Penulis: Nanang/Editor: Mbayak Ginting
1 Tahun lalu, Dibaca : 382 kali
SUMEDANG, Medikomonline.com - Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dan Badan Usaha Milik Desa Bersama
(BUMDesma) di Kabupaten dinilai sudah banyak meraih prestasi dengan
menghasilkan profit yang cukup besar.
Hal itu diungkapkan
Bupati Sumedang H. Dony Ahmad Munir pada saat menghadiri Rakor BUMDes
se-Kabupaten Sumedang di Gedung Pusat Da'wah Islam (Pusdai) Sumedang, Rabu
(7/12).
"Saya melihat
sudah banyak perkembangan dan prestasi yang diraih, bahkan sudah banyak BUMDes
yang telah menghasilkan profit yang cukup besar," ungkapnya.
Selain itu, Bupati
menilai banyak BUMDes yang telah berhasil menggerakkan ekonomi desanya
masing-masing.
"Banyak BUMDes
yang telah memberdayakan masyarakat di desanya sehingga bisa mensejahterakan
masyarakat dan mengentaskan kemiskinan," ujarnya.
Untuk itu, Bupati
mengapresiasi atas kinerja dan kerja keras seluruh pengurus BUMDes dan BUMDesma
di Kabupaten Sumedang.
"Mudah-mudahan
ke depannya kinerja Bapak dan Ibu dalam mengelola BUMDes bisa berjalan lebih
baik lagi, lebih berdaya lagi masyarakatnya dan lebih meningkat lagi
kesejahteraannya sehingga kemiskinan akan cepat teratasi," ucap Bupati
Menurut Bupati,
BUMDes hakikatnya didirikan untuk menggerakkan ekonomi di desa.
"Pada hakikatnya
BUMDes didirikan untuk menggerakkan ekonomi di desa dan memberdayakan masyarakat
desa. Kalau ekonomi di desa bergerak, tentunya akan menciptakan pertumbuhan
ekonomi di desa dan menciptakan lapangan pekerjaan," ungkapnya
Oleh karena itu,
Bupati meminta agar pengelola BUMDes dan BUMDesma memiliki integritas dan
kapasitas, mampu berkolaborasi dan inovatif.
"Saya ingin
BUMDes dan BUMDesma memanfaatkan produk-produk di desa. Jadi dari desa, untuk
masyarakat desa. Selain itu, carikan cara-cara baru untuk mengembangkan BUMDes
dan BUMDesma," terangnya.
Sementara itu, Kepala
Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kabupaten Sumedang Endah Kusyaman
mengatakan, sebagai bagian dari upaya melaksanakan pembinaan terhadap BUMDes
adalah melalui strategi revitalisasi kelembagaan BUMDes dan BUMDesma.
"Straregi yang
dilakukan adalah kegiatan penyelenggaraan kosultasi dan pendampingan terkait
kelembagaan BUMDes dan BUMDesma serta penyediaan klinik konsultasi BUMDes dan
BUMDesma yang berfungi memberikan bantuan penyelesaian masalah,"
terangnya.
Endah menyebutkan, di
bulan Desember 2022 akan dimulai program Klinik BUMDes yang dilaksanakan rutin
setiap bulan dengan layanan konsultasi waktu tertentu dengan melibatkan DPMD,
SKPD lain dan akademisi sebagai konsultannya.
"Selain itu, ada
digitalisasi BUMDes dan Posyantek melalui aplikasi SIKEPOBUNDESA. Ini merupakan
platform bagi Posyantek dan BUMDes agar dapat melakukan perencanaan,
pelaksanaan, pengelolaan dan pendokumentasian serta penyusunan laporan dan
publikasi melalui sistem," paparnya.
Dengan berbagai
inovasi dan strategi yang telah dilakukan, Endah berharap BUMDes Sumedang mampu
mereposisi kedudukannya dan menjalankan fungsinya sebagai kendaraan ekonomi di
desa menjadi rumah besar perekonomian perdesaan.
"Kami
juga berharap BUMDes mampu menjalankan pengelolaan secara profesional sehingga
mampu mengamalkan perannya yakni memberikan keuntungan kepada desa dan
memberikan PADes sebesar-besarnya untuk pembangunan desa," ucapnya.
Tag : No Tag
Berita Terkait
Rehat
Tajuk
Memahami Pemikiran Jenderal Dudung Abdurachman
PERLUNYA MENGUBAH CARA PANDANG PEDAGANG DI LOKASI WISAT...
Berita Populer
Arief Putra Musisi Anyar Indonesia
Project Fly High Terinspirasi dari Pengalaman Hidup Dr Joe dan Tamak
Ketua Umum GRIB H Hercules Rozario Marshal, Saya Bagian Dari Masyarakat Indramayu
Dari Kegiatan Aksi Sosial, Hercules Kukuhkan Ketua DPC GRIB JAYA Se-Jawa Barat
Chief Mate Syaiful Rohmaan
SAU7ANA
GMBI Kawal Kasus Dugaan Penipuan PT. Rifan Financindo Berjangka di PN Bandung
Ivan Lahardika Arranger dan Komposer Indonesia
SAU7ANA Come Back
Mika Andrian Artis & Executive Producer