panggung utamanya disekitar Situ Abidin persis didepan kantor desa karangmulya, pada Selasa (22/8/2023).

Menurut Kepala Desa Karangmulya Jaka Suteja atau yang akrab disapa Bang Golun, pihak desa selalu mengayomi apa yang diinginkan oleh warganya, termasuk dihidupkannya pesta rakyat hajat bumi. Ternyata benar warga antusias dalam mengikuti hajat bumi ini. Dimulai dari syukuran terhadap Tuhan Yang Maha Esa (Alloh SWT), zikir bersama dimakam Syekh Abidin, yang makamnya di tengah-tengah Situ Abidin. Kemudian dilanjutkan dengan makan bersama. Puncaknya adalah hiburan rakyat dengan dihibur oleh berbagai kesenian dan Seni Wayang Golek semalam suntuk.

"Saya tentunya bahagia melihat masyarakat yang hidupnya bertani, dan mereka ikut berbaur dengan warga lainnya dan mengucapkan syukur," terangnya kepada Medikomonline.com, pada Selasa (22/8/2023).

Sebelumnya kata Golun, tiga dusun arak arakan dongdang yang membawa hasil bumi seperti sayuran, palawija, kelapa dan tumpeng diiringi kesenian tradisional khas Sunda, yakni odong-odong, jaipongan ketuk tilu dan seni kliningan. setelah sampai dilokasi hajat bumi kemudian hasil bumi tersebut dibagikan ke warga, bahkan warga pun berebutan untuk mendapatkannya.

"Dengan adanya hajat bumi, geliat UMKM desa karangmulya pun ikut hadir, dan dapat menambah pundi-pundi pendapatan warga, hingga meningkatnya ekonomi di masyarakat," paparnya.

Hal yang sama dikatakan Ketua BPD Karangmulya Agus Taupiq mengatakan, hajat bumi ini adalah bagian budaya leluhur yang sekarang oleh warga Karangmulya sedang digelar. BPD dan warga sangat mendukung kegiatan tersebut, apalagi kegiatan ini memperlihatkan tidak adanya batasan antara pemdes dan warganya. Mereka saling berinteraksi, sehingga terjalinnya kekompakan, persaudaraan, persatuan dan kesatuan. 

"Saya bangga ternyata momen ini, tumbuhnya rasa saling harga menghargai dan saling menghormati, semoga dengan adanya acara hajat bumi kebersamaan dan gotong royong bisa tumbuh dan berkembang khususnya di Desa Karangmulya," tutupnya.

Tag : No Tag

Berita Terkait