Penulis: Lucy/Editor: Mbayak Ginting
3 Tahun lalu, Dibaca : 770 kali
DEPOK, Medikomonline.com - Seiring dengan
perkembangan teknologi, PDAM Tirta Asasta terus melakukan perubahan dan penyesuaian
layanan berbasis teknologi. Salah satunya dengan memaksimalkan penggunaan Data
Logger.
Data Logger adalah sebuah alat elektronik
dengan daya penghantar berupa baterai yang digunakan untuk mencatat data dari
waktu ke waktu yang terintegrasi dengan sensor data instrument. Secara singkat
data logger diartikan sebagai alat untuk mencatat data atau data logging yang
hasilnya bisa dilihat melalui komputer.
Direktur Operasional PDAM Tirta Asasta Depok
Sudirman S.T memaparkan kepada awak media, Rabu (17/11/2021), perangkat
tersebut dapat memberikan informasi berupa data tekanan, debit air, dan angka
meter sehingga akan berguna untuk memantau parameter air yang menuju dan masuk
ke lokasi-lokasi yang menjadi prioritas pemantauan jaringan air Tirta Asasta
yang sulit dijangkau untuk dapat dipantau secara intensif selama 24 jam.
Tirta Asasta saat ini memliki total 29 logger,
di mana 19 unit berstatus aktif, 7 berstatus dalam perbaikan, dan 3 yang masih
tersedia. “Adapun 19 unit yang berstatus aktif telah dialokasikan pada sejumlah
titik seperti Cinere Resort, ITC, pelanggan Non-Domestik dan beberapa titik
lainnya yang dinilai memerlukan pemantauan,” jelas Sudirman.
Pemantauan ini akan memaksimalkan layanan
Tirta Asasta kepada para pelanggan sesuai dengan Kualitas, Kuantitas dan
Kontinuitas (K3). Ke depannya Tirta Asasta merencanakan pengadaan Data Logger
untuk setiap Meter Induk yang dimiliki.
“Melalui perangkat ini, kita dapat melakukan
penyeimbangan data antara data rekening yang ditagihkan dengan total air yang
dikeluarkan. Tidak hanya itu, perangkat ini juga memberikan data-data yang
kemudian dapat digunakan untuk melakukan
maintenance, analisa hingga pengambilan kebijakan yang tepat bagi
manajemen,” ucapnya.
Ditambahkan Sudirman, selain Data Logger,
Tirta Asasta juga menempatkan Remote Terminal Unit (RTU) pada setiap Instalasi
Pengolahan Air (IPA) yang dimiliki Tirta Asasta. Tercatat saat ini terdapat 2
unit RTU pada IPA Legong, 2 unit RTU pada IPA Citayam dan 1 unit RTU pada IPA
Duser yang ditempatkan untuk memantau tidak hanya tekanan, debit air, angka
meter tetapi juga level reservoir, tingkat kekeruhan, sisa chlor dan status
pompa.
Ditegaskan lagi, RTU sendiri memiliki
kemampuan pembacaan yang lebih tinggi dikarenakan RTU memperoleh daya melalui
daya listrik sehingga semakin banyak data yang didapatkan melalui perangkat
ini.
Tag : No Tag
Berita Terkait
Rehat
Tajuk
Memahami Pemikiran Jenderal Dudung Abdurachman
PERLUNYA MENGUBAH CARA PANDANG PEDAGANG DI LOKASI WISAT...
Berita Populer
Arief Putra Musisi Anyar Indonesia
Project Fly High Terinspirasi dari Pengalaman Hidup Dr Joe dan Tamak
Ketua Umum GRIB H Hercules Rozario Marshal, Saya Bagian Dari Masyarakat Indramayu
Dari Kegiatan Aksi Sosial, Hercules Kukuhkan Ketua DPC GRIB JAYA Se-Jawa Barat
Chief Mate Syaiful Rohmaan
SAU7ANA
GMBI Kawal Kasus Dugaan Penipuan PT. Rifan Financindo Berjangka di PN Bandung
Ivan Lahardika Arranger dan Komposer Indonesia
SAU7ANA Come Back
Mika Andrian Artis & Executive Producer