Potensi Pecah Bupati Vs Wakil Bupati Ciamis Pilkada Mendatang Menjadi Pro-Kontra

Penulis : Herz_Cms
1 Bulan lalu, Dibaca : 141 kali

CIAMIS, Medikomonline.com - Ramai potensi pecahnya Bupati dan Wakil Bupati Ciamis yang keduanya akan maju di Pilkada Ciamis mendatang menjadi buah bibir para pegiat kemajuan Daerah Ciamis Jawa Barat. 

Pro kontra pecah (pisah) nya antara nomor satu dan dua di Pemerintah Kabupaten Ciamis Jawa Barat inipun banyak mengundang reaksi pro-kontra. 

Tidak terkecuali Ketua DKM Masjid Agung Ciamis, KH. Wawan Arifin yang juga mantan pejabat Ciamis itupun angkat bicara. 

Dirinya menilai atas ungkapan yang disampaikan dipublik Bupati dan Wakil Bupati itu, tidak melihat ke arah perpecahan. 

"Malah kalau bisa kedua belah pihak (Bupati dan Wakil Bupati) ini jangan sampai pecah, " Ungkap KH. Wawan S Arifin, Senin malam (4/3/2024). 

"Jikapun beliau berdua mengatakan di Pilkada 2024 berhadapan, paling berhadapan saat di meja makan saja.  Atau katanya beliau berdua pernah mengatakan akan maju masing-masing, saya percaya masing-masing akan maju sebagai bupati dan wakil bupati, " Ujar KH. Wawan Arifin. 

Dikatakan KH. Wawan, Ada empat kelompok yang menanggapi statemen tersebut. Satu mencocok-cocokkan Pak Herdiat dengan siapa, kedua Pa Yana dengan siapa. Ketiga bersikap emang gue pikirin, dan keempat lanjutkan saja, "Harap KH. Wawan Arifien. 

Namun disisi lain potensi retak atau pisahnya kedua belah pihak inipun akan menjadi serunya perhelatan Pilkada di Ciamis. 

Bagaimana tidak akan seru, keduanya ini incumbent yang saat ini tengah sama-sama menjabat sebagai Bupati dan Wakil Bupati Ciamis. 

Pengamat Sosial Politik Kabupaten Ciamis, Endin Lidinilah mengungkapkan, jika kelak pisah dan keduanya maju sebagai Bupati. "Ini akan lebih seru." Ungkap Endin. 

Pada 3 Maret 2024 lalu saat berada di RSUD Ciamis, Bupati Ciamis Herdiat Sunarya menyampaikan beberapa pernyataan politik. 

Pertama, dirinya akan kembali maju sebagai Calon Bupati pada Pilkada Ciamis Nopember 2024 mendatang. 

Kedua, partai yang akan mengusungnya adalah Partai Gerindra dan koalisinya. 

Ketiga, kemungkinan dirinya tidak akan berpasangan lagi dengan wakilnya sekarang, Yana D Putra, karena YDP sendiri diperkirakan akan maju menjadi Calon Bupati yang diusung PAN dan koalisinya.

Pernyataan pertama tentu logis dan realistis, karena secara regulasi Herdiat masih mempunyai kesempatan mencalonkan satu kali lagi ditambah survey terakhir LSI Deny JA, elektabilititas Bupati Ciamis, H. Herdiat Sunarya relatif tinggi di atas 50%. 

Pernyataan kedua juga tidak mengherankan, karena pada pilkada 2018 pun Herdiat diusung salah satunya oleh partai Gerindra bersama koalisinya PKS, Partai Demokrat, PAN, Nasdem dan PBB.

 "Itu itu hal yang menarik untuk dianalisis, "Tutur Endin Lidinillah. 

Pernyataan ketiga, Walaupun pernyataan Herdiat demikian, siap berhadap-hadapan dengan Yana D Putra di Plikada mendatang itu sebenarnya masih bersifat hipotetik atau pernyataan bersyarat. 

Dimana jika YDP diusung PAN dan koalisinya menjadi Calon Bupati, maka HS akan menghadapinya dengan usungan Partai Gerindra dan koalisinya. 

Artinya, jika YDP tidak diusung menjadi Cabup, maka peluang untuk berpasangan kembali masih terbuka" Pungkasnya.

Tag : No Tag