Penulis: Nanang
3 Tahun lalu, Dibaca : 1426 kali
Bantuan Fasilitas
Sarana Kesenian Pemberdayaan Ekonomi Dari Kemenerian Sosial Republik IndonesiaTahun
2021
GARUT, Medikomonline
– Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia
(IPSI) Kecamatan Sukawening membangkitkan seni bela diri Pencak Silat di
Paguron Margaluyu Nagot,
Jumat (31/12/2021).
Murid-murid pencak silat yang terdata 40 yaitu TK, SMP, SMA dan Mahasiswa.
Paguron Margaluyu Nagot
Desa Mekarluyu Kecamatan Sukawening Kabupaten Garut, berdiri sejak tahun 1990
di wilayah Desa Mekarluyu.
Kegiatan Sanggar
Kesenian PPSI Magaluyu dibentuk sebagai pengembangan kelestarian budaya seni ibing
dan pembinaan kerohanian, kendang pencak silat dan olah raga silat yang secara turun teumurun sudah menjadi warisan nenek
moyang.
PPSI Paguron Margaluyu
Nagot yang lahir di Kp. Nagot RT 01/RW 01 Desa Mekarluyu Kecamatan Sukawening Kabupaten Garut telah
mendapatkan pengesahan di Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten
Garut pada 7Agustus 2019 No: 431/640 Disparbud/2019.
Selain itu di Paguron juga mengembangkan pola menanam sayuran di pekarangan sebagai bentuk pemberdayaan ekonomi.
Kepala Desa Mekarluyu
Ade Gunawan SPd di Paguron juga diberdayakan menanam sayuran di pekarangan, ini
merupakan bentuk pemberdayaan ekonomi.
Dengan ada fasilitas pekarangan, menanam sayuran di kebun sangat
menyenangkan, apabila kebunnya di pekarangan rumah. Di samping menyehatkan,
kita juga tidak perlu mengeluarkan uang untuk membeli sayuran di pasar.
Banyak sekali sayuran
yang dapat ditanam sendiri di pekarangan rumah atau halaman belakang rumah.
Harapan dengan adanya
bantuan Fasilitas Sarana Kesenian dan Pemberdayaan
Ekonomi dari Kementerian Sosial Republik Indonesia berupa bantuan perekonomian
produktif dan alat
kesenian terompet, goong dan satu set kendang akan lebih memperkuat kearifan lokal di Desa Mekarluyu Kecamatan Sukawening
Kabupaten Garut.
Selain itu, menjadi motivasi bagi generasi
muda dalam rangka menangkal pengaruh budaya asing yang dapat merusak karakter dan
kepribadian bangsa, mempererat hubungan antar masyarakat dalam mengembangkan
kesenian ibing dan kendang pencak khususnya
di lingkungan Desa Mekarluyu. Yang tak kalah pentingnya meningkatkan budaya gotong royong dan
pembauran melalui pengembang ekonomi produktif masyarakat (warung taman hidup)
dengan menggunakan lahan masyarakat.
Sehingga besar harapan kami,
dengan adanya dukungan dari berbagai pihak berbagai permasalahan yang dihadapi khususnya
di desa Mekarluyu Kecamatan Sukawening kabupaten Garut, sedikitnya dapat terselesaikan, khususya kondisi keragaman dalam kebangsaan yang saat ini
terombang abing oleh berbagai isu tidak jelas.
Pencak Silat adalah
budaya asli dari negara Indonesia. Pencak silat sendiri juga merupakan kesenian
bela diri yang telah diakui oleh dunia. Pencak silat merupakan olahraga yang
telah diwariskan oleh leluhur dari generasi ke generasi.
Pencak silat berasal dari Jawa Barat dan Sumatra Barat. Tradisi ini kemudian dikembangkan
di berbagai daerah di tanah air. Pencak silat dari berbagai daerah memiliki
keunikan gerakan dan musik pengiringnya masing-masing.
Pencak silat sendiri
telah diakui oleh Unesco dan menjadi identitas sekaligus pemersatu bangsa.
Pencak silat mengandung nilai-nilai persahabatan, sikap saling menghormati, dan
juga sportivitas.
Selain itu, pencak
silat Indonesia juga merupakan salah satu olahraga yang meraih banyak prestasi
di level internasional.
Pencak silat punya empat aspek penting di dalamnya,
meliputi aspek spiritual, budaya, bela
diri, dan olah raga. Aspek mental spiritual, pencak silat membangun karakter
anak bangsa yang di dalaminya menjunjung tinggi
sikap patriotik, disiplin, budi luhur dan ketakwaan.
Dalam pelestarian pencak
silat, dibentuk PPSI
Paguron Margaluyu Nagot Desa Mekarluyu Kecamatan Sukawening Kabupaten Garut dalam
merekrut generasi muda untuk lebih mengenal dan mencintai seni dan budaya asli
Jawa Barat.
Dengan dibentuknya PPSI Paguron
Margaluyu Nagot, diharapkan anak muda di wilayah Desa Mekarluyu Kecamatan
Sukawening Garut, khususnya Jawa Barat, semakin dekat dan mengenal pencak
silat. Selain itu, mendorong pencak silat untuk menjadi muatan lokal dalam
pembelajaran di setiap jenjang pendidikan.
Tag : No Tag
Berita Terkait
Rehat
Tajuk
Memahami Pemikiran Jenderal Dudung Abdurachman
PERLUNYA MENGUBAH CARA PANDANG PEDAGANG DI LOKASI WISAT...
Berita Populer
Arief Putra Musisi Anyar Indonesia
Project Fly High Terinspirasi dari Pengalaman Hidup Dr Joe dan Tamak
Ketua Umum GRIB H Hercules Rozario Marshal, Saya Bagian Dari Masyarakat Indramayu
Dari Kegiatan Aksi Sosial, Hercules Kukuhkan Ketua DPC GRIB JAYA Se-Jawa Barat
Chief Mate Syaiful Rohmaan
SAU7ANA
GMBI Kawal Kasus Dugaan Penipuan PT. Rifan Financindo Berjangka di PN Bandung
Ivan Lahardika Arranger dan Komposer Indonesia
SAU7ANA Come Back
Mika Andrian Artis & Executive Producer