Penulis: IthinK/Editor: Mbayak Ginting
5 Tahun lalu, Dibaca : 1537 kali
BANDUNG, Medikomonline.com - Pembangunan Fly Over Jalan Jakarta dan Jalan Laswi
Tahap II akan dilakukan di tahun anggaran 2020. Lelang pembangunan kedua fly
over ini akan dipercepat di bulan Oktober 2019.
“Tahap II di tahun anggaran 2020 dan ini
kemungkinan kita percepat pelelangannya di bulan Oktober (2019-red),” kata
Kepala Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang (BMPR) Jawa Barat (Jabar) Ir A
Koswara MP di acara Ground Breaking Pembangunan Fly Over Jalan Jakarta dan Jalan
Laswi Tahap I di Bandung, Selasa (3/9/2019).
Pelaksanaan Pembangunan Fly Over Jalan Jakarta dan Jalan
Laswi Tahap I dan II ini berada di bawah Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pengelolaan
Jalan dan Jembatan (PJJ) Wilayah Pelayanan III.
Koswara menjelaskan, biaya Pembangunan Fly Over Jalan
Laswi Tahap II sebesar Rp31,7 milyar. Lingkup pekerjaannya meliputi abutmen
jembatan, beton, gelagar, jembatan, perkerasan beton, perkerasan hotmix, dan bangunan
pelengkap.
“Sedangkan tahap II untuk biaya Fly Over Jalan Jakarta
Rp33,7 milyar. Pekerjaannya hampir sama, yaitu bagian atas abutmen jembatan,
beton ringan, gelagar, perkerasan beton, perkerasan hotmix dan bangunan pelengkap,”
kata Koswara di hadapan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang melakukan
launching Ground Breaking Pembangunan Fly Over Jalan Jakarta dan Jalan Laswi
Tahap I.
Koswara menjelaskan, sesuai dengan amanat Gubernur
Jabar, dalam sub bidang kebinamargaan Dinas BMPR Jabar akan mewujudkan Transportasi Juara, khususnya terhadap
pembangunan jaringan jalan provinsi.
“Strategi yang dilakukan adalah dengan meningkatkan
konektivitas antarwilayah, melalui kebijakan yang pertama membuat standarisasi
jalan provinsi dari aspek konstruksi, keamanan, kenyamanan dan keselamatan
pengguna jalan. Kemudian kedua, kita membangun sinergitas kebijakan dan
kolaborasi pengelolaan jaringan jalan bersama pemerintah pusat, pemerintah
kabupaten/kota yang ada di Jawa Barat,” ujarnya.
Lanjut Koswara, pembangunan fly over atau
perlintasan tidak sebidang adalah bagian peningkatan konektivitas yang
merupakan bagaian standarisasi konstruksi yang menjadi solusi mengatasi kemacetan
di perkotaan.
Dalam acara ground breaking Pembangunan Fly Over
Jalan Laswi dan Fly Over Jalan Jakarta I
ini, Koswara menjelaskan Fly Over Jalan Laswi menghubungkan jalan provinsi
yaitu Jalan Laswi dan Jalan Pelajar Pejuang melintasi Jalan Gatot Subroto. Sedangkan
Fly Over Jalan Jakarta menghubungkan Jalan Jakarta dan Jalan Supratman, yang
melintasi Jalan Ahmad Yani.
“Kedua fly over ini dibangun untuk mengurai
kemacetan dan antrian yang sering terjadi di masing-masing persimpangan jalan.
Kinerja pada persimpangan jalan ini sudah terlalu jenuh, sehingga untuk
mengurangi kejenuhan salah satu solusinya adalah dibangunnya perlintasan tidak
sebidang seperti fly over ini. Kedua simpang ini merupakan titik di Kota bandung
yang sering mengalami kemacetan dan merupakan salah satu akses menuju pusat
kota,” urai Kadis Bina Marga Jabar.
“Ditambah lagi pertambahan permukiman di kawasan
timur Bandung yang ikut meningkatkan pergerakan kendaraan di persimpangan Jalan
Ahmad Yani, Jalan Jakarta, Jalan Gatot Subroto dan Jalan Laswi. Tentunya dengan
dibangunnya kedua fly over ini akan mengakomodir pergerakan kendaraan di kedua
simpang ini. Dan akan memberikan kemudahan aksesibilitas ke pusat kota,” ungkap
Koswara.
Di acara Ground Breaking Pembangunan Fly Over Jalan
Jakarta dan Jalan Laswi Tahap I di Bandung, Selasa (3/9/2019), hadir Kepala
UPTD PJJ Wilayah Pelayanan III Aan Heryadi didampingi Kasi Pembangunan UPTD PJJ
Wilayah Pelayanan III Furkon.
Selain itu, hadir juga sejumlah pejabat Dinas BMPR Jabar lainnya, di antaranya Kepala UPTD PJJ Wilayah Pelayanan I Indra Maha, Kepala UPTD PJJ Wilayah Pelayanan II Agus Budiono, Kepala UPTD PJJ Wilayah Pelayanan IV Adnan Guntara, dan Kepala UPTD PJJ Wilayah Pelayanan V Ruhiyat.
Pembangunan Fly Over Jalan Jakarta dan Fly Over
Jalan Laswi Tahap I ini ditandai dengan pelaksanaan Ground Breaking oleh
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil di Bandung, Selasa (3/9/2019). Gorund breaking
ini dimulai dengan penekanan tombol sirene secara bersama-sama oleh Gubernur Jabar
Ridwan Kamil, Kepala Kejaksaan Tinggi Jabar Raja Nafrizal, Kepala Dinas BMPR
Jabar Ir A Koswara MP, Kepala Dinas Perhubungan Jabar Hery Antasari ST MDev
Plg, dan Wali Kota Bandung Oded M Danial.
Tag : No Tag
Berita Terkait
Rehat
Tajuk
Memahami Pemikiran Jenderal Dudung Abdurachman
PERLUNYA MENGUBAH CARA PANDANG PEDAGANG DI LOKASI WISAT...
Berita Populer
Arief Putra Musisi Anyar Indonesia
Project Fly High Terinspirasi dari Pengalaman Hidup Dr Joe dan Tamak
Ketua Umum GRIB H Hercules Rozario Marshal, Saya Bagian Dari Masyarakat Indramayu
Dari Kegiatan Aksi Sosial, Hercules Kukuhkan Ketua DPC GRIB JAYA Se-Jawa Barat
Chief Mate Syaiful Rohmaan
SAU7ANA
GMBI Kawal Kasus Dugaan Penipuan PT. Rifan Financindo Berjangka di PN Bandung
Ivan Lahardika Arranger dan Komposer Indonesia
SAU7ANA Come Back
Mika Andrian Artis & Executive Producer