Edie NS
9 Bulan lalu, Dibaca : 427 kali
BANDUNG, Medikomonline.com - Miliaran dana untuk Pengadaan Cadanagn Pangan di Kabupaten Bandung tidak diketahui kemana dan kapan dibelanjakan. Dana tersebut merupakan kegiatan Pengelolaan dan Keseimbangan Cadangan Pangan Kabupaten/Kota di Dinas Pangan dan Perikanan Kabupaten Bandung yang bersumber dari APBD Kabupeten Bandung Tahun anggaran 2023 yang lalu.
Anggaran yang jumlahnya Rp 11 Miliar lebih ini
merupakan dana Pengadaan Cadanagn Pangan
Kabupaten Bandung, dilaksanakan secara swakelola dan diselenggarakan dengan
kelompok masyarakat untuk pengadaan Minyak Goreng
11450 Liter, Beras Premium 470.014 Kg.dengan anggaran Rp 6.246.323.000,00 . Pengadaan Cadangan Pangan dengan deskrpsi Ikan Kembung 3701 kg dengan Pagu Anggaran Rp 21.3547.700,00. Pengadaan
Cadangan Pangan dengan deskripsi Beras
92070 Kg, Minyak goreng 18410 liter, Daging sapi 2500 kg Pagu Anggaran Rp 1.994.000.000 ,00 dan Pengadaan Cadangan Pangan yang dilaksanakan dengan cara Swakelola tipe
1, deskripsi Beras 224.000 Kg, Daging sapi 11.000 kg Pagu Anggaran Rp 4,456,000,000,00.
Koran Medikom sudah mengajukan surat konfirmasi
tertulis kepada Kepala Dinas Pangan Dan Perikanan Kabupaten Bandung, Kamis
(14/9/23) untuk menanyakan seputar kegiatan anggaran Pengadaan Cadangan Pangan
Kabupaten Bandung, diantaranya Siapa
saja yang terlibat langsung sebagai penyelenggara Swakelola ? Berupa barang apa
saja Pengadaan Cadanagn Pangan yang
disiapkan ? Sebutkan
Kelompok Masyarakat pelaksana Swakelola.? Kelompok
Masyarakat yang mana saja? Mohon dijelaskan secara detail. Berapa Nilai kontrak yang Yang diswakelolakan ? dan
ada beberapa pertanyaan lainnya
Kepala Dinas Pangan Dan Perikanan Kabupaten Bandung, Ir. Ina Dewi Kania, MP sepertinya enggan untuk menjawab surat Konfirmasi Medikom tersebut. Buktinya tiga kali wartawan Medikon datang ke Kantor Dinas untuk menanyakan jawaban surat konfirmasi tersebut, tetap tidak ada, malah pihak kepala dinas mengutus stafnya yang bernama Amin untuk menemui Medikom. Menurut Amin ibu kepala Dinas tidak akan menjawan surat konfirmasi Medikom. “Kepala Dinas tidak akan menjawab surat Medikom, karena dana tersebut tidak dikelola di dinas ini,” ujar Amin. Dan selanjutnya Amin sesuai dengan printah Kepala Dinas Pangan dan Perikanan, menyarankan Medikom agar menemui PT. Bandung Daya Sentosa yang beralamat di Gedung Baznas Lantai 3 Jl. Gading Tutuka Soreang, karena menurutnya dana tersebut seluruhnya dikelola di perusahaan itu sebagai mitra Dinas Pangan dan Perikanan.
Selanjutnya, sebagaimana saran dari Dinas Pangan dan Perikanan Kabupaten Bandung, Medikom mangajukan surat konfirmasi Tertulis ke Direktur PT. Bandung Daya Sentosa.Namun sampai 1 bulan sudah masuk tidak ada tanggapan sama sekali. Ahirnya Medikom mengajukan surat ke dua tertanggal 5 Desember 2023, Surat kedua tersebut pun sampai saat ini belum ada tanggapan. Sampai berita ini diturunkanpun belum ada balasan dari dari pihak PT. Bandung Daya Sentosa.
Diminta
kepada Kepala Dinas Pangan Dan Perikanan Kabupaten Bandung agar bersedia memberi
penjelasan kepada Medikom terkait dana APBD tersebut, kemana saja uang rakyat
yang jumlahnya Miliaran rupiah tersebut
dikucurkan ?, apakah sudah digunakan atau belum ?. Sebagai media independen
Medikom hanya bermaksud melakukan pengawasan, kritik, koreksi, dan saran terhadap
hal-hal yang berkaitan dengan kepentingan umum, sebagaimana peran pasal 6 UU 40 tahun 1999 tentang Pers .
Tag : No Tag
Berita Terkait
Rehat
Tajuk
Memahami Pemikiran Jenderal Dudung Abdurachman
PERLUNYA MENGUBAH CARA PANDANG PEDAGANG DI LOKASI WISAT...
Berita Populer
Arief Putra Musisi Anyar Indonesia
Project Fly High Terinspirasi dari Pengalaman Hidup Dr Joe dan Tamak
Ketua Umum GRIB H Hercules Rozario Marshal, Saya Bagian Dari Masyarakat Indramayu
Dari Kegiatan Aksi Sosial, Hercules Kukuhkan Ketua DPC GRIB JAYA Se-Jawa Barat
Chief Mate Syaiful Rohmaan
SAU7ANA
GMBI Kawal Kasus Dugaan Penipuan PT. Rifan Financindo Berjangka di PN Bandung
Ivan Lahardika Arranger dan Komposer Indonesia
SAU7ANA Come Back
Mika Andrian Artis & Executive Producer