Penulis: Mbayak Ginting
4 Tahun lalu, Dibaca : 777 kali
BANDUNG,
Medikomonline.com – Pemerintah Kota Bandung
kembali memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Proporsional
selama 14 hari ke depan. PSBB ini diberlakukan sebagai respons atas status zona
merah Kota Bandung.
Ketua Tim Gugus Tugas Covid-19 Kota Bandung
Oded M Danial menyatakan, pembatasan dilakukan demi menjaga sektor kesehatan
agar tak terus merosot. Namun juga berupaya juga agar sektor ekonomi di Kota
Bandung tetap bergulir.
Salah satunya yaitu merevisi relaksasi pusat
pembelanjaan, restoran, dan cafe. Dengan demikian, jam operasional tutup pada
pukul 20.00 WIB dari sebelumnya tutup pukul 21.00 WIB.
"Dengan maksimal kapasitas pengunjung 30
persen,” tegas Oded didampingi Wakil Ketua Tim Gugus Tugas, Yana Mulyana dan
Ketua DPRD Kota Bandung, Tedy Rusmawan usai menggelar Rapat Terbatas Forkopimda
Kota Bandung di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukancana, Kamis (3/12/2020).
Khusus sejumlah tempat atau fasilitas publik
milik Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung, wali kota memutuskan untuk menutup
total. Fasiltas tersebut di antaranya taman dan alun-alun agar meminimalisir
kerumunan.
Tak hanya itu, tempat wisata dan tempat
hiburan juga dibatasi menjadi maksimal 30 persen dari kapasitas pengunjung dari
sebelumnya 50 persen. "Termasuk juga tempat ibadah juga dibatasi 30% dari
kapasitas gedung dan kegiatan pernikahan,” jelas Oded M Danial yang juga Wali
Kota Bandung ini.
Pada masa PSBB Proporsional, kebijakan Work
From Home (WFH) juga berlaku sebanyak 70 persen. Untuk seluruh unit kerja di
lingkungan Pemkot Bandung hanya diperkenankan mempekerjakan pegawainya tidak
lebih dari 30 persen.
Oded mengungkapkan, Pemkot Bandung melalui
Dinas Perhubungan (Dishub) tengah berkoordinasi dengan Satlantas Polrestabes
Bandung membahas penutupan sejumlah ruas jalan. Salah satunya Jalan Dipati Ukur
yang memiliki potensi kerumunan cukup tinggi.
“Akan dilaksanakan penutupan jalan yang
menimbulkan potensi keramaian. Terkait dengan jalan mana saja yang akan ditutup
masih dikoordinasikan bersama kepolisian. Salah satunya adalah Jalan Dipati
Ukur,” tegasnya.
Oded juga sudah menginstruksikan kepada Tim
Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di tingkat kota sampai kelurahan
untuk lebih ketat dalam menegakan aturan protokol kesehatan. Tanpa terkecuali,
pengawasan ketat terhadap di pasar-pasar tradiosional.
Pemkot Bandung juga akan berkoordinasi dengan
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat untuk menyediakan semacam rumah sakit
darurat atau tambahan penampungan sebagai tempat isolasi. Utamanya diperuntukan
bagi Orang Tanpa Gejala (OTG).
“Eksisting hari ini, rumah isolasi sudah
penuh. Oleh karena itu kita terus berupaya menghadirkannya. Kita sudah
mendapatkan tambahan-tambahan agar bisa tertangani. Tapi untuk antisipasi ke
depan kita tetap berupaya dengan berkoordinasi dengan provinsi. Kita akan
upayakan lagi penambahan,” ungkapnya.
Di luar itu, Oded kembali mengimbau kepada
seluruh masyarakat untuk ekstra waspada. Termasuk juga membatasi aktivitasnya
yang berpotensi menyebarkan Covid-19.
“Sekali lagi kami mengingatkan kepada
masyarakat. Setelah berkegiatan di luar rumah, saat pulang jangan langsung
berkontak dengan anggota keluarga. Biasakan bersih-bersih atau mandi
dahulu," katanya.
"Simpan pakaian
yang telah digunakan untuk segera dicuci. Setelah itu jika perlu silakan
gunakan masker di rumah. Dengan ini penyebaran kasus klaster keluarga dapat
dicegah,” imbaunya.
Tag : No Tag
Berita Terkait
Rehat
Tajuk
Memahami Pemikiran Jenderal Dudung Abdurachman
PERLUNYA MENGUBAH CARA PANDANG PEDAGANG DI LOKASI WISAT...
Berita Populer
Arief Putra Musisi Anyar Indonesia
Project Fly High Terinspirasi dari Pengalaman Hidup Dr Joe dan Tamak
Ketua Umum GRIB H Hercules Rozario Marshal, Saya Bagian Dari Masyarakat Indramayu
Dari Kegiatan Aksi Sosial, Hercules Kukuhkan Ketua DPC GRIB JAYA Se-Jawa Barat
Chief Mate Syaiful Rohmaan
SAU7ANA
GMBI Kawal Kasus Dugaan Penipuan PT. Rifan Financindo Berjangka di PN Bandung
Ivan Lahardika Arranger dan Komposer Indonesia
SAU7ANA Come Back
Mika Andrian Artis & Executive Producer