Penulis: Dudun/Editor: Dadan Supardan
3 Tahun lalu, Dibaca : 1039 kali
BEKASI, Medikomonline - Pimpinan partai
politik (Parpol) di Kabupaten Bekasi mendadak melakukan pertemuan Silaturahmi
Kebangsaan, pada Jumat (3/9/2021) di Hotel Ayola Cikarang, Kecamatan Cikarang
Selatan, pukul 19.00 WIB. Namun, dalam pertemuan itu tidak mengundang Partai
Nasdem.
Adapun, pertemuan tersebut dihadiri ketua dan sekretaris partai, antara lain Partai Golongan Karya (Golkar), PDI Perjuangan, Partai Gerindra, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Demokrat, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Perindo dan Partai Hanura.
Informasi
dihimpun, pertemuan tertutup tersebut disinyalir adanya kurang puas di
masyarakat atas kinerja para anggota DPRD Kabupaten Bekasi, untuk menuntaskan
masalah pandemi Covid-19 dan arah pembangunan Kabupaten Bekasi, yang kurang
arah tujuan.
Ketua DPC PDI
Perjuangan Kabupaten Bekasi, Soleman saat dikonfirmasi wartawan, hanya membalas
singkat hasil pertemuan tertutup tersebut. Dia menjelaskan, pertemuan itu hanya
sebatas berdiskusi untuk penyelesaian masalah pandemi Covid-19.
"Pertemuannya
hanya sebatas Silaturahmi Kebangsaan dan pembahasan penyelesaian masalah
pandemi Covid-19," tukasnya.
Sementara itu, Plt
Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Bekasi, Tuti Nurcholifah Yasin menyampaikan,
pertemuan pimpinan partai, untuk pembahasan pembangunan Kabupaten Bekasi, agar
lebih baik lagi.
"Kita
pimpinan parpol biasa kumpul-kumpul. Bahas pembangunan Kabupaten Bekasi.
Termasuk ada persoalan P2APBD," jawab Tuti singkat.
Dihubungi
terpisah, Ketua DPD Partai Gerindra Kabupaten Bekasi, Nugraha Hamdan
mengatakan, sangat dinantikan pertemuan antar pimpinan parpol. Apalagi,
pembahasan arah pembangunan Kabupaten Bekasi, yang sempat ada kekosongan
jabatan di eksekutif.
"Kami dari
Gerindra juga sebagai pemenang pemilu di Kabupaten Bekasi, memohon maaf kepada
masyarakat, bila di legislatif ada kekurangan. Tapi tadi, kita pimpinan parpol
solid untuk membangun bersama. Apalagi, Kabupaten Bekasi tak hentinya zona
merah selama pandemi Covid-19," paparnya.
Sedangkan Ketua
DPC Partai Demokrat, Romli mengatakan dengan singkat atas pertemuan pimpinan
parpol yang jarang terjadi. Meskipun, dia menegaskan tidak ada keadaan darurat
atas pertemuan itu.
"Ini
pertemuan biasa. Tidak ada pertemuan mendesak. Dan tidak ada yang darurat. Kita
bahas pembangunan Kabupaten Bekasi," kilahnya.
Ketua DPD PKS
Kabupaten Bekasi, Budi Muhammad Mustofa mengatakan, ada sedikit pembahasan
dalam pertemuan antarpimpinan parpol tersebut. Pertemuan itu dilakukan salah
satunya, agar DPRD dapat mengontrol eksekutif dalam pembangunan.
"Bisa saja
pembangunan Kabupaten Bekasi ini ada kendala. Nah, kendala ini yang kita
bahas," ucapnya.
Sementara itu,
Ketua PKB Abdul Kholik dan Ketua Hanura Agus Hermawan serta Ketua Perindo
Budiono, kompak menjelaskan pertemuan pimpinan parpol, membahas kendala
pembangunan Kabupaten Bekasi, salah satunya juga kekosongan jabatan.
Selain itu,
pengurus DPD PAN Suryo Pranoto menegaskan, penyerapan anggaran menjadi kendala
untuk penyelesaian pandemi Covid-19 dan Silpa APBD membuat terhambatnya
pembangunan.
"Pertemuan apa? Pertemuan pimpinan parpol
biasa aja. Jangan tegang-tegang. Kita cuma bahas pembangunan Kabupaten Bekasi.
Udah itu aja," tandasnya.
Tag : No Tag
Berita Terkait
Rehat
Tajuk
Memahami Pemikiran Jenderal Dudung Abdurachman
PERLUNYA MENGUBAH CARA PANDANG PEDAGANG DI LOKASI WISAT...
Berita Populer
Arief Putra Musisi Anyar Indonesia
Project Fly High Terinspirasi dari Pengalaman Hidup Dr Joe dan Tamak
Ketua Umum GRIB H Hercules Rozario Marshal, Saya Bagian Dari Masyarakat Indramayu
Dari Kegiatan Aksi Sosial, Hercules Kukuhkan Ketua DPC GRIB JAYA Se-Jawa Barat
Chief Mate Syaiful Rohmaan
SAU7ANA
GMBI Kawal Kasus Dugaan Penipuan PT. Rifan Financindo Berjangka di PN Bandung
Ivan Lahardika Arranger dan Komposer Indonesia
SAU7ANA Come Back
Mika Andrian Artis & Executive Producer