Loading

Desa Karangmulya Gelar Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H Bertajuk Karangmulya Bersholawat


Manah/Agus
4 Hari lalu, Dibaca : 77 kali


MANAH/AGUS/MEDIKOMONLINE.COM Foto : rangkaian kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Desa Karangmulya, pada Kamis Malam (4/9/2025).

BOJONGMANGU, Medikomonline.com– Pemerintah Desa Karangmulya, Kecamatan Bojongmangu, Kabupaten Bekasi, menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 Hijriah/2025 Masehi dengan tajuk "Karangmulya Bersholawat". Acara tersebut berlangsung pada Kamis malam, 4 September 2025, di Lapangan Balai Desa Karangmulya.

Acara ini diisi dengan tausiah dan ceramah dari para mubaligh dan tokoh agama, di antaranya Ustadzah Liza Azizah, Lc., KH. Tatang Khaerudin, dan Ustadz Masud Syafei, S.H., yang juga merupakan Ketua MUI Desa Karangmulya.

Dalam sambutannya, Sekretaris Desa Karangmulya, Ajun Junaedi, yang mewakili Kepala Desa Jaka Suteja, menyampaikan sejumlah pesan penting kepada masyarakat. Salah satunya adalah ajakan untuk mengawasi anak-anak dari pergaulan yang tidak baik, menyusul banyaknya pelajar yang ikut terlibat dalam aksi demonstrasi.

“Sekarang negara kita sedang tidak baik-baik saja. Mari kita awasi anak-anak kita bersama-sama. Kalau sampai tertangkap pihak keamanan, tentu merugikan masa depan mereka,” ujarnya.

Ajun juga mengingatkan masyarakat untuk menjaga keamanan lingkungan masing-masing, dimulai dari rumah sendiri. Ia menegaskan bahwa keamanan merupakan tanggung jawab bersama seluruh warga.

Selain itu, dalam kesempatan tersebut dibahas juga soal pentingnya membayar Pajak Bumi dan Bangunan (PBB). Pemerintah desa mendorong masyarakat untuk menunaikan kewajiban membayar PBB sebagai bentuk kontribusi terhadap pembangunan.

“PBB adalah tulang punggung pembangunan. Bayar pajak bisa dilakukan di Bank BJB maupun melalui kantor desa. Pemerintah desa juga telah mengusulkan agar nilai PBB lebih terjangkau bagi masyarakat,” tambahnya.

Sementara itu, Kaur Kesra Desa Karangmulya, Sukarma, yang juga menjabat sebagai Ketua Panitia Hari Besar Islam (PHBI), menyampaikan permohonan maaf dari pihak desa kepada seluruh masyarakat atas segala kekurangan dalam pelaksanaan kegiatan. Ia berharap peringatan Maulid ini menjadi momen untuk mempererat ukhuwah dan memohon keberkahan serta kesehatan lahir batin bagi seluruh warga.

Ketua MUI Desa Karangmulya, Ustadz Masud Syafei, menegaskan pentingnya menuntut ilmu dalam kehidupan.

“Tingkatkan semangat mencari ilmu. Tanpa ilmu, kita akan sulit menjalani hidup dengan baik dan benar,” ujarnya.

Acara “Karangmulya Bersholawat” berlangsung khidmat dan meriah, dihadiri oleh ratusan warga dari berbagai kalangan, termasuk tokoh masyarakat dan majelis taklim setempat. (Manah/Agus)

Tag : No Tag

Berita Terkait