Penulis: Nanang/Editor: Mbayak Ginting
3 Tahun lalu, Dibaca : 930 kali
SUMEDANG, Medikomonline.com - Pandemi
Covid-19 ternyata tidak menyurutkan seniman-seniman muda asal Sumedang untuk
tetap berkarya. Hal ini dibuktikan oleh Grup Jaya
Dwara Percussion yang diundang Dewan Kebudayaan Jakarta (DKJ) untuk tampil
mewakili Indonesia dalam acara International Ethnic Music Festival 2021.
Manajer Jaya
Dwara Percussion Jajang Badru mengatakan, grupnya akan tampil secara live
tapping pada tanggal 14-15 September 2021 di Taman Ismail Marzuki Jakarta.
"Selanjutnya
video penampilannya akan ditayangkan tanggal 24-26 September 2021 melalui
channel youtube Dewan Kebudayaan Jakarta," ujar Jajang saat beraudiensi
dengan Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir di Gedung Negara, Senin (12/9/2021).
Dikatakan,
Jaya Dwara Percussion baru berdiri satu tahun lalu,
namun karya-karyanya sudah mendapatkan apresiasi dan penghargaan tingkat
nasional.
“Kami biasa
mendapatkan undangan dan perlombaan. Salah satu perlombaan yang kami ikuti
yaitu LINTARA. Alhamdulillah, dari 224 peserta, kami lolos di 25 besar bahkan
masuk proses penilaian 10 besar,” kata Jajang.
Atas capaian
prestasi tersebut, kata jajang, kini Jaya Dwara Percussion mendapatkan undangan
langsung dari DKJ dan berkesempatan untuk tampil dalam ajang International
Ethnic Festival 2021.
Ia juga
mengatakan, beberapa karya Jaya Dwara Percussion juga akan di-review dalam
seminar oleh beberapa pembicara internasional ketika tampil di Jakarta.
“International
Ethnic Festival 2021 akan dirangkai dengan seminar. Karya
kami akan direview oleh beberapa pembicara internasional seperti dari Spanyol,
Amerika, Belgium dan Indonesia,” ungkapnya.
Sementara
itu, Bupati Sumedang H Dony Ahmad Munir merespons positif atas
capaian Jaya Dwara percussion dan
menyampaikan dukungannya untuk tampil pada International Ethnic Festival
sehingga membawa nama baik Sumedang.
“Secara
khusus saya sampaikan apresiasi setinggi-tingginya
atas capaian prestasi yang telah diraih Jaya Dwara dari mulai ajang
LINTARA dan even-even lainnya,” kata Bupati.
Menurutnya,
apa yang dilakukan oleh Jaya Dwara ini pada akhirnya akan berkontribusi
meningkatkan kemajuan Sumedang dan kesejateraan masyarakat Sumedang.
"Saya
bangga dan merasa senang ada warga Sumedang yang inovatif dan kreatif
serta dapat mengaktualisasikan potensi-potensi kreatif yang dimiliki untuk
membawa dan mengharumkan nama baik Sumedang," imbuhnya.
Ia
mengatakan, penghargaan yang telah diraih oleh Pemerintah Kabupaten Sumedang
selama ini harus bisa menginspirasi masyarakat Sumedang, tidak terkecuali bagi
jajaran Jaya Dwara.
“Sumedang ini
gudangnya seni budaya. Kami pun sudah beberapa kali memfasilitasi kegiatan seni
budaya. Tentunya ini sejalan dengan Visi Sumedang Simpati. Dalam konteks
budaya, kita punya regulasi SPBS sebagai pengungkit etos kerja masyarakat
Sumedang,” pungkasnya.
Turut hadir
dalam kesempatan tersebut, jajaran Disparbudpora Kabupaten Sumedang meliputi
Kepala Bidang Kebudayaan Budi Akbar, Kasi Seni Budaya Ujang Supriatna, Kasi
Kepurbakalaan dan Permusiuman Suhadi, dan Founder Jaya Dwara Opik dan Wendy
beserta anggota.
Tag : No Tag
Berita Terkait
Rehat
Tajuk
Memahami Pemikiran Jenderal Dudung Abdurachman
PERLUNYA MENGUBAH CARA PANDANG PEDAGANG DI LOKASI WISAT...
Berita Populer
Arief Putra Musisi Anyar Indonesia
Project Fly High Terinspirasi dari Pengalaman Hidup Dr Joe dan Tamak
Ketua Umum GRIB H Hercules Rozario Marshal, Saya Bagian Dari Masyarakat Indramayu
Dari Kegiatan Aksi Sosial, Hercules Kukuhkan Ketua DPC GRIB JAYA Se-Jawa Barat
Chief Mate Syaiful Rohmaan
SAU7ANA
GMBI Kawal Kasus Dugaan Penipuan PT. Rifan Financindo Berjangka di PN Bandung
Ivan Lahardika Arranger dan Komposer Indonesia
SAU7ANA Come Back
Mika Andrian Artis & Executive Producer