Loading

MAHASISWA IPB MAGANG DI KANTOR BMKG YOGYAKARTA


Penulis: Kafila Ila Sabililla
5 Bulan lalu, Dibaca : 225 kali


Mahasiswa magang

Oleh  Kafila Ila Sabililla*

 

Lala, begitu biasa saya dipanggil. Lahir di Pati 19 tahun lalu, tinggal bersama keluarga di Bogor, punya hobi membaca dan menikmati kuliner seblak. Saat ini, saya sedang menempuh kuliah di IPB, semester 4 Jurusan Meteorologi Terapan. Bersama 6 teman kuliah saya, sedang menjalani Program Magang Mandiri di kantor BMKG YIA (Yogyakarta International Airport).

Dengan program ini, saya merasa mendapatkan tantangan baru. Saya tidak pernah menyangka, kini tiba-tiba harus bergelut dengan disiplin ilmu baru yang sebelumnya tidak pernah saya pelajari. Seru dan penuh tantangan, sangat menarik.

Maklum, saya lulusan pondok pesantren, yang sebelumnya terbiasa berkutat dengan ilmu agama dan mengaji. Begitu juga yang saya alami di tengah keluarga; kedua orangtua saya guru agama, adik laki-laki saya saat ini sedang menghafal Al-Quran di pondok pesantren, semuanya lebih banyak belajar dan berinteraksi dengan disiplin ilmu agama. Saya merasa bangga menjadi bagian dari keluarga besar IPB, yang menurut saya telah memberi cakrawala baru dalam hidup saya. Mudah-mudahan apa yang saat ini saya pelajari, ke depan bisa bermanfaat untuk umat dan agama.

Jumat, 28 Juni 2024 merupakan hari yang sangat berharga bagi bagi saya. Bersama 6 mahasiswa IPB lainnya, tepat pukul 13.00 WIB berangkat dari pool bus Rosalia Indah Group, Jl. Raya Tajur No.277, Muarasari, Bogor Selatan, Kota Bogor menuju Yogyakarta. Untuk menjalani tugas Program Magang Mandiri di kantor BMKG kota gudeg tersebut. Sebuah pengalaman baru yang tak akan terlupakan bagi saya dan semua teman saya; Fernando dan Nalya dari Bogor, Adhi dan Dea dari Purbalingga, dan Salma dari Probolinggo.

Alhamdulillah, sebuah perjalanan malam yang sangat berkesan. Tepat pukul 04.30 dini hari sampailah bus ke kawasan Yogyakarta International Airport dengan lancar dan selamat. Perjalanan yang sangat berkesan sekaligus cukup melelahkan. Maklum, naik dan turun bus dengan membawa 1 koper dorong, dan 2 tas besar. Pasti kebayang, bagaimana ribetnya. Tetapi bagaimanapun, ini semua harus saya jalani dan  lewati, demi masa depan.

"Adanya program kampus berupa magang ini, sangat besar manfaatnya bagi mahasiswa. Diharapkan dapat menjadi media belajar lapangan bagi para mahasiswa. Sekaligus, memberikan pengalaman yang penting kepada mereka melalui penerapan langsung dan praktik nyata di lapangan terhadap berbagai teori yang dipelajari di ruang kampus," begitulah kira-kira yang kami rasakan bersama teman-teman.

IPB University sendiri merupakan universitas yang salah satu program studinya adalah Meteorologi Terapan. Di mana, lulusan dari program studi ini diharapkan memiliki kesempatan untuk bisa bekerja sebagai peneliti di lembaga penelitian ilmiah atau lembaga pemerintah, terlibat dalam penelitian dan pengembangan model iklim, analisis data meteorologi, studi tentang dampak perubahan iklim terhadap lingkungan dan kehidupan manusia, atau mengabdi dan berkarya di tempat-tempat lain. Maka dari itulah, cukup beralasan kenapa para mahasiswa jurusan ini memilih magang di kantor BMKG.

Lala menuturkan, ia dan teman-temannya sangat bersyukur diterima dengan hangat di kantor tempat magangnya, diberi banyak kesempatan untuk dapat belajar dan menimba pengalaman selama di sana. Semua yang ada, menyambut dengan hangat dan kekeluargaan. Begitu juga, dengan suasana tempat tinggal selama berada di Yogyakarta. Lingkungannya asri, penduduknya ramah dan penuh keakraban. Pokoknya sangat berkesan.

Harapan saya, semoga saya dan semua teman satu rombongan dari IPB senantiasa diberikan kesehatan, kesuksesan, dan keberkahan. Serta ilmu dan pengalaman yang kami dapatkan dari tempat magang dapat bermanfaat bagi kami dan kelak berguna bagi kemajuan bangsa Indonesia ke depan. Amin. (MT)

*) Mahasiswi IPB jurusan Meteorologi Terapan semester 5, tinggal di Bogor.

Tag : No Tag

Berita Terkait