Loading

Pemcam Bojongmangu Salurkan Bantuan Sembako Kepada Warga Terdampak Longsor


Penulis: Manah
1 Tahun lalu, Dibaca : 412 kali


Saat Camat Bojongmangu bersama muspika, TNI-POLRI, FPRB, PMI Kecamatan Bojongmangu dan pemerintah desa sukamukti, memberikan bantuan sembako kepada warga yang terdampak longsor.

Bekasi, Medikomonline.com - Pemerintah Kecamatan Bojongmangu meninjau lokasi bencana longsor sekaligus mendistribusikan bantuan logistik berupa sembako dari Dinas Sosial kabupaten Bekasi, kepada warga yang terdampak longsor, di Kampung Galang Desa Sukamukti Kecamatan Bojongmangu, pada Jumat (3/3/2023).

Peninjauan dan pendistribusian logistik berupa sembako dari Dinsos Kabupaten Bekasi, di pimpin langsung oleh camat Bojongmangu Agung Suganda, bersama unsur Muspika, Polsek dan Koramil, FPRB, PMI kecamatan bojongmangu, dan pemerintah Desa Sukamukti.

Camat Bojongmang, Agung Suganda, mengatakan, ada dua titik lokasi warga yang terdampak longsor di satu Desa, yaitu di kampung Galang  dan kampung Legok Benda Desa Sukamukti.

"Jumlahnya ada 4  Kepala Keluarga (KK) yang terdampak bencana longsor,  diantaranya 3 KK berada di Kampung Galang dan satunya lagi di Kampung Legok Benda Desa Sukamukti, maka saat ini kami memberikan bantuan sembako dari Dinas Sosial Kabupaten Bekasi terhadap warga yang terdampak longsor, moga bantuan tersebut dapat bermanfaat dan meringankan bebannya," ungkapnya.

Agung menambahkan, untuk wilayah  Bojongmangu  bencana ada dua yaitu kebakaran dan longsor, kalau untuk bencana  banjir, tidak ada.

"Bencana longsor, yang terjadi hari Rabu kemarin di perkirakan sepanjang 60 meter, di akibatkan Kultur tanahnya yang labil, tinggi dan rendah tanahnya, juga karena intensitas hujan yang sangat tinggi, jika curah hujan masih terus menerus terjadi, bisa longsor kembali, karena tanah yang longsor tersebut hanya di topang dengan bambu oleh warga setempat, dan itu upaya warga sebagai antisipasi sementara," terangnya.

Tambah Agung, langkah kedepannya akan mengajukan usulan ke dinas terkait untuk segera membangun turap penahan tanah (TPT) agar tidak terjadinya pergeseran tanah di wilayah yang rawan bencana longsor.

"Ya, kami juga menghimbau kepada warga yang tinggal didataran yang lebih tinggi di wilayah kecamatan Bojongmangu, agar tetap berhati-hati dan selalu waspada serta siap siaga dalam mengantisipasi bencana longsor," pungkasnya. 

Tag : No Tag

Berita Terkait