Aditya Muhammad
4 Tahun lalu, Dibaca : 994 kali
Oleh Aditya Muhammad
(Sekretaris Garda Pemuda NASDEM kabupaten Bandung Barat)
Betapa Allah telah mengutus makhluknya yang sangat halus untuk menghentikan sejenak kegiatan di muka bumi yang sifatnya duniawi. Untuk yang sibuk bergelut dengan kerja, usaha, balawiri luar negeri, diistirahatkan, diingatkan untuk menghela nafas, membersihkan udara yang telah terkontaminasi racun kesibukan.
Yang biasanya lupa akan jam kerja, mudah-mudahan sekarang
tersadarkan bahwa semua harus terukur dalam waktu. Tubuh, pikiran, dan tenaga
sangatlah terbatas, self of control menjaga stamina.
Begitu pula dalam pendidikan. Dengan adanya kasus Corona
Covid-19, apa yang dapat dicerna? Untuk mencapai tujuan pendidikan, yang telah
disusun dalam kurikulum yang begitu sistematis dengan berbagai pilihan metode
dan strategi pembelajaran, tentunya keadaan sekarang akan berdampak pada
tingkat ketercapaian.
Target sasaran? Bagaimana agar dunia pendidikan tidak
terlalu terdampak kontaminasi covid-19?
Dirumahkan!
Yah, dirumahkan.
Tapi ikuti dengan berbagai kebijakan yang menyehatkan.
Berfikir positif, itu yang terpenting. Daya tahan tubuh akan kuat bila ada
kebahagiaan, tidak ada ketakutan, atau kekurangnyamanan dalam bekerja.
Percayalah guru-guru sudah tersertifikasi, artinya kualifikasinya teruji.
Mereka tidak akan lalai dalam tugasnya. Tupoksinya akan tetap dilaksanakan,
walaupun lebih fleksibel.
Ini adalah kondisi umum yang harus ditengarai dengan
berbagai kemungkinan yang berdampak baik. Meminimalisasi ketidaknyamanan.
Ataukah ini sebagai bahan literasi, atas pembelajaran yang
telah berlangsung selama ini. Untuk dikaji dan dievaluasi?
Metode pembelajaran kali ini bersifat darurat, sehingga
pembelajaran ideal tidak dapat diterapkan. Namun, sebagai pendidik yang punya
rasa tanggung jawab tetap harus mencarikan solusi agar peserta didik tetap
merasa sebagai pembelajar walau berada di rumah.
Ada salah satu solusi yang bisa dilakukan dalam pembelajaran
yaitu menggunakan media streaming learning. Yang bisa membantu peserta didik
dengan memberi pengayaan dan latihan menyelesaikan soal-soal melalui internet
seperti channel youtube, dengan waktu dibatasi pelaksanaannya. Peserta didik
pun tanpa harus membuat tugas-tugas yang pada akhirnya menjadi beban dan
berdampak pula pada orang tua sehingga ikut terbebani.
Bijak melaksanakan pembelajaran harusnya berprinsif pada
konsep MERDEKA BELAJAR.
Pada kondisi sekarang sebagai pendidik lebih bijak bila
dalam melaksanakan pembelajaran menggunakan beberapa pilihan media, yang
tentunya tidak bisa dihindari. Bisa secara online, atau apa pun medianya yang
lebih praktis dan efektif sesuai kondisi
pembelajar yang begitu heterogen. Guru jangan terlalu memaksakan berbagai tugas
kepada peserta didik.
Metode streaming learning pun merupakan salah satu metode
untuk mengembangkan kompetensi guru dalam literasi media.
Saatnya mengutamakan berbagai kegiatan pembelajaran
literasi, yang sifatnya lebih mendidik dalam pembentukan karakter. Agar aktivitas
peserta didik di rumah enjoy dan mereka menjadi bagian dari pejuang
kemanusiaan.
Di antaranya dengan memperbanyak literasi pencegahan dan
akibat covid-19. Sehingga, kesadaran tumbuh pada diri setiap peserta didik.
Pembelajaran efektif pada situasi darurat covid-19, adalah
dengan memberi pengayaan materi dan latihan soal-soal secara terstruktur,
dengan waktu terbatas tanpa dibebani tugas-tugas untuk siswa.
Kita ingin peserta didik MERDEKA BELAJAR. Agar mutu
pendidikan semakin baik. ***
Tag : No Tag
Berita Terkait
Rehat
Tajuk
Memahami Pemikiran Jenderal Dudung Abdurachman
PERLUNYA MENGUBAH CARA PANDANG PEDAGANG DI LOKASI WISAT...
Berita Populer
Arief Putra Musisi Anyar Indonesia
Project Fly High Terinspirasi dari Pengalaman Hidup Dr Joe dan Tamak
Ketua Umum GRIB H Hercules Rozario Marshal, Saya Bagian Dari Masyarakat Indramayu
Dari Kegiatan Aksi Sosial, Hercules Kukuhkan Ketua DPC GRIB JAYA Se-Jawa Barat
Chief Mate Syaiful Rohmaan
SAU7ANA
GMBI Kawal Kasus Dugaan Penipuan PT. Rifan Financindo Berjangka di PN Bandung
Ivan Lahardika Arranger dan Komposer Indonesia
SAU7ANA Come Back
Mika Andrian Artis & Executive Producer