Manah/Agus
2 Hari lalu, Dibaca : 48 kali
CIKARANG PUSAT, Medikomonline.com — Wakil Bupati Bekasi, dr. Asep Surya Atmaja, mengajak seluruh santri di Kabupaten Bekasi untuk terus menjadi penjaga nilai-nilai moral bangsa sekaligus penggerak kemajuan Indonesia di tengah era global. Hal ini ia sampaikan saat memimpin Apel Hari Santri Nasional 2025 yang berlangsung khidmat di Plaza Pemkab Bekasi, Cikarang Pusat, pada Rabu (22/10).
Acara yang dihadiri ribuan santri, para kiai, serta perwakilan pondok pesantren dari berbagai wilayah di Kabupaten Bekasi tersebut berlangsung penuh semangat dan refleksi kebangsaan.
Mengawali amanatnya, Wabup Asep menyampaikan duka mendalam atas musibah yang menimpa 67 santri Pesantren Al-Khozini, Sidoarjo, Jawa Timur.
“Inna lillahi wa inna ilayhi roji’un. Semoga seluruh korban mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT, dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan serta kekuatan iman,” ucapnya.
Wabup Asep menjelaskan bahwa Hari Santri yang diperingati setiap 22 Oktober berakar dari peristiwa Resolusi Jihad yang dicetuskan oleh KH. Hasyim Asy’ari pada 1945. Seruan jihad untuk mempertahankan kemerdekaan Indonesia itu menjadi salah satu tonggak perjuangan yang melahirkan peristiwa heroik 10 November, yang kini diperingati sebagai Hari Pahlawan.
“Sekarang kita telah 80 tahun merdeka. Kita menikmati hasil perjuangan para syuhada, para ulama, dan para santri yang telah mengorbankan jiwa dan raganya. Maka tugas kita hari ini adalah mengisi kemerdekaan dengan karya dan pengabdian,” tutur Wabup.
Tahun ini, Hari Santri Nasional mengusung tema "Mengawal Indonesia Merdeka Menuju Peradaban Dunia". Tema ini, menurut Asep, mencerminkan bahwa santri masa kini tidak hanya ahli agama, tetapi juga harus adaptif terhadap teknologi dan dunia digital.
“Santri hari ini harus melek teknologi, aktif berdakwah di ruang digital, dan mampu bersaing secara global. Dunia maya kini menjadi ladang syiar baru,” jelasnya.
Ia juga menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Bekasi akan terus mendukung pengembangan pesantren dan kesejahteraan santri, sebagai bagian dari strategi pembangunan karakter bangsa.
Mengakhiri amanatnya, Wabup Asep mengajak seluruh santri di Kabupaten Bekasi untuk menjadi pribadi yang berilmu, berakhlak mulia, dan berdaya saing tinggi.
“Rawatlah tradisi pesantren, namun peluklah inovasi zaman. Bawa semangat pesantren ke ruang publik, ke dunia kerja, hingga ke panggung internasional. Tunjukkan bahwa santri bukan hanya penonton, tapi bagian dari solusi,” pungkasnya.
Apel Hari Santri Nasional 2025 di Kabupaten Bekasi menjadi momen reflektif sekaligus inspiratif. Ribuan santri dari berbagai pondok pesantren hadir memadati Plaza Pemkab Bekasi, menyimak amanat, bershalawat, dan meneguhkan kembali semangat kebangsaan yang diwariskan para ulama dan pejuang kemerdekaan. (Manah/Agus)
Tag : No Tag
Berita Terkait
Rehat
Tajuk
Memahami Pemikiran Jenderal Dudung Abdurachman
PERLUNYA MENGUBAH CARA PANDANG PEDAGANG DI LOKASI WISAT...
Berita Populer
Arief Putra Musisi Anyar Indonesia
Ketua Umum GRIB H Hercules Rozario Marshal, Saya Bagian Dari Masyarakat Indramayu
Project Fly High Terinspirasi dari Pengalaman Hidup Dr Joe dan Tamak
Dari Kegiatan Aksi Sosial, Hercules Kukuhkan Ketua DPC GRIB JAYA Se-Jawa Barat
Chief Mate Syaiful Rohmaan
SAU7ANA
GMBI Kawal Kasus Dugaan Penipuan PT. Rifan Financindo Berjangka di PN Bandung
Indramayu Diguncang Gempa Magnitudo 4.4, Kedalaman 280 Kilometer
Ivan Lahardika Arranger dan Komposer Indonesia
SAU7ANA Come Back