Penulis: Syah Ma’mur/Editor: Dadan Supardan
4 Tahun lalu, Dibaca : 1922 kali
IG: djanggo_hairstudio Reservasi: hp/wa +6281919777704
BANDUNG, Medikomonline – Sulaiman a.k.a
Djanggo a.k.a Bang Jay adalah eks artis band under ground (bergenre dead metal
& genre tehnikal dead metal). Dalam suatu kesempatan yang baik wartawan Medikom
Syah Ma'mur berbincang dengan Djanggo di sela-sela kesibukannya sebagai hair
stylish di tempat usahanya yang diberi brain Djanggo Hair Studio.
Djanggo memulai kariernya sebagai musisi under ground selama
13 tahun. Berbagai genre under ground pernah diikutinya. Di antaranya genre
hard core, genre hip rock, genre harmonic black metal, dan genre teknikal dead
metal.
Djanggo pernah bergabung dengan Band Adoration OB Score (genre
black metal) dan Band Sheqal Trust (genre teknikal dead metal). Bersama Band
Adoration OB Score Djanggo sudah mengeluarkan satu album bergenre black metal.
Dalam sauatu momentum titik balik dan didorong oleh doa dan
semangat dari istrinya, Djanggo berniat untuk hijrah menjadi seorang muslim
ASWAJA. Titik balik hijrah Djanggo dimulai pada tahun 2017. Ia membuka usaha
Barber Shop Djanggo Hair Studio di Wanasari Cijerah Bandung. Dengan azzam dan nawaitu
yang tegar dan kuat, setahap demi setahap Djanggo mulai bertransformasi menjadi
muslim ASWAJA yang lebih baik dalam ibadah dan amalan.
Transformasi Djanggo dari artis band under ground
dipengaruhi kuat oleh lingkungan pekerjaannya yang sangat dekat dengan Pondok
Pesantren Al Istiqomah Wanasari Cijerah Bandung. Ia sangat erat dengan
penampilan dan keseharian para ustaz dan santri yang selalu istiqomah berpeci, berbaju
muslim dan memakai sarung. Tutur kata para ustaz pesantren yang sopan dan
sangat humble makin menyentuh hati dan perasaan Djanggo untuk segera berhijrah.
Pelan-pelan Djanggo mulai memperbaiki ibadah. Penampilan islami
dan memakai sunnah Rasululullah yaitu berjenggot. Djanggo berpandangan
perubahan untuk mendapat hidayah dan taufiq Allah SWT tidak bisa dipaksakan dan
tidak datang sekonyong konyong. Masih dalam pandangan Djanggo, keindahan,
kenyamanan dan kenikmatan sangat diperngaruhi oleh lingkungan yang baik.
Djanggo masih menjaga komunikasi dengan kawan-kawan band
under ground. Ia menyampaikan nasihat kepada kawan-kawan band under ground yang
beragama Islam jika mau bertranformasi menjadi muslim yang lebih baik pilihlah
lingkungan yang baik. Insha Allah dengan keyakinan yang mantap siapapun bisa
bertranformasi dari seorang pendosa menjadi seorang hamba ALLAH.
Tujuan hidup Djanggo sekarang adalah kematian. Maksudnya
meluruskan arah tujuan hidupnya dengan belajar Islam secara direct
dengan para alim ulama ASWAJA dan guru-guru mursyid tariqat ASWAJA agar insan
faham tujuan hidup setelah manusia tiada.
Ending
obrolan Wartawan Medikom Syah Ma'mur dengan Djanggo, ia menyampaikan siapapun
yang ingin berubah platform dan basicnya adalah ALLAH disertai dengan doa ulama
ASWAJA. Djanggo menyampaikan juga bermusik itu bagus tapi jangan lupa dengan
ALLAH yang menciptakan musik karena musik dan semesta ini copy right-nya
adalah ciptaan dan haq milik ALLAH.
Tag : No Tag
Berita Terkait
Rehat
Tajuk
Memahami Pemikiran Jenderal Dudung Abdurachman
PERLUNYA MENGUBAH CARA PANDANG PEDAGANG DI LOKASI WISAT...
Berita Populer
Arief Putra Musisi Anyar Indonesia
Project Fly High Terinspirasi dari Pengalaman Hidup Dr Joe dan Tamak
Ketua Umum GRIB H Hercules Rozario Marshal, Saya Bagian Dari Masyarakat Indramayu
Dari Kegiatan Aksi Sosial, Hercules Kukuhkan Ketua DPC GRIB JAYA Se-Jawa Barat
Chief Mate Syaiful Rohmaan
SAU7ANA
GMBI Kawal Kasus Dugaan Penipuan PT. Rifan Financindo Berjangka di PN Bandung
Ivan Lahardika Arranger dan Komposer Indonesia
SAU7ANA Come Back
Mika Andrian Artis & Executive Producer