Penulis: Mbayak Ginting
4 Tahun lalu, Dibaca : 2999 kali
BANDUNG, Medikomonline.com – Pemasangan
girder Jembatan Fly Over Jalan Jakarta mampu diselesaikan lebih cepat oleh
kontraktor pelaksana PT Amber Hasya. Pemasangan tiga buah girder ini rencananya
selama tiga hari, tapi dapat selesai selama dua hari.
Kepala UPTD Pengelolaan Jalan dan
Jembatan (PJJ) Wilayah Pelayanan III Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Jawa
Barat Ruhiyat kepada Medikomonline di
Bandung, Jumat (07/08/2020) mengatakan, satu buah girder dipasang pada Rabu
malam (05/08/2020) dan dua lagi pada Kamis malam (06/07/2020).
Sebelumnya Ruhiyat kepada Medikomonline,
Rabu malam (05/08/2020) di sela persiapan pemasangan girder, menjelaskan bahwa
pemasangan girder ini diharapkan selesai dalam tiga hari.
“Diharapkan pemasangan girder ini
bisa kita selesaikan dalam tiga hari. Sejak hari ini (Rabu-red) tanggal 5
sampai 7 (Agustus-red). Kalau malam ini tidak ada kendala, sebetulnya kita akan
mencoba menyelesaikan pemasangan dua girder. Kalau tidak ada kendala, yang satu
lagi besok,” kata Ruhiyat yang sebelumnya menjabat Kepala UPTD PJJ Wilayah
Pelayanan II dan V.
“Tapi kalau misalkan ternyata,
karena ini hari pertama kita masang girder mesti ada penyesuaian, ya berarti
kita tetap lakasanakan selama tiga hari. Jadi satu girder satu hari,” jelas
Ruhiyat yang didampingi Pejabat Pembuat Komitmen Eriskusdhianto dan Kasi
Pemeliharaan Taufik menjelaskan.
Ruhiyat menambahkan, pemasangan
girder mulai dikerjakan (Rabu malam) jam 23.00 WIB sampai dengan jam 04.00 WIB
subuh. Panjang girder ini 40,9 meter. Jumlah girder yang dipasang sebanya 3
buah. Girder yang dipasang hasil buatan pabrik dari Adhimix.
Nanti girder akan dipasang dengan
menggunakan dua crane dengan
masing-masing kapasitas crane-nya 150 ton.
Kekuatannya (crane)
300 ton untuk mengangkat satu girder. Satu girder beratnya diperkirakan sekitar
120 ton.
“Nanti girder itu akan dinaikkan
ke mobil trailer dari arah jalan Jakarta, setelah diangkat masuk ke mobil
trailer maka akan digeser mendekati ke abudmen, menyilang di posisi Jalan Ahmad
Yani. Jadi menutup Jalan Ahmad Yani dulu, baru di angkat ke atas. Cara kerjanya
kayak gitulah kira-kira,” ungkap Ruhiyat menguraikan pemasangan girder
tersebut.
Ketika tiga girder telah
terpasang, maka abutmen jembatan di sebelah selatan (Jalan Jakarta) dengan
abutmen sebelah utara (Jalan Supratman) telah tersambung. “Hanya belum bisa
difungsikan karena opritnya harus kita produksilah,” jelasnya.
Lanjut Ruhiyat mengatakan,
“Pekerjaan saat ini kita sedang menyiapkan pembuatan jalan pendekat (oprit).
Tapi oprit itu baru dikerjakan di arah Jalan Supratman, karena di sini (Jalan
Jakarta-red) kita pakai stok girder dulu. Kalau nanti girdernya sudah naik,
baru kita kerjakan oprit di arah Jalan Jakarta.”
Setelah pemasangan girder dan
oprit selesai, kata Ruhiyat, pihaknya akan melakukan pemasangan beton ringan di
posisi oprit ke dua arah baik yang di Jalan Jakarta maupun Jalan Supratman.
Pelaksanaan beton ringan ini diharapkan selesai dua bulan. Beton ringan ini
dikerjakan secara manual menggunakan beton ready mix. Jadi dicor di tempat.
Ditambahkan Ruhiyat, panjang
jembatan dan oprit Fly Over Jalan Jakarta ini 525 meter, panjang jembatannya
40,9 meter, jumlah bentangnya ada satu, lebar total jembatan 9 meter, lebar
abutmen 9 meter, kemudian clearance-nya 5,38 meter.
Pembangunan Fly Over Jalan
Jakarta ini bertujuan untuk mengurai kemacetan dan antrian yang sering terjadi
di masing-masing persimpangan jalan. “Fly Over Jalan Jakarta ditargetkan
selesai akhir Desember 2020 dan bisa berfungsi di awal tahun 2021,” kata
Ruhiyat mengakhiri.
Pembangunan Fly Over Jalan
Jakarta ini dikerjakan oleh kontraktor PT Amber Hasya.
Tag : No Tag
Berita Terkait
Rehat
Tajuk
Memahami Pemikiran Jenderal Dudung Abdurachman
PERLUNYA MENGUBAH CARA PANDANG PEDAGANG DI LOKASI WISAT...
Berita Populer
Arief Putra Musisi Anyar Indonesia
Project Fly High Terinspirasi dari Pengalaman Hidup Dr Joe dan Tamak
Ketua Umum GRIB H Hercules Rozario Marshal, Saya Bagian Dari Masyarakat Indramayu
Dari Kegiatan Aksi Sosial, Hercules Kukuhkan Ketua DPC GRIB JAYA Se-Jawa Barat
Chief Mate Syaiful Rohmaan
SAU7ANA
GMBI Kawal Kasus Dugaan Penipuan PT. Rifan Financindo Berjangka di PN Bandung
Ivan Lahardika Arranger dan Komposer Indonesia
SAU7ANA Come Back
Mika Andrian Artis & Executive Producer