Penulis: IthinK
3 Tahun lalu, Dibaca : 1072 kali
BOGOR,
Medikomonline.com - Baran Energy,
teknologi energi baru dan terbarukan yang menggabungkan panel surya dan baterai
berkapasitas 8 kWh mulai berkembang setelah sebelumnya pada tahun 2019
teknologi tersebut berhasil lolos uji coba dan terpasang serta dimanfaatkan
sebagai sumber daya listrik di sebuah kawasan resor di Ciawi, kawasan Puncak,
Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Kini, Baran Energy hadir dengan produk terbaru
yakni motor listrik limited edition bernama Anubis yang ramah lingkungan dan
mudah pengisian daya dari mana saja.
Wakil Gubernur Jawa Barat H Uu Ruzhanul Ulum
yang hadir saat acara launching diberikan kesempatan pertama menjajal kendaraan
roda dua yang tidak ada suaranya ketika dikendarai.
"Setelah saya coba kendarai ternyata
enak, seperti naik sepeda tarikannya sama aja dengan motor pada umumnya yang
pake bensin, tapi yang ini tidak pakai bensin dan tidak ada suaranya kalo kata
orang sunda ngageleser,” ujar Uu
setelah menjajal motor Anubis saat launching di kawasan Sirkuit Sentul Bogor,
Jawa Barat, Senin (12/04/2021).
“Kalau motor biasa ada getaran-getaran, kalau
ini gak ada getaran pokoknya keren. Nyaman kalo sudah mencoba saya yakin pasti
ketagihan untuk mendapatkannya," kata Uu.
Wakil Gubernur Jawa Barat H Uu Ruzhanul Ulum menghadiri
acara launching motor listrik limited edition bernama Anubis di kawasan Sirkuit
Sentul Bogor, Jawa Barat. (Foto: Humas Jabar)
Tidak hanya enak dikendarai, ternyata motor
Anubis bisa menjadi alternatif sumber daya listrik rumah bahkan bisa
menghidupkan 3 rumah berdaya 450 watt selama 3 hari 3 malam tanpa
matahari.
"Keren, baterai motor ternyata bisa untuk
sumber energi listrik rumah. Harapan kami motor ini bisa diproduksi banyak
supaya masyarakat bisa cepat memiliki motor listrik karena motor listrik adalah
kendaraan masa depan sehingga nanti tidak ada lagi yang pake motor BBM yang
menyumbang polusi udara," tambah Uu.
Victor Wirawan, CEO sekaligus pendiri Baran
Energy, mengklaim motor Anubis juga setara dengan motor biasanya bersilinder
500cc, untuk top speednya sendiri 0-100 km.h dalam waktu 5.5 sec, sedangkan
waktu pengisian dayanya adalah 5 jam untuk jarak tempuh 200 km. Ke depannya
kenderaan tersebut akan dikembangkan menjadi 2 varian dan dilengkapi dengan
teknologi Finger Print sebagai
pengganti kunci kontak.
Wakil Gubernur Jawa Barat H Uu Ruzhanul Ulum menghadiri
acara launching motor listrik limited edition bernama Anubis di kawasan Sirkuit
Sentul Bogor, Jawa Barat. (Foto: Humas Jabar)
Jika dilihat dari segi tampilan, motor yang dibandrol
seharga 300 juta ini memiliki desain body tampak kokoh dan sporty dan mirip
seperti motor cross. Sedangkan
terkait pengisian daya sendiri, motor Anubis ini bisa diisi ulang layaknya charge laptop simpel dan mudah serta
bisa dilakukan dimana saja tanpa harus bergantung dengan Stasiun Pengisian
Kendaraan Listrik Umum (SPKLU).
Seperti diketahui sebelumnya, Pemerintah
Provinsi Jawa Barat turut mendukung Peraturan Presiden Nomor 55 Tahun 2019
tentang Program Percepatan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (Battery
Electric Vehicle) untuk Transportasi Darat lewat kebijakan mengganti kendaraan
dinas Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat menjadi mobil listrik.
"Pak Jokowi kan
perintahkan untuk semua beralih ke kendaraan listrik seperti ini. Nanti kalau
sudah produksi banyak bisa dibeli dengan mudah, kita ada aturannya ASN harus
pakai motor listrik," jelas Uu.
Tag : No Tag
Berita Terkait
Rehat
Tajuk
Memahami Pemikiran Jenderal Dudung Abdurachman
PERLUNYA MENGUBAH CARA PANDANG PEDAGANG DI LOKASI WISAT...
Berita Populer
Arief Putra Musisi Anyar Indonesia
Project Fly High Terinspirasi dari Pengalaman Hidup Dr Joe dan Tamak
Ketua Umum GRIB H Hercules Rozario Marshal, Saya Bagian Dari Masyarakat Indramayu
Dari Kegiatan Aksi Sosial, Hercules Kukuhkan Ketua DPC GRIB JAYA Se-Jawa Barat
Chief Mate Syaiful Rohmaan
SAU7ANA
GMBI Kawal Kasus Dugaan Penipuan PT. Rifan Financindo Berjangka di PN Bandung
Ivan Lahardika Arranger dan Komposer Indonesia
SAU7ANA Come Back
Mika Andrian Artis & Executive Producer