Penulis: Dadan Supardan
2 Tahun lalu, Dibaca : 545 kali
BANDUNG, Medikomomline – Gerakan Mahasiswa (Gema) Pasundan berpandangan bahwa kebijakan menaikkan harga BBM subsidi sangat tidak tepat. Segala macam kebijakan yang diambil Pemerintah seharusnya mempertimbangkan nasib rakyat, terutama rakyat kecil. Dengan kebijakan liberal seperti ini, hanya akan menguntungkan pihak asing dan para pemilik modal. Rakyat kecil hanya bisa gigit jari. Demikian press release yang disampaikan Ketua Umum Gema Pasundan Rajo Galan S.Pd., Jumat (2/9/2022).
Menurutnya, Pemerintah
sepertinya sudah kehilangan cara untuk memperbaiki perekonomian. Masalah-masalah
seperti besarnya utang luar negeri, besarnya biaya logistik trasportasi dalam
rantai produksi barang, kasus mafia migas, atau bahkan tingkat penyerapan
anggaran yang buruk merupakan beberapa dari sekian banyak masalah yang
menyebabkan tidak optimalnya APBN dan mandeknya perekonomian.
“Bukannya
menyelesaikan permasalahan-permasalahan tersebut, Pemerintah malah memilih
untuk menaikkan harga BBM subsidi yang jelas-jelas berdampak sistemik terhadap
buruknya perekonomian di negeri ini,” ungkapnya.
Disampaikan, setelah
melihat dan mengkaji persoalan negeri ini khususnya persoalan pengelolaan BBM,
maka Gerakan Mahasiswa Pasundan menyatakan sikap:
1. Menolak Gaya
Ekonomi liberalis dengan menaikkan harga BBM sesuai harga pasar.
2. Menolak
kenaikan harga BBM Subsidi yang sudah menjadi konsumsi mayoritas rakyat
menengah ke bawah.
3. Menuntut
pemerintah menjaga ketersediaan dan pendistribusian BBM Subsidi bagi masyarakat
miskin di seluruh Indonesia.
Tag : No Tag
Berita Terkait
Rehat
Tajuk
Memahami Pemikiran Jenderal Dudung Abdurachman
PERLUNYA MENGUBAH CARA PANDANG PEDAGANG DI LOKASI WISAT...
Berita Populer
Arief Putra Musisi Anyar Indonesia
Project Fly High Terinspirasi dari Pengalaman Hidup Dr Joe dan Tamak
Ketua Umum GRIB H Hercules Rozario Marshal, Saya Bagian Dari Masyarakat Indramayu
Dari Kegiatan Aksi Sosial, Hercules Kukuhkan Ketua DPC GRIB JAYA Se-Jawa Barat
Chief Mate Syaiful Rohmaan
SAU7ANA
GMBI Kawal Kasus Dugaan Penipuan PT. Rifan Financindo Berjangka di PN Bandung
Ivan Lahardika Arranger dan Komposer Indonesia
SAU7ANA Come Back
Mika Andrian Artis & Executive Producer