Penulis: IthinK
3 Tahun lalu, Dibaca : 642 kali
BANDUNG,
Medikomonline.com
–
“Saya dengan Dirut Jasa Raharja secara
bertahap kami akan membantu vaksin bekerja sama dengan kepolisian untuk memastikan
ketersediaan di DKI dan Jawa Barat khususnya Kota Bandung,” ungkap Budi,
menanggapi permintaan Gubernur Jabar Ridwan Kamil.
Gubernur Jabar sendiri meminta bantuan Kemenhub
mempercepat pembentukan kekebalan kelompok dengan menggelar vaksinasi massal. Vaksinasi
massal ini berharap dilakukan di berbagai fasilitas milik Kemenhub di
kabupaten/kota untuk menambah keterbatasan Jabar yang hanya mampu melayani 60
persen penyuntikan vaksin.
“Kesanggupan infrastruktur Jabar hanya 60
persen, puskesmas, rumah sakit, klinik dan lain-lain. Maka 40 persennya kami
mohonkan bantuan penyuntikan vaksinasi dari semua yang mencintai kemanusiaan
ini,” kata Gubernur saat pembagian bansos untuk penyelenggara transportasi
darat di Terminal Tipe A Leuwi Panjang, Kota Bandung, Rabu (4/8/2021).
Gubernur yakin Kemenhub memiliki komitmen
yang sama dengan Pemda Jabar untuk memerangi COVID-19 sampai tuntas, di mana
target vaksinasi selesai pada akhir 2021.
“Termasuk kalau memang ada keluangan dari
lingkungan hubungan darat sampai Desember, permohonan dari Jawa Barat adalah
bantulah kami agar 40 persen vaksinasi bisa dibantu oleh semua pihak,”
jelasnya.
“Terima kasih kalau sudah ada niatnya.
Mudah-mudahan 2022 itu bisa normal walaupun selalu kita harus waspada,”
tambahnya.
Berdasarkan data dari https://pen-prod.udata.id/page/view/control_tower_vaksin
, vaksinasi di Jabar sudah mencapai 9.189.762 dosis per 3 Agustus 2021.
Menurut Gubernur, presentasenya hampir sama
dengan DKI Jakarta, namun kebutuhan Jabar berbeda karena harus menyuntik 70
persen warga dari total populasi 50 juta jiwa.
“Vaksinasi di Jabar sudah 9 jutaan dosis
disuntikkan. Jadi sebenarnya hampir sama dengan Jakarta, tapi karena di
persentasekan dengan jumlah penduduk kami yang 50 juta maka presentasenya
kecil,” katanya.
Ia pun membeberkan mengenai kemajuan
penyuntikan vaksin di Provinsi Jabar yang awalnya hanya 50 ribuan per hari,
kini sudah mencapai 120 ribu per hari. Walaupun belum cukup mengejar target
vaksinasi yang harus selesai Desember 2021 bagi Provinsi Jabar.
“Kecepatan kami di
awal tahun hanya 50 ribuan per hari. Sekarang sudah rata-rata 100 ribuan per
hari. Tapi masih tidak cukup mengejar target Desember Jawa barat harus berhasil
sesuai target, maka vaksinasi harus 500 ribuan per hari,” jelas Gubernur.
Tag : No Tag
Berita Terkait
Rehat
Tajuk
Memahami Pemikiran Jenderal Dudung Abdurachman
PERLUNYA MENGUBAH CARA PANDANG PEDAGANG DI LOKASI WISAT...
Berita Populer
Arief Putra Musisi Anyar Indonesia
Project Fly High Terinspirasi dari Pengalaman Hidup Dr Joe dan Tamak
Ketua Umum GRIB H Hercules Rozario Marshal, Saya Bagian Dari Masyarakat Indramayu
Dari Kegiatan Aksi Sosial, Hercules Kukuhkan Ketua DPC GRIB JAYA Se-Jawa Barat
Chief Mate Syaiful Rohmaan
SAU7ANA
GMBI Kawal Kasus Dugaan Penipuan PT. Rifan Financindo Berjangka di PN Bandung
Ivan Lahardika Arranger dan Komposer Indonesia
SAU7ANA Come Back
Mika Andrian Artis & Executive Producer