Penulis: Redaksi
1 Tahun lalu, Dibaca : 521 kali
BANDUNG, Medikom – Masjid Raya Al
Jabbar terus menjadi bahan perbincangan semenjak diresmikan hingga kini. Bahkan
sekarang yang menjadi sorotan adalah pada pembiayaan pembangunan masjid yang
dikeluarkan dari alokasi APBD Jawa Barat.
Diketahui, Masjid
Al Jabbar dibangun dengan biaya sekitar Rp 1 triliun sejak 2017 lalu di atas
Embung Gedebage, Kota Bandung. Pembangunan Masjid Al Jabbar merupakan
kolaborasi Pemprov Jabar dan Kementerian PUPR.
Kabid Politik dan
Kajian Isu Strategis Gema Pasundan: Irwan Hendrawan mengatakan Pembangunan
Masjid Raya Al Jabbar bukan sesuatu yang krusial apalagi kebutuhan yang
mendasar, bahkan menghabiskan anggaran APBD yang sangat besar.
Kemudian, Irwan
Hendrawan mengatakan masih banyak pembangun di masa Ridwan Kamil yang mangkrak
dan menghabiskan anggaran negara.
"Contohnya
saja program Patriot Desa yang bertujuan meningkatkan kapasitas kelembagaan
masyarakat, kehidupan sosial budaya, pengembangan partisipasi, dan keswadayaan
masyarakat. Untuk menguji keberhasilan program ini, datanglah ke desa yang ada
Patriot Desa yang terjadi adalah mangkrak juga, tidak ada perubahan signifikan
dis uatu desa dengan kehadiran Patriot Desa ini. Habis uang rakyat untuk
membiayai mereka,” ujar Irwan.
Selanjutnya Irwan Hendrawan
pun menilai Ridwan Kamil Gubernur antikritik dikarenakan pembangunan Masjid
Raya Al Jabbar yang dikritik oleh netizen sengaja ia posting di Instagram
miliknya. Irwan Hendrawan melihat Ridwan Kamil seolah menggiring fans
fanatiknya untuk menyerang netizen yang mengkritik Ridwan Kamil.
"Jika dilihat
Ridwan Kamil adalah gubernur yang mengutamakan pencitraan bahkan antikritik,
ini bisa dilihat dari sikap Ridwan Kamil yang dikritik oleh netizen di Twitter
kemudian diposting di Instagram miliknya, seolah-olah menggiring fans
fanatiknya untuk menyerang dan membully si pengkritik,” ungkapnya.
Ia menuturkan penggunaan
media sosial bagi pejabat publik lebih berguna untuk mensosialisasikan program-program
pemerintah dan sarana untuk menerima aspirasi dari masyarakat, bukan sebagai
alat untuk eksis pribadi apalagi untuk mendiskreditkan masyarakat yang memberikan
kritik dan aspirasi.
Tag : No Tag
Berita Terkait
Rehat
Tajuk
Memahami Pemikiran Jenderal Dudung Abdurachman
PERLUNYA MENGUBAH CARA PANDANG PEDAGANG DI LOKASI WISAT...
Berita Populer
Arief Putra Musisi Anyar Indonesia
Project Fly High Terinspirasi dari Pengalaman Hidup Dr Joe dan Tamak
Ketua Umum GRIB H Hercules Rozario Marshal, Saya Bagian Dari Masyarakat Indramayu
Dari Kegiatan Aksi Sosial, Hercules Kukuhkan Ketua DPC GRIB JAYA Se-Jawa Barat
Chief Mate Syaiful Rohmaan
SAU7ANA
GMBI Kawal Kasus Dugaan Penipuan PT. Rifan Financindo Berjangka di PN Bandung
Ivan Lahardika Arranger dan Komposer Indonesia
SAU7ANA Come Back
Mika Andrian Artis & Executive Producer