Loading

Bupati Nina Agustina Gercep Tangani Bocah yang Menelan Kunci Gembok, Panglima TNI Jenderal Andika Merespons


Penulis: Yonif - Editor: Dadan Supardan
1 Tahun lalu, Dibaca : 468 kali


Bupati Indramayu Nina Agustina memfasilitasi pengobatan Zulzalaly Wal Ikhrom

INDRAMAYU, MEDIKOMONLINE. COM-Bupati Indramayu Nina Agustina, gerak cepat (gercep) memfasilitasi pengobatan Zulzalaly Wal Ikhrom (8 tahun), bocah yatim yang tak sengaja menelan kunci gembok hingga bersarang di perutnya.

Zul, bocah malang tersebut kini beruntung, sebab selain Nina, berita viral tentang dirinya itu juga direspons oleh Panglima TNI, Jenderal TNI Andika Perkasa.

Jenderal Andika dikabarkan telah memerintahkan Kepala Staf Angkatan Laut (KASAL) agar membawa Zul ke Jakarta untuk berobat.

Zul akan ditangani tim medis Rumah Sakit TNI Angkatan Laut Dr. Mintohardjo, Jakarta.

"Iya benar, akan dibawa ke Jakarta. Panglima TNI bahkan memberikan atensi khusus untuk Zul," tukas Direktur RSUD Indramayu, dr Deden Bonni Koswara, Kamis, 22 September 2022.

Dijelaskan Deden, penanganan cepat terhadap Zul tidak terlepas dari peran Bupati Indramayu, Nina Agustina. Gercep Nina, kata Deden, membuka peluang Zul ditangani dengan baik dan berpeluang sangat besar untuk sembuh.

"Seluruh biaya yang dikeluarkan saat berobat di RSUD Indramayu karena keluarga tidak memiliki kartu BPJS, telah ditanggung semua oleh Ibu Bupati Nina," tutur Deden.

Bahkan menurut Deden, Nina Agustina juga memfasilitasi seluruh keperluan Zul dan keluarga yang akan berangkat ke Jakarta pada Kamis, 22 September 2022, malam ini.

"Selama menjalani pengobatan disana, akan menjadi tanggungan ibu Bupati. Minta doanya agar kunci yang berada dalam perut Zul bisa diangkat sehingga Zul akan kembali normal," ujar Deden. 

Sekadar tahu, tanpa sengaja bocah yatim warga Kelurahan Lemahabang, Kecamatan/Kabupaten Indramayu menelan kunci gembok rumahnya.

Kunci gembok itu akhirnya bersarang di lambung Zul panggilan sehari-harinya.

Tertelannya kunci gembok ini terjadi pada hari Rabu tanggal 14 September 2022 malam.

Dimana Zul baru selesai mengerjakan tugas sekolahnya dan main handphone sambil berbaring sambil menggigit kunci gembok.

Bocah yang masih polos kepada wartawan yang datang ke rumahnya lalu menceritakan jika kunci itu lalu tertelan.

Dia berusaha berdiri untuk memuntahkan anak kunci tersebut. Namun, kunci sebesar ibu jari tetap nyangkut di kerongkongannya dan tidak bisa dikeluarkan.  Bagian lehernya kini masih nampak kehitaman.

Ibu kandung Zul Nina Listiana (40 tahun) yang mengetahui itu beberapa saat kemudian langsung membawa anak ketiganya itu ke salah satu klinik.

Hanya saja, petugas di klinik tidak bisa menangani dan mengarahkannya ke RSUD Indramayu.

Dari hasil pemeriksaan di RSUD Indramayu, kunci gembok itu ternyata telah bersarang di dalam lambung Zul.

Sementara itu informasi yang didapat pada jumat (23/09/2022) Setelah sempat < ke Rumah Sakit TNI Angkatan Laut Dr Mintohardjo Jakarta untuk menjalani operasi dengan difasilitasi oleh Bupati Indramayu Nina Agustina Da’i Bachtiar melalui Tim Dokmaru, Zul dinyatakan sehat.

Kini bocah 8 tahun itu bisa tersenyum lega. Pasalnya, saat hendak menjalani operasi, anak kunci yang bersarang di dalam lambungnya itu tidak ditemukan (sudah keluar dari saluran pencernaannya), dan operasi pun batal dilakukan.

Sementara itu Bupati Nina Agustina berpesan, jika masyarakat mengalami sesuatu yang mendesak dan membutuhkan pertolongan medis, agar segera mendatangi puskesmas ataupun rumah sakit terdekat.

Pemkab Indramayu menurutnya, memiliki 10 Program Unggulan yang ditujukan untuk akselerasi pembangunan dan membantu masyarakat. Diantaranya ada Indramayu Cepat Tanggap (I-Ceta) dan Dokter Masuk Rumah (Dokmaru). Melalui kedua program ini, masyarakat yang berada pada kondisi kedaruratan dapat menelpon ke call center I-Ceta. Dan khusus untuk masalah kesehatan, masyarakat dapat menelpon ke call center Dokmaru.

Tag : No Tag

Berita Terkait