Penulis: Drs. H. Daddy Rohanady (Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat)
2 Tahun lalu, Dibaca : 594 kali
Oleh:
Drs. H.
Daddy Rohanady (Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat)
Provinsi
Jawa Barat telah menetapkan 251 desa sebagai desa wisata. Secara keseluruhan
Jabar memiliki lebih dari 5.300 desa yang tersebar di 27 kabupaten/kota.
Seluruh desa wisata tersebut akan dikembangkan secara bertahap.
Sejatinya,
pengembangan desa wisata haruslah dilakukan untuk memberdayakan masyarakat
sebagai langkah pemulihan ekonomi di bidang industri pariwisata. Desa wisata
juga ditetapkan karena dinilai memiliki potensi untuk semakin mendatangkan
wisatawan.
Ada
beberapa kriteria yang ditetapkan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi
Kreatif tentang desa yang akan dijadikan desa wisata. Desa-desa
tersebut harus memiliki potensi wisata yang dapat dimanfaatkan
sebagai atraksi wisata, memiliki aksesibilitas, dan sudah memiliki
aktivitas wisata, atau berada dekat dengan
aktivitas wisata yang sudah ada dan terkenal.
Jika
semua kriteria itu terpenuhi, niscaya semua potensi itu akan dilirik dan
menarik para wisatawan, baik wisatawan domestik maupun wisatawan mancanegara.
Andai itu terjadi, roda perekonomian pun pasti terungkit. Kesejehteraan
masyarakat desa wisata tersebut akan meningkat. Ujungnya, kesejahteraan dan
laju pertumbuhan ekonomi Provinsi Jawa Barat pun kian terangkat.
Kabupaten
Cirebon sebagai salah satu wilayah administratif Jawa Barat pun telah
menetapkan 20 desa wisata baru pada tahun 2022. Misalnya Desa Gegesik Kulon
yang sudah mendapat penghargaan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi
Kreatif.
Desa-desa
yang ditetapkan tersebut memiliki berbagai daya tarik, mulai dari wisata alam
maupun buatan, budaya, dan sejarah. Contoh lainnya adalah Desa Belawa yang
berada di Kecamatan Lemahabang. Di desa tersebut terdapat kura-kura belawa yang
tidak ada di daerah lain.
Ada
juga desa yang menyuguhkan wisata alam, terutama mangrove, seperti Desa
Pengarengan, Mundu Pesisir, dan Desa Ambulu. Ini bukti lain bahwa masing-masing
desa wisata tersebut memiliki sesuatu yang "layak jual". Padahal elama
ini lanjut Yayan, wisatawan yang datang ke Kabupaten Cirebon rerata hanya
berwisata kuliner, dan sejarah.
Pasir Salawe
Ada
satu desa lain yang "sangat layak jual", yakni Desa Kertawangun. Desa
Kertawangun adalah salah satu desa yang berada di Kecamatan Sedong Kabupaten
Cirebon. Desa itu merupakan Desa perbatasan Kabupaten Cirebon dengan Kabupaten
Kuningan. Sebagai desa perbatasan, desa Kertawangun dijadikan tampilan wajah (performance)
Kabupaten Cirebon.
Ironisnya,
dari segi infrastruktur Desa Kertawangun tertinggal jauh jika dibandingkan
dengan desa-desa lainnya. Padahal, desa ini memiliki potensi wisata yang
"sangat layak jual". Tempat itu adalah Pasir Salawe, sebuah lokasi
yang sangat elok.
Pasir
Salawe merupakan bagian dari Desa Kertawangun yang sangat layak untuk dijadikan
lokasi start paralayang. Ketinggian Pasir Salawe adalah 378 meter di atas
permukaan laut (mdpl). Unduk tempat pendaratan pun sudah sangat siap.
Memang
era otonomi daerah menuntut kita untuk lebih peduli dan mandiri dalam melakukan
pembangunan di daerah termasuk di desa. Keterbatasan SDA/SDM Desa Kertawangun
dalam membangun desanya menuntut kreativitas kuwu yang didukung segenap
masyarakatnya untuk mencari dan mengolah sumber dana dan sumber daya yang ada,
termasuk sumber daya alam.
Dengan
dasar pemikiran tersebut, layak kiranya Pasir Salawe "ditawarkan"
kepada mereka yang mencintai keindahan alam. Sayangnya, akses menuju Pasir
Salawe masih sangat jauh dari memadai. Hal ini sepertinya menjadi sesuatu yang
klise, di mana infrastruktur jalan menuju tempat yang "layak jual"
sebagai destinasi wisata masih sangat buruk.
Hal
itu merupakan pekerjaan rumah tersendiri yang harus ditangani secara serius
jika kita ingin menangguk pendapatan, baik langsung maupun tidak langsung, dari
segi pariwisata. Intinya, aksesibilitas merupakan salah satu syarat mutlak yang
harus dipenuhi.
Tag : No Tag
Berita Terkait
Rehat
Tajuk
Memahami Pemikiran Jenderal Dudung Abdurachman
PERLUNYA MENGUBAH CARA PANDANG PEDAGANG DI LOKASI WISAT...
Berita Populer
Arief Putra Musisi Anyar Indonesia
Project Fly High Terinspirasi dari Pengalaman Hidup Dr Joe dan Tamak
Ketua Umum GRIB H Hercules Rozario Marshal, Saya Bagian Dari Masyarakat Indramayu
Dari Kegiatan Aksi Sosial, Hercules Kukuhkan Ketua DPC GRIB JAYA Se-Jawa Barat
Chief Mate Syaiful Rohmaan
SAU7ANA
GMBI Kawal Kasus Dugaan Penipuan PT. Rifan Financindo Berjangka di PN Bandung
Ivan Lahardika Arranger dan Komposer Indonesia
SAU7ANA Come Back
Mika Andrian Artis & Executive Producer