Penulis: Herz_Medikom/Editor: Mbayak Ginting
3 Tahun lalu, Dibaca : 1197 kali
CIAMIS,
Medikomonline.com – Rumah aktivis
muda asal Kota Ciamis, Andy Aly Fikry (44 tahun) Sabtu malam (19/6/2021) lalu mendapat
teror dari orang yang tidak dikenal. Kejadian
teror ini diduga
karena aktivis muda ini lantang
menyuarakan
mengenai banyaknya karut marut Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) atau yang
sekarang dinamai Bantuan Sosial Pangan.
Rumah Andy Aly Fikry di Perum Kota
Galuh, Blok Adenium No 39, Desa Mekarjadi, Kecamatan Sadananya, Kabupaten
Ciamis, Jawa Barat diduga menjadi sasaran teror orang yang tidak dikenal dan tak
bertanggungjawab.
Diungkapkan Andy Aly Fikry, Rabu (23/6/2021) di
Sekertariat Ikatan Penulis dan Jurnalis Indonesia DPC Kabupaten Ciamis, Jl.
Sunarya No 4 Blok D Kalapajajar, Kota Ciamis,
ia
belum tahu persis siapa yang melakukannya. Ia pun mengaku telah menyampaikan
informasi ini beserta dokumentasinya kepada pihak kepolisian secara personal
untuk menyibak apakah ini kelakuan orang gila atau kelakuan orang yang mendadak gila.
Saat ini dirinya sedang tengah mereview
kejadian. “Predisksi
saya kejadiannya malam minggu (Sabtu
malam, 19/6/2021) di mana saat itu Alhamdulillah
kami sekeluarga menginap di rumah
mertua,” ujar Andi.
Dinding tembok rumah Andy Aly Fikry dicoreti kata senonoh dan goresan kotor diduga pakai tanah kering atau bata merah. Sampah berserakan di depan rumahnya pas pintu masuk dan keluar.
Ia mendapat kabar dari tetangga di mana malem itu disatroni
sepeda motor yang bising dan suasana rumah tinggalnya ada coretan pada tembok
serta onggokan sampah yang tetangga memvideokan kondisi rumah.
“Awalnya saya mengira kelakuan orang gila,
dikira hanya coretan-coretan biasa dan sampah
yang dilakukan orang gila di bagian luar rumah. Namun setelah dilihat ke
rumahnya, adanya tulisan di dinding
dan corat coret seperti dengan bata merah dengan tulisan yang tidak senonoh.
Selain sampah banyak di depan teras rumah,
juga adanya secarik kertas yang diselipkan di bawah pintu dengan tulisan “Sia Tong Ngiruh Gusti Maha Adil
#Andi (Kau jangan bikin keruh Tuhan Maha
Adil #Andi. Red),” ungkap Andy.
Kemudian ia menenangkan diri dulu agar suasana tetangga dan
lingkungan ada kenyamanan dan
sehat. Andy sempat menanyakan ke pihak develover apakah ada CCTV, ternyata tidak ada dan
katanya nanti akan dipasang.
Andy Ali Fikri yang lebih 20 tahun menjadi aktifis mengkritisi ketidakadilan
ataupun program pemerintah mengatakan,
setiap manusia itu fitrohnya diberikan Allah sikap kritis. Ia telah masuk di ruang kritis, namun bukan
kritis buta tanpa dasar “Bilapun ada orang yang tersinggung, maka ia kena di sisi
kekritisan. Dan bila pun kejadian ini teror? Saya bertanya siapa pelakunya dan
untuk apa serta dari program atau situasi apa yang saya kritisi?” tanya Andi heran.
Selain sampah banyak di depan teras rumah, juga adanya secarik kertas
yang diselipkan di bawah pintu dengan tulisan “Sia Tong Ngiruh Gusti Maha Adil
#Andi (Kau jangan bikin keruh Tuhan Maha
Adil #Andi. Red)
Menurutnya, teror adalah kode untuk menekan agar objek tertekan. Gaya teror adalah perilaku
kerdil dan pengecut. Di
era keterbukaan informasi publik saat ini,
semakin ditekan bukan semakin menciut,
tapi akan semakin offensive (melawan) kejahatan sistem. Satu ketika nanti akan
terlihat “Becik ketitik ala ketoro”, kebenaran
akan terang dan kesalah akan nampak.
Diakui Andy
Ali Fikri, ia
tidak mau berkalkulasi atau berasumsi atas siapa atau mengkritisi apa hingga
surat kaleng ini ia anggap surat cinta, serta
tindakan teror yang dialaminya dianggap menggelitik serta tidak lucu itu tidak
boleh memadamkan sikap kritis api perjuangan menyuarakan ketidakadilan membela
rakyat yang tertindas
“Saya berbicara ini agar nantinya terang
benderang ada apa? Kalau
toh ada yang baper, yu Andi bukan orang saklek. Mari kita bertabayun,” ujar Andy ikwal keterusterangan
kepada awak media.
Sementara itu walau mengaku enggan
berspekulasi gegara apa, Andi Ali Fikri meyakini teror dialaminya lantaran
gerakan mengkritisi program sembako yang disinyalir banyak ketidaksesuai dengan
Pedum, baik itu dengan E-warong,
terjadi pemaketan komoditi,
siapa yang bermain suplayer, dan lainnya.
Tag : No Tag
Berita Terkait
Rehat
Tajuk
Memahami Pemikiran Jenderal Dudung Abdurachman
PERLUNYA MENGUBAH CARA PANDANG PEDAGANG DI LOKASI WISAT...
Berita Populer
Arief Putra Musisi Anyar Indonesia
Project Fly High Terinspirasi dari Pengalaman Hidup Dr Joe dan Tamak
Ketua Umum GRIB H Hercules Rozario Marshal, Saya Bagian Dari Masyarakat Indramayu
Dari Kegiatan Aksi Sosial, Hercules Kukuhkan Ketua DPC GRIB JAYA Se-Jawa Barat
Chief Mate Syaiful Rohmaan
SAU7ANA
GMBI Kawal Kasus Dugaan Penipuan PT. Rifan Financindo Berjangka di PN Bandung
Ivan Lahardika Arranger dan Komposer Indonesia
SAU7ANA Come Back
Mika Andrian Artis & Executive Producer