Loading

Desa Nagasari Siap Manfaatkan Potensi Desa bagi Pemberdayaan Masyarakat


Agus/Manah
5 Bulan lalu, Dibaca : 303 kali


AGUS/MANAH/MEDIKOMONLINE.COM Foto : saat rapat koordinasi pemdes bersama BPD Desa Nagasari dan Lembaga Kemasyarakatan Desa (LKD).

SERANG BARU, Medikomonline.com – Ditengah padatnya kegiatan Musyawarah Dusun (Musdus) dan Musyawarah Desa (Musdes) tentang RPJMDes dan RKPDes. Dan pada hari Rabu 22 Mei 2024 Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Desa Nagasari Kecamatan Serang Baru mengundang Rapat Koordinasi dengan Pemerintah Desa yang dihadiri oleh Kepala Desa, Sekretaris Desa, Para Kepala Dusun serta dari Lembaga Kemasyarakatan Desa yaitu Ketua Karang Taruna, Ketua Bumdes dan Ketua LPM, Bimaspol serta Babinsa. Rapat Koordinasi itu dimaksudkan untuk memastikan Kesiapan Pemerintahan Desa untuk dapat melakukan pengelolaan Potensi Desa bagi Pemberdayaan Masyarakat, seiring hadirnya kawasan industri di Desa Nagasari juga untuk menciptakan iklim yang kondusif bagi semuanya.

Ketua BPD Desa Nagasari Yusup Mulyadi memaparkan, bahwa Hadirnya Kawasan Industri  adalah peluang bagi Pemerintahan dan Masyarakat Desa untuk dapat memanfaatkan Potensi desa seiring kemajuan dan geliat wilayah. Bisa harmonis dan juga dinamis artinya banyak Pabrik berdiri, orang luar desa pada bekerja dan berusaha kita juga dapat membantu dan ikut mengambil manfaatnya dengan bersinergi baik, begitu juga kedalam yaitu sesama dilngkungan.   

“Dan ini hari bukan hanya berbicara untuk keinginan memanfaatkan potensi tersebut lho, bahkan seringkali malah menimbulkan konflik di masyarakat karena persaingan usaha dan persaingan peran kalau Pemerintahan Desa berdiam diri saja dan tidak mampu memenejnya," ucap Yusup kepada awak media, usai rapat, pada Rabu (22/5/2023).

Caranya katanya lagi, ya kita harus bisa banyak mengkomunikasikan dari sisi kekeluargaan dan permusyawaratan. Apa sih yang tidak bisa selesai dengan komunikasi. Apalagi itukan ciri khas budaya masyarakat desa dimanapun yang tidak boleh ditinggalkan.  Dan satu lagi yang penting, desa itu harus mampu jadi saluran komunikasi atau bisa dikatakan jadi penengahnya 

"Sebisa mungkin, persaingan usaha kalah menang biasa, tapi bagaimana komunikasi dijalankan, bisa tidak berbagi dan harus ada dong manfaat bagi lingkungan," terangnya. 

Ditegaskannya, Nah untuk ini sudah cukup sebenarnya wadah tersedia ada Bumdes ada Karang Taruna, bahkan berkoordinasi dengan Pemerintahan Desa, termasuk Para Tokoh dan unsur lainnya. 

"Maka Semua fungsinya harus baik dan mengayomi," tuturnya.

Sementara itu Kepala Desa Nagasari Nurdin Hardiansyah menyampaikan, memang banyak hal yang harus diurus oleh Kepala Desa. Jadi mohon kepada komponen Pemerintahan Desa lainnya juga Lembaga Kemasyakatan Desa seperti Bumdes dan Karang Taruna untuk silahkan aktif melakukan pengelolaan terhadap apa yang harus dilakukan. Dan lakukan dengan baik. 

“Saya selalu terbuka untuk menerima masukan, apa sih yang harus dilakukan. Makanya kita duduk bersama rapat seperti ini baik. Juga komunikasi dengan masyarakat," tutup Nurdin. (Agus/Manah)

Tag : No Tag

Berita Terkait