Loading

Pemberdayaan Tenaga Kerja Perempuan


Fatimah Zahra Nasution dan Biki Zulfikri Rahmat
4 Tahun lalu, Dibaca : 1153 kali


Oleh

FATIMAH ZAHRA NASUTION, Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Siliwangi

BIKI ZULFIKRI RAHMAT, Dosen Fakultas Agama Islam Universitas Siliwangi

Di era modern ini, kehadiran tenaga kerja perempuan memberikan kontribusi nyata terhadap arah gerak pembangunan ekonomi bangsa, baik secara regional, nasional, maupun secara global. Modernitas telah membawa perubahan paradigma (shift paradigm) dalam relasi kesetaraan gender sehingga membuka peluang luas bagi perempuan untuk bekerja, berkarya dan berperan dalam pembangunan ekonomi.

Karena itu, kami pikir diperlukan penelitian terkait peran perempuan – khususnya di bidang pemberdayaan -- agar sebagai aset sosial, mereka dapat berperan secara optimal guna meningkatkan produktivitas ekonomi yang selaras dengan kodrat dan batasannya sesuai nilai-nilai Islam. Melalui penelitian yang dilakukan 2016 lalu di sebuah Spa bernama PT. Sri Wulan Spa Indonesia, yang terletak di Kota Tasikmalaya, yang mempekerjakan perempuan Muslimah, kami menyimpulkan, bahwa pemberdayaan perempuan dapat dilakukan melalui pendekatan religiusitas.

Sebab, religiusitas di era modern ini penting sekali bagi masyarakat untuk kembali pada kehidupan religius karena mendorong nilai-nilai spiritual kembali masuk dalam bidang ekonomi termasuk dalam bidang pemberdayaan tenaga kerja perempuan. Dalam perspektif hak asasi manusia, pemberdayaan perempuan diartikan sebagai upaya mendidik dan mendukung perempuan agar dapat mengatur kehidupannya, menentukan agenda kegiatannya, mengembangkan keterampilan secara optimal dan mampu menumbuhkan kepercayaan pada kemampuan diri sendiri.

Pembinaan Religiusitas

PT.  Sri Wulan Spa Indonesia yang berlokasi di Kota Tasikmalaya merupakan perusahaan yang bergerak di bidang jasa Spa dan relaksasi menerapkan model pemberdayaan tenaga kerja melalui pendekatan religius agar para karyawan perempuan memiliki inner skill (kemampuan ruhiyah) dan outer skill (kemampuan jasmaniyah). Model pemberdayaan dengan pola pembinaan baik inner dan outer dilakukan sebagai upaya pembekalan komprehensif bagi tenaga kerja perempuan yang bergabung dengan perusahaan tersebut.

Pemberdayaan tenaga kerja perempuan berbasis nilai religiusitas yang dilaksanakan PT. Sri Wulan Spa Indonesia, terdiri dari pembinaan jasmaniyah merupakan pembinaan fisik (Outer Skill) yang diberikan perusahaan yang sesuai dengan bidang kerja yaitu pengajaran pengetahuan dan wawasan yang sesuai dengan bidang kerja dan pelatihan skill kerja aplikatif.  Selain itu, pembinaan tambahan selain bidang kerja yaitu pengajaran pengetahuan dan wawasan tambahan selain bidang kerja seperti beauty class, materi parenting, pengelolaan keuangan rumah tangga dan lain-lain.

Adapun dimensi pembinaan ruhiyah merupakan pembinaan rohani keagamaan (Inner Skill) yang meliputi pemahaman dan pelatihan tahfidz Al-Quran secara bertahap, pengetahuan dan wawasan agama seperti hakikat dan tujuan hidup manusia, meluruskan niat dalam bekerja, kegiatan bekerja adalah ibadah, pelatihan shalat dhuha, pengetahuan tentang sedekah sebagai kegiatan berbagi kepada sesama.

Perempuan berdaya

Model pemberdayaan tenaga kerja perempuan berbasis Islami diterapkan melalui pembinaan komprehensif dari dua aspek jasmaniyah (outer skill) dan ruhiyah (inner skill) yang akan menghasilkan sumber daya manusia yang memiliki energi positif dalam kehidupannya baik secara rasional maupun emosional. Model pemberdayaan tenaga kerja perempuan berbasis Islami telah diterapkan dan menghasilkan akselerasi bisnis pada perusahaan yang diteliti dengan kategori pencapaian sangat baik.

Pemberdayaan perempuan harus menggabungkan kemajuan dan perkembangan budi pekerti (kekuatan batin dan karakter diri), intelektualitas dan kesehatan jasmani agar diperoleh sumber daya manusia yang selaras dengan perkembangan dunia. Hal ini harus menjadi perhatian dari semua kalangan baik pemerintah maupun pemberi kerja (perusahaan) agar tujuan perusahaan dapat tercapai secara optimal.

Setelah beberapa minggu melakukan penelitian di PT Sri Wulan Spa Indonesia, kami mendapatkan hasil yang menunjukan adanya pengaruh dalam menerapkan model pemberdayaan   tenaga   kerja   perempuan   berbasis  religiusitas (Islam) dalam mendorong akselerasi bisnis perusahaan. Model pemberdayaan perempuan berbasis religiusitas tersebut ternyata berkontribusi positif dalam upaya percepatan performa suatu bisnis perusahaan berlabel syariah.

Akhirul kalam, nilai-nilai Islam ternyata dapat dijadikan pendekatan holistik bagi perusahaan dalam merancang dan menentukan kebijakan pengembangan sumber daya manusia. Dengan upaya pemberdayaan tenaga kerja perempuan berbasis religiusitas (Islam), maka akan tercipta peningkatan kinerja karyawan yang pada gilirannya menciptakan peningkatan pendapatan (income) usaha yang signifikan dari waktu ke waktu. Wallahualam. 

Tag : No Tag

Berita Terkait