Penulis: IthinK
3 Tahun lalu, Dibaca : 716 kali
BANDUNG,
Medikomonline.com -
Dinas Perdagangan dan Perindusrian (Disdagin) Kota Bandung dan Satuan Polisi Pamong
Praja (Satpol PP) menurunkan sejumlah petugasnya untuk memastikan pusat
perbelanjaan dan mal tidak melanggar protokol kesehatan (Prokes). Tindakan ini
dilakukan untuk mencegah terjadinya kerumunan di pusat perbelanjaan menjelang
Hari Raya Idulfitri 1442 Hijriah ini.
Kepala Disdagin Kota Bandung Elly Wasliah
mengatakan, ada sebanyak 72 pegawai Disdagin yang akan memantau pusat
perbelanjaan, mal atau ritel di akhir pekan ini. Mereka akan bergerak bersama
unsur kewilayahan dan Satgas Penanganan Covid-19 yang ada di pusat
perbelanjaan, mal, dan ritel.
"Memang diperkirakan ada lonjakan mulai
Jumat, Sabtu dan Minggu ini. Oleh karenanya para manajemen mal harus bisa
mengantisipasinya. Jadi ada kontrol dari kewilayah dengan Disdagin. Kita
(Disdagin) akan terjunkan tim mulai hari Jumat, Sabtu, Minggu, dan Senin,"
lanjutnya.
Elly mengungkapkan, untuk mencegah terjadinya
kelebihan kapasitas pengunjung maka pusat perbelanjaan wajib menempatkan
petugas di pintu masuk. Termasuk membatasi pintu masuk ke pusat perbelanjaan.
“Kita berikan saran kepada manajemen mal, pintu
masuk atau area masuk itu dibatasi hanya 2 pintu saja. Itu agar bisa mengetahui
jumlah pengunjung di dalam. Kaspitasnya hanya 50 persen,” jelasnya.
Elly menegaskan, jika ada yang melanggar akan
diberikan sanksi. “Kalau ada kerumunan dan melanggar berat, Satgas akan
memberikan sanksi berat dengan menutup pusat perbelanjaan,” tegasnya.
Untuk sanksi yang diberikan jika pengelola
mal melanggar, yaitu penutupan sementara selama 14 hari dengan denda sebesar
Rp500 ribu.
Sementara itu, Kepala Satuan Polisi Pamong
Praja (Satpol PP) Kota Bandung Rasdian Setiadi mengaku akan menambah jumlah
personel yang bertugas di pusat perbelanjaan. “Tambahan anggota 30 orang.
Bahkan sekarang juga kita penguatan dari Satpol PP Provinsi Jawa Barat ada 15
orang,” katanya.
Ia memastikan akan menindak tegas pelangar
protokol kesehatan. Hal itu untuk memberikan ketegaskan bagi masyarakat sampai
pengelola pusat perbelanjaan dan mal. "Perkiraan Sabtu dan Minggu akan
terjadi kerumunan. Kita siapakan personelnya,” kata Rasdian.
Tag : No Tag
Berita Terkait
Rehat
Tajuk
Memahami Pemikiran Jenderal Dudung Abdurachman
PERLUNYA MENGUBAH CARA PANDANG PEDAGANG DI LOKASI WISAT...
Berita Populer
Arief Putra Musisi Anyar Indonesia
Project Fly High Terinspirasi dari Pengalaman Hidup Dr Joe dan Tamak
Ketua Umum GRIB H Hercules Rozario Marshal, Saya Bagian Dari Masyarakat Indramayu
Dari Kegiatan Aksi Sosial, Hercules Kukuhkan Ketua DPC GRIB JAYA Se-Jawa Barat
Chief Mate Syaiful Rohmaan
SAU7ANA
GMBI Kawal Kasus Dugaan Penipuan PT. Rifan Financindo Berjangka di PN Bandung
Ivan Lahardika Arranger dan Komposer Indonesia
SAU7ANA Come Back
Mika Andrian Artis & Executive Producer