Loading

Terkendala Pembebasan Lahan Drainase, Jalan Simpang Korpri - Gurusinga Rusak Tergenang Air


Penulis: Tekwasi Sinuhaji/Editor: Mbayak Ginting
3 Tahun lalu, Dibaca : 990 kali


Jalan Simpang Korpri –Gurusinga rusak tergenang air karena tidak ada saluran drainase. Pembangunan drainase ini masih terkendala pembebasan lahan. (Foto: Tekwasi Sinuhaji)

KARO, Medikomonline.com – Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Karo Edward Pontianus Sinulingga ST mengakui kondisi Jalan Simpang Korpri –Gurusinga rusak tergenang air karena tidak ada saluran drainase. Pembangunan drainase ini masih terkendala pembebasan lahan.

“Kondisi jalan ini memang sangat komplit karena tidak ada  saluran drainase. Tapi kita sedang berupaya, karena ada satu lagi warga yang belum mengijinkan pembebasan lahan untuk pembangunan drainase tersebut,” kata Edward kepada Wartawan Medikomonline di kantornya, Kabanjahe, Jumat (08/01/2021).

Edward menambahkan, Dinas PUPR Karo akan memperbaiki ruas Jalan Simpang Korpri –Gurusinga. Sebelumnya, Dinas PUPR Karo juga telah menimbun jalan yang berlubang, tetapi tetap tergenang air karena tidak ada drainase.    

“Berkaitan dengan jalan ini akan kita perbaiki supaya jangan  berlubang, karena baru juga kita timbun. Tapi air masih tetap tergenang karena warga juga ada berjualan ikan di sekitar jalan itu,” ujar Edward seraya mengucapkan  terima kasih atas informasi yang diberikan Medikomonline.

Berdasarkan pengamatan Wartawan Medikomonline di lapangan, Kamis (07/01/2021), pukul 09.00 WIB, kondisi ruas Jalan Simpang Korpri - Desa Gurusinga rusak dan tergenang air. Genangan air dan bau ikan di tengah jalan membuat semakin kompleks  kondisi jalan itu. 

Para pengguna jalan mengeluh. Begitu juga pengemudi mobil angkot dan pribadi sangat kesal dengan kondisi ini karena berisiko kerusakan yang tinggi bagi kendaraan mereka.

Salah seorang penduduk bermarga Ketaren (50) ketika dikonfirmasi Medikomonline tentang kerusakan jalan ini mengatakan, jalan ini akan diperbaiki setelah Bupati yang terpilih menjabat.

"Katanya jalan ini akan diperbaiki setelah Bupati yang terpilih menduduki jabatan, tapi kita lihatlah. Mudah-mudahan jangan janji-janji saja,” kata Ketaren.

Katanya, kondisi jalan di lokasi genangan air sangat memprihatinkan dengan  bau yang amis karena di sekitar jalan ini juga ada pejual ikan basah dan sayuran.

Warga sangat berharap pihak Dinas PUPR Kabupaten Karo segera memperbaiki jalan ini,  terlebih jalan ini adalah akses keluar masuknya mobil dan alat berat  Dinas PUPR Karo yang ada di workshop.  

Tag : No Tag

Berita Terkait