Penulis: IthinK
3 Tahun lalu, Dibaca : 590 kali
BANDUNG,
Medikomonline.com
- Anggota Komisi II DPRD Provinsi Jawa Barat Hj. Yuningsih menerima audiensi
Forum Masyarakat Peduli Jabar bersama Paguyuban Nelayan Patimban dan Indramayu
terkait permasalahan kompensasi pembangunan Pelabuhan Patimban, Kabupaten
Subang di Kantor DPRD Jawa Barat, Bandung, Kamis (11/11/2021).
Forum Masyarakat Peduli Jabar bersama
Paguyuban Nelayan Patimban dan Indramayu menyuarakan aspirasinya kepada DPRD
Provinsi Jawa Barat terkait dampak dari pembangunan Pelabuhan Patimban,
Kabupaten Subang, Jawa Barat.
Komisi II DPRD Provinsi Jawa Barat yang
diwakili oleh Hj. Yuningsih bersama Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan
(Diskanlut) Jabar Ir Hermansyah menerima aspirasi nelayan dengan menggelar
audiensi di Kantor DPRD Provinsi Jawa Barat, Kota Bandung.
Yuningsih mengatakan, pembangunan Pelabuhan
Patimban ini memakan proses pengkajian dan pembangunan yang cukup lama sehingga
masalah pasti muncul seperti kompensasi. Namun demikian, pihaknya akan
menindaklanjutinya dengan merencanakan untuk meninjau langsung dengan
pihak-pihak terkait.
"Keluhan ini pernah ada, ini terhalangi
kenapa tidak mendapatkan kompensasi. Ini jelas kami juga protes. Kami tindak
lanjuti, Komisi II dan pa Kadis serta DPR pusat yaitu Komisi 4 untuk melihat ke
sana," kata Yuningsih di Ruang Komisi II DPRD Jawa Barat, Kota Bandung,
Kamis (11/11/2021).
Dari peninjauan langsung tersebut, menurut
Yuningsih, pihaknya dapat mengetahui apakah dapat diperbaiki, karena aturan-aturan
mengenai Pelabuhan Patimban turun langsung dari Pemerintah Pusat.
"Jika betul ini di area tangkap nelayan,
bisakah ini diperbaiki, karena rekomendasinya dari sana (Pemerintah
Pusat)," ujar Yuningsih.
Menanggapi soal bantuan bagi nelayan yang
turun dari pemerintah pusat namun tidak tepat sasaran, Yuningsih menyebut,
nelayan sekarang harus memenuhi syarat administrasi seperti kartu nelayan
karena itu aturan baru dari pemerintah pusat.
"Kami juga seringkali protes, sering
sekali bantuan ini yang menerima bukan nelayan, sekarang kan ada aturan baru
dari pemerintah, nelayan harus melengkapi administrasinya seperti kartu
nelayan," ucapnya.
Yuningsih menegaskan, Komisi II akan membuat
nota dinas untuk meninjau langsung ke sana bersama pihak terkait agar
mengetahui bagaimana kondisi sebenarnya di lapangan.
"Kita ada notulen untuk bikin nota dinas
untuk berkunjung ke sana untuk mengetahui betul kondisi di sana,"
tutupnya.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas
Perikanan dan Kelautan (Diskanlut) Jabar Ir Hermansyah menambahkan, pihaknya
sudah menyampaikan keluhan para nelayan di kawasan Patimban dan Indramayu ini
kepada Kantor Staf Presiden (KSP) dan diterima langsung oleh Kepala KSP
Muldoko.
"Terkait dampak tadi, kami sudah rapat
dengan KSP terkait nelayan Subang dan Indramayu yang terdampak dari Pembangunan
Patimban. Jadi aspirasi hari ini sudah kami sampaikan ke KSP ke Pak
Muldoko," tambah Hermansyah.
Bahkan menurutnya, mengenai kompensasi yang
tak kunjung turun dan dikeluhkan teman nelayan juga sudah disampaikan dua kali
pada bulan Oktober lalu.
"Terkait kompensasi juga kami sampaikan,
sudah kami sampaikan semuanya dua kali pada Oktober lalu. Jadi suara temen-temen
sudah ada di pusat," ucapnya.
"Jadi mudah-mudahan sudah ada rapat itu,
dapat diperhatikan di pusat," ujar Hermansyah.
Sementara Forum Masyarakat Peduli Jabar
bersama Paguyuban Nelayan Patimban dan Indramayu ini mengeluhkan tidak kunjung
turunnya dana kompensasi dari pemerintah pusat terkait pembangunan Pelabuhan
Patimban.
Selain itu, mereka
juga mengeluhkan area tangkap ikan yang tidak boleh dilintasi dan diambil
ikannya oleh nelayan setempat. Area tangkap tersebut merupakan area subur serta
banyak ikan dan itu mempengaruhi sekali bagi pendapatan nelayan.
Tag : No Tag
Berita Terkait
Rehat
Tajuk
Memahami Pemikiran Jenderal Dudung Abdurachman
PERLUNYA MENGUBAH CARA PANDANG PEDAGANG DI LOKASI WISAT...
Berita Populer
Arief Putra Musisi Anyar Indonesia
Project Fly High Terinspirasi dari Pengalaman Hidup Dr Joe dan Tamak
Ketua Umum GRIB H Hercules Rozario Marshal, Saya Bagian Dari Masyarakat Indramayu
Dari Kegiatan Aksi Sosial, Hercules Kukuhkan Ketua DPC GRIB JAYA Se-Jawa Barat
Chief Mate Syaiful Rohmaan
SAU7ANA
GMBI Kawal Kasus Dugaan Penipuan PT. Rifan Financindo Berjangka di PN Bandung
Ivan Lahardika Arranger dan Komposer Indonesia
SAU7ANA Come Back
Mika Andrian Artis & Executive Producer