Penulis: IthinK
2 Tahun lalu, Dibaca : 720 kali
SUBANG, Medikomonline.com - Wakil
Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat (Jabar) Ineu Purwadewi Sundari meminta generasi
milenial menjadi motor untuk menyosialisasikan empat pilar kebangsaan.
Menurut
Ineu, di era globalisasi dan maraknya budaya luar yang masuk, harus diimbangi
dengan penguatan wawasan kebangsaan.
"Saya
berharap meraka jadi motor untuk menyosialisasikan 4 pilar kebangsaan di daerah
masing-masing," kata Ineu di Hotel Nalendra Plaza Subang, Rabu,
(2/3/2022).
Ineu
menambahkan, empat pilar kebangsaan yang terus disosialisasikan oleh DPRD Jabar
dapat memberikan dampak positif bagi penerus bangsa terutama generasi milenial.
Sehingga, generasi milenial dapat mengimplementasikan empat pilar kebangsaan
dan juga dapat menjawab tantangan internal dan eksternal.
"Mereka
harus bisa menghadapi tantangan dengan hal yang positif. Jangan sampai
terkontaminasi. Dan jangan sampai tidak memahami empat pilar kebangsaan,"
tutur wakil rakyat dari dari daerah pemilihan (Dapil) Jabar ini.
Selain
itu, Ineu berharap setiap organisasi maupun komunitas yang ada bisa memahami
empat pilar kebangsaan yang terdiri dari Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhineka
Tunggal Ika.
"Jangan
kemudian mereka menangkap mentah-mentah informasi dari di luar yang mungkin
tidak sesuai dengan etika dan bermasyarakat di kita," ucapnya.
Sementara
itu, Ketua DPC PDIP Subang Maman Yudia menambahkan, sosialisasi empat pilar
kebangsaan menjadi bekal terutama bagi milenial untuk hidup berbangsa dan
bernegara dengan baik.
Pasalnya,
saat ini kesadaran terhadap pengalaman Pancasila mulai berkurang dan adanya
berita hoaks dapat mempengaruhi generasi milenial. Oleh sebab itu, ideologi
Pancasila harus digencarkan agar Bangsa Indonesia semakin mantap dengan
persatuan dan kesatuan.
"Di
era globalisasi dan budaya asing yang masuk dapat menyebabkan pengaruh negatif
lebih banyak. Dengan pembekalan empat pilar kebangsaan kepada pemuda agar lebih
memfilter sehingga kondusivitas NKRI terus terjaga," tambah Maman.
"Di
kita ada berbagai macam agama dan adat istiadat, itulah yang harus dihargai
oleh kita," lanjutnya.
Dalam
kesempatan yang sama, peserta sosialisasi, Adang Pragustini (25) menilai
sosialisasi empat pilar kebangsaan menjadi hal yang luar biasa. Sebab,
sosialisasi tersebut dapat menumbuhkan jiwa nasionalisme kepada setiap
individu.
"Harapannya ini tidak hanya dilakukan
sekali saja tapi berkelanjutan agar lebih bisa mengedukasi banyak
masyarakat," kata Pragustini.
Tag : No Tag
Berita Terkait
Rehat
Tajuk
Memahami Pemikiran Jenderal Dudung Abdurachman
PERLUNYA MENGUBAH CARA PANDANG PEDAGANG DI LOKASI WISAT...
Berita Populer
Arief Putra Musisi Anyar Indonesia
Project Fly High Terinspirasi dari Pengalaman Hidup Dr Joe dan Tamak
Ketua Umum GRIB H Hercules Rozario Marshal, Saya Bagian Dari Masyarakat Indramayu
Dari Kegiatan Aksi Sosial, Hercules Kukuhkan Ketua DPC GRIB JAYA Se-Jawa Barat
Chief Mate Syaiful Rohmaan
SAU7ANA
GMBI Kawal Kasus Dugaan Penipuan PT. Rifan Financindo Berjangka di PN Bandung
Ivan Lahardika Arranger dan Komposer Indonesia
SAU7ANA Come Back
Mika Andrian Artis & Executive Producer