Loading

Aida Naura Hakim Pendekar Pencak Silat Remaja


Penulis: Syah Ma’mur/Editor: Dadan Supardan
4 Tahun lalu, Dibaca : 4227 kali


Aida Naura Hakim

IG: aidanaurahakim.28

CIMAHI, medikomonline.com – Aida Naura Hakim konsisten menekuni olahraga warisan budaya adiluhung yaitu pencak silat dari usia sangat muda. Putri kelahiran Cimahi pada 28 September 2008 dari pasagan Ceceng Luqmanul Hakim dan Lisda Fatimah Nurul Jamilah ini getol berlatih pencak silat di Perguruan PS Tadjimalela.

Aida begitu panggilan akrabnya, sudah sekarang berstatus pelajar SMP Negeri 1 Bandung. Dengan tempaan disiplin dari mentor PS Tadjimalela yaitu Pendekar Zulfikar (Kak Zul), Aida telah banyak menorehkan prestasi. Baik di tingkat jawa barat maupun tingkat nasional dalam kategori jurus tunggal putri dengan senjata golok.

Selain menguasai jurus golok, Aida juga menguasai jurus tangan kosong dan toya. Prinsip Aida untuk menjadi seorang juara di gelanggang pencak silat adalah lawan tanding di gelanggang silat tetap lawan tanding, di luar gelanggan silat tetap menjadi teman.

Dari semua pertandingan kategori tunggal senjata, Aida selalu mendapatkan juara satu kategori jurus pesilat putri. Aida pun termotivasi untuk mengikuti pertandingan pencak silat tingkat international.

Sosok atlet yang menginspirasi Aida adalah seniornya di PS Tadjimalela yaitu Pendekar Hanifan Yudani Kusumah (Kak Hanif). Pendekar Hanif adalah atlet Pencak Silat peraih medalai emas di Asian Games 2018 dan peraih medali perunggu Sea Games 2017. Dengan inspirasi dari Pendekar Hanif, Aida terus tekun berlatih di PS Tadjimalela cabang Arhanud TNI AD Cimahi dengan binaan mentor dari Pendekar Zulfikar (Kak Zul).

Dua poin motivasi dari Kak Zul yang selalu Aida ingat dan tanamkan dalam sanubari. Yang pertama jadikankanlah tempat latihan seperti tempat pertandingan dan tempat pertandingan seperti  tempat latihan. Yang kedua kamu memang bukan yang terbaik dalam pertandingan ini tapi kamu telah melakukan hal yang terbaik.

Closing statment dari Aida: “Generasi zaman now harus terus melestarikan pencak silat karena pencak silat adalah budaya asli Indonesia”.

Tag : No Tag

Berita Terkait