Penulis: IthinK
3 Tahun lalu, Dibaca : 982 kali
BANDUNG,
Medikomonline.com
– Tim Pembina Kegiatan Rehabilitasi Hutan dan Lahan (RHL) Jawa Barat melakukan
kunjungan kerja ke beberapa lokasi penanaman tanaman RHL tahun 2019 di wilayah
Kesatauan Pemangkuan Hutan (KPH) Garut, Perum Perhutani Divisi Regional Jawa
Barat dan Banten. Roadshow kunjungan kerja ini dilakukan hari Selasa – Rabu,
tanggal 25-26 Mei 2021 lalu.
Tim Pembina RHL Jawa Barat yang ikut dalam
roadshow ini terdiri dari Kepala Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan
Hutan Lindung (BPDASHL) Cimanuk-Citanduy Ir Rukma Dayadi MSi, Kepala Dinas
Kehutanan Jawa Barat Epi Kustiawan, Kepala Divisi Regional Perum Perhutani Jawa
Barat dan Banten Amas Wijaya.
Kunjungan kerja ini dilakukan Tim Pembina RHL
dalam rangka pengontrolan hasil penanaman tanaman Kegiatan RHL tahun 2019 lalu.
Jumlah tanaman yang telah ditanam dari tahun tahun 2019 sampai tahun ke-2 ini
kurang lebih 4,6 juta batang di luar jumlah tanaman sela.
Kegiatan RHL ini yang telah ditanam sejak
tahun 2019 ini, kini dalam masa pemeliharaan sampai dengan tahun ke-2. Di masa
pandemi seperti ini, kegiatan RHL ini juga berperan serta dalam membantu
meningkatkan lagi perekonomian masyarakat. Tercatat untuk pemeliharaan tahun
ke-2 (P2) saja melibatkan 94.983 Hari Orang
Kerja (HOK).
Tim Pembina Kegiatan Rehabilitasi Hutan dan
Lahan (RHL) Jawa Barat melakukan kunjungan kerja ke beberapa lokasi penanaman tanaman
RHL tahun 2019 di wilayah Kesatauan Pemangkuan Hutan (KPH) Garut. (Foto: Ist)
Dalam kunjungan kerja ini, Kepala BPDASHL
Cimanuk-Citanduy Rukma Dayadi mengatakan, kejadian banjir longsor yang datang
silih berganti dari waktu ke waktu dan tempat yang berbeda- beda, tidak hanya
sebagai fenomena alam semata.
“Tetapi menuntut kearifan kita dalam
mengelola alam lingkungan, sehingga diharapkan dapat mengurangi
kerusakan-kerusakan ekologi yang berdampak terhadap timbulnya kerugian harta
benda dan bahkan jiwa yang sangat besar nilainya,” ungkap Rukma, panggilan akrab
Rukma Dayadi.
Guna mengurangi potensi bencana alam, kata Rukma,
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) melalui BPDASHL Cimanuk-Citanduy
telah melakukan berbagai upaya dalam melakukan Rehabilitasi Hutan dan Lahan.
“Salah satunya yaitu kegiatan RHL ini yang
telah ditanam sejak tahun 2019 dan dipelihara sampai dengan tahun ke-2 seperti
saat ini. Adapun jumlah tanaman yang telah ditanam dari tahun tahun 2019 sampai
tahun ke-2 ini kurang lebih 4,6 juta batang di luar tanaman sela. Selain itu
dalam masa pandemi seperti ini kegiatan RHL berperan serta membantu meningkatkan
lagi perekonomian masyarakat. Tercatat untuk P2 saja sampai kuartal ke III kami
melibatkan 94.983 HOK,” ungkap Kepala BPDASHL Cimanuk-Citanduy ini.
Hasil Kegiatan Rehabilitasi Hutan dan Lahan (RHL) Jawa Barat dalam masa pemeliharaan tahun ke-2 di lokasi penanaman tanaman RHL tahun 2019 di wilayah Kesatauan Pemangkuan Hutan (KPH) Garut. (Foto: Ist)
Sementara Kepala Divisi Regional Perum
Perhutani Jawa Barat dan Banten Amas Wijaya menjelaskan, Kegiatan RHL tahun
tanam 2019 ini seluas 8.525 ha. Sebagian besar kegiatan RHL ini terdapat di KPH
Garut dengan luas mencapai 6.728 Ha.
Amas Wijaya menambahkan, kegiatan ini sudah
sampai kepada tahap pemeliharaan tahun ke-2 dengan jenis pekerjaan antara lain
penyediaan bibit sulaman, distribusi bibit, penyulaman, penyiangan,
pendangiran, pemupukan, pengendalian hama penyakit serta pemeliharaan teknik
konservasi tanah.
“Adapun bibit sulaman yang ditanam untuk
pemeliharaan tahun ke-2 di KPH Garut, KPH Tasikmalaya, KPH Majalengka dan KPH Sumedang
ini lebih dari 350 ribu batang. Progres Kegiatan RHL P2 yang sedang kami
lakukan ini dengan tingkat keberhasilan minimal 80%,” tegasnya.
Kegiatan RHL ini mendapat dukungan dari Kepala
Dinas Kehutanan Jawa Barat Epi Kustiawan. Menurut Epi, Kegiatan RHL yang
dilakukan oleh Kementerian LHK melalui BPDASHL Cimanuk-Citanduy di lokasi Perum
Perhutani sejak tahun 2019 dan dipelihara sampai tahun ini, sesuai dengan Perda
Jawa Barat Nomor 07 Tahun 2005 tentang Pengendalian
dan Rehabilitasi Lahan Kritis serta Surat Edaran Gubernur Jawa Barat Nomor
522.4/17/Rek Tentang Pelaksanaan Gerakan Tanam dan Pelihara Pohon di Lahan
Kritis Kabupaten/ Kota Se-Jawa Barat.
“Oleh karena itu, mari kita bergotong royong
bersama-sama agar hutan lestari, masyarakat Jabar sejahtera sehingga Jabar
Juara,” ajak Epi.
Tag : No Tag
Berita Terkait
Rehat
Tajuk
Memahami Pemikiran Jenderal Dudung Abdurachman
PERLUNYA MENGUBAH CARA PANDANG PEDAGANG DI LOKASI WISAT...
Berita Populer
Arief Putra Musisi Anyar Indonesia
Project Fly High Terinspirasi dari Pengalaman Hidup Dr Joe dan Tamak
Ketua Umum GRIB H Hercules Rozario Marshal, Saya Bagian Dari Masyarakat Indramayu
Dari Kegiatan Aksi Sosial, Hercules Kukuhkan Ketua DPC GRIB JAYA Se-Jawa Barat
Chief Mate Syaiful Rohmaan
SAU7ANA
GMBI Kawal Kasus Dugaan Penipuan PT. Rifan Financindo Berjangka di PN Bandung
Ivan Lahardika Arranger dan Komposer Indonesia
SAU7ANA Come Back
Mika Andrian Artis & Executive Producer