Drs Oding Rasidi
5 Tahun lalu, Dibaca : 807 kali
Oleh Drs Oding Rasidi
(Ketua APSI Kabupaten Bandung)
Salah satu program yang sedang dilaksanakan di sekolah adalah mengimplementasikan Pengembangan Pendidikan Karakter (PPK) berbasis kegiatan keagamaan dan budaya. Terutama menanamkan keyakinan ketauhidan dengan mengenalkan kepada seluruh peserta didik akan adanya Khalik Yang Maha Pencipta Allah Aza Wajala.
Keyakinan peserta didik ini tidak cukup hanya dengan teori hapalan, tapi perlu dibuktikan dengan amalan yang nyata dalam hidup keseharian, bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Miniatur masyarakat Nusantara boleh dikatakan berada di sekolah-sekolah.
Maka Pengawas Sekolah hadir dalam upaya memberikan pembinaan dan pendampingan manajerial dan akademik di sekolah binaannya. Dengan memberikan pemahaman persepsi yang sama ketika terjadi perubahan regulasi peraturan di pemerintahan pusat dan daerah provinsi atau kabupaten/kota.
Satu contoh kecil lebih kecil dari kerikil di tengah padang yang luas. Sekolah ingin membangun pembiasaan beribadah sholat berjamaah di sekolah tepat waktu. Sekolah kesulitan dalam pengadaan tempat ibadah, karena sekolah harus bebas dari segala pungutan liar yang haram itu kata Permendiknas Nomor 75/2016 tentang Hak dan Kewajiban Sekolah Membentuk Komite Sekolah.
Komite sekolah berfungsi membantu kegiatan sekolah. Hal ini dicontohkan oleh Komite Sekolah SD KOPRI 03 membangum mushola yang representatif untuk kegiatan siswa. Peran pengawas dalam proses pembangunan masjid sebagai mediator dan pendamping dengan langkah sebagai berikut:
Pertama memberikan pemahaman tentang permendiknas/regulasi yang dipakai dasar pijakan bersama seluruh warga sekolah.
Kedua adakah mencari solusi bantuan dari pemerintah kabupaten/kota untuk pembangunan masjid/mushola?
Ketiga mengkaji bisakah anggaran BOS untuk pengadaan pembangunan?
Setelah ada kesepahaman bersama, warga sekolah sepakat untuk membangun mushola yang diberi nama Ar-Rasyid.
Saya mengharapkan kegiatan seperti ini dapat diikuti seluruh sekolah dasar di Kabupaten Bandung yang kurang lebih berjumlah 1.400 SD negeri dan swasta agar bisa memberikan layanan maksimal kepada peserta didik untuk melaksanakan ibadah berjamaah dengan membangun mushola-mushola yang layak bagi seluruh peserta didik.
Selain itu program PPK dapat diimplentasikan dan APSI Kabupaten Bandung mendukung dan mengarahkan anggotanya membantu sekolah dengan moto: “Maju bersama sukses semua”.
Tag : No Tag
Berita Terkait
Rehat
Tajuk
Memahami Pemikiran Jenderal Dudung Abdurachman
PERLUNYA MENGUBAH CARA PANDANG PEDAGANG DI LOKASI WISAT...
Berita Populer
Arief Putra Musisi Anyar Indonesia
Project Fly High Terinspirasi dari Pengalaman Hidup Dr Joe dan Tamak
Ketua Umum GRIB H Hercules Rozario Marshal, Saya Bagian Dari Masyarakat Indramayu
Dari Kegiatan Aksi Sosial, Hercules Kukuhkan Ketua DPC GRIB JAYA Se-Jawa Barat
Chief Mate Syaiful Rohmaan
SAU7ANA
GMBI Kawal Kasus Dugaan Penipuan PT. Rifan Financindo Berjangka di PN Bandung
Ivan Lahardika Arranger dan Komposer Indonesia
SAU7ANA Come Back
Mika Andrian Artis & Executive Producer