Penulis: Dadan Supardan
3 Tahun lalu, Dibaca : 1224 kali
BANDUNG, Medikomonline.com – Kepala Balai
Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Jawa Barat Dr Ir Wiratno MEnv Mgt sangat
mengapresiasi Program Petani Milenial yang digulirkan Gubernur Jawa Barat.
“Kami tentu saja sangat menyambut baik program petani milenial yang digulirkan Gubernur Jawa Barat. Karena tujuan utamanya untuk mengentaskan kemiskinan. Terkait dengan pengangguran. Apalagi pada posisi diterpa covid-19 yang serba sulit, pemuda-pemuda juga cari kerjaan susah. Jadi program gubernur kami sambut baik,” tutur Wiratno pada kegiatan Rapat Sinergitas Program BPTP Jabar dengan Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (BP2D) Provinsi Jawa Barat terkait dengan program petani milenial, di Aula BPTP Jabar, Rabu (10/2/2021).
Dikatakan, peran
BPTP sesuai dengan tupoksinya, yakni pendampingan teknologi pertanian. Baik itu
pertanian tanaman pangan, holtikultura, dan perkebunan. Termasuk pemilihan komoditas.
“Jadi, bagaimana mengolah tanah, bagaimana menanam, bagaimana memelihara, bagaimana panen dan sebagainya, itu tugas kami nanti,” ujarnya.
Untuk suksesnya program
petani milenial, Ia menyarankan agar dalam pelaksanaannya berupa kawasan. Selain
panennya akan mantap, pembelinya juga mudah. Lantaran satu kali panen, satu
titik saja bisa dalam volume yang banyak. Kalau menanam di lahan yang terbatas,
dikhawatirkan kesulitan dalam memasarkan.
“Jadi konsepnya
berupa kawasan dan komoditasnya variatif,” imbuhnnya.
Dari BP2D Provinsi
Jawa Barat tampak hadir Kepala BP2D Linda Al Amin ST MT beserta jajarannya, di antaranya
Ir Agus Ruswandi, M.Si, Aji Winarsa.
Menurut Linda Al
Amin, posisi BP2D pada program petani milenial sebagai Devisi Teknologi. Makanya,
BP2D terus berupaya maksimal untuk berkoordinasi dengan instansi yang dapat
mendukung suksesnya program petani milenial, khususnya berkenaan dengan daya
dukung teknologi pertanian.
“Kami terus mencari
sumber-sumber yang dapat dijadikan mitra,” ujarnya seraya menegaskan pertanian
merupakan salah satu bidang yang menjadi prioritas.
Sebagaimana
diketahui, Program Petani Milenial bercita-cita mendorong regenerasi tenaga
kerja di sektor pertanian Jawa Barat yang memiliki inovasi, gagasan, dan
kreativitas. Melalui pemanfaatan teknologi digital, petani milenial akan
menggerakkan kewirausahaan bidang agrikultur yang menjadikan wajah pertanian
menjadi lebih segar dan atraktif untuk bisa berkelanjutan di Jawa Barat.
Progam ini didasari
oleh fakta, sektor pertanian belum menjadi magnet pekerjaan bagi generasi
milenial di Jawa Barat. Jumlah petani muda di Jawa Barat masih relatif kecil.
Padahal kita butuh tenaga baru di bidang pertanian yang sampai saat ini adalah
sektor penyumbang ekonomi terbesar ke-3 di Jawa Barat.
Program Petani Milenial diharapkan dapat menyelesaikan masalah keterbatasan tenaga kerja sehingga bisa meningkatkan produktivitas dan mencapai swasembada pangan.
Tag : No Tag
Berita Terkait
Rehat
Tajuk
Memahami Pemikiran Jenderal Dudung Abdurachman
PERLUNYA MENGUBAH CARA PANDANG PEDAGANG DI LOKASI WISAT...
Berita Populer
Arief Putra Musisi Anyar Indonesia
Project Fly High Terinspirasi dari Pengalaman Hidup Dr Joe dan Tamak
Ketua Umum GRIB H Hercules Rozario Marshal, Saya Bagian Dari Masyarakat Indramayu
Dari Kegiatan Aksi Sosial, Hercules Kukuhkan Ketua DPC GRIB JAYA Se-Jawa Barat
Chief Mate Syaiful Rohmaan
SAU7ANA
GMBI Kawal Kasus Dugaan Penipuan PT. Rifan Financindo Berjangka di PN Bandung
Ivan Lahardika Arranger dan Komposer Indonesia
SAU7ANA Come Back
Mika Andrian Artis & Executive Producer