Loading

PEMBINAAN WAWASAN KEBANGSAAN DAN KETAHANAN NASIONAL APARATUR SE WILAYAH KECAMATAN GUNUNG PUYUH KOTA SUKABUMI TAHUN 2025


Reporter: Soni Johari
18 Jam lalu, Dibaca : 36 kali


PEMBINAAN WAWASAN KEBANGSAAN DAN KETAHANAN NASIONAL APARATUR SE WILAYAH KECAMATAN GUNUNG PUYUH

SUKABUMI, Medikomonline Pemerintah Kota Sukabumi melalui Kecamatan Gunung Puyuh mengadakan pembinaan wawasan kebangsaan dan ketahanan nasional bagi aparatur wilayah se Kecamatan Gunung Puyuh, di ruang rapat Kelurahan Karang Tengah Kecamatan Gunung Puyuh Kota Sukabumi, Senin 15 Desember 2025. Hadir pada kegiatan tersebut, aparatur se Kecamatan Puyuh, lurah dan camat.

Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki mengatakan lima tahun ke depan focus menyelesaikan penyakit sosial. Yaitu pertama pengagguran harus segera selesai. Untuk itu, segera daftarkan seluruh penganggur produktif usia 40 tahun ke bawah ke Disnaker melalui kelurahan masing-masing, RT dan RW.

Kedua, kemiskinan harus selesai otomatis. Nantinya stanting dan kemudian infrastuktur yang kumuh, pendidikan dan kesehatan. Akan tetapi yang paling mendasar adalah pengagguran segera selesai karena ini negatif sekali. Dia tidak punya penghasilan dan membutuhkan biaya hidup, maka itu harus segera diselesaikan.

“Anggaran ini bekerja sama dengan perbankan dan KUR untuk tenaga migran. Jadi kita kerja untuk diberangkatkan ke berbagai negara dengan tenaga migran. Kemudian untuk menyelesaikan ekosistem kemiskinan kita ada namanya Qardhul Hasan. Saya target 1 orang satu per satu RT diberi pinjaman dari Qardhul Hasan. Tanpa bunga tanpa potongan,” ujarnya.

Setelah satu orang satu, jelas Ayep, nanti akan bertambah secara bertahap. Dengan target 10 dan 20 per satu RT. Bagi penerima Qardhul Hasan kalau sudah terrealisasikan, uang akan menyebar di masarakat yang paling bawah. Tukang cilok, tukang lotek, tukang emih leor dan sebagainya.

“Iya akan dikasih modal Rp250 ribu, kita bisa mengumpulkan uang 2.000.000 dan uangnya diputarkan,” tuturnya.

Camat Kecamatan Gunung Puyuh Kota Sukabumi Yudha Setiawan mengatakan mendapatkan arahan dari Walikota Sukabumi mengenai wawasan kebangsaan dari Sukabumi untuk Indonesia yang sifatnya nasionalisme. (Soni Johari)

Tag : No Tag

Berita Terkait