Penulis: Syah Ma'mur/Editor: Dadan Supardan
4 Tahun lalu, Dibaca : 4478 kali
Venusa Production
Indonesia (Manajement RAIHAN Indonesia): Hp & WA +62818642205. Email:
[email protected]
Haji Rendra Pitna adalah
seorang pekerja seni di balik layar show konser artis-artis international. Kang
Rendra, sapaan akrab Haji Rendra Pitna memulai karier sebagai staf promotor
musik dari tahun 1996. Pada masa itu, Kang Rendra bergabung dengan salah satu
pioner awal Promotor Musik International di Indonesia pimpinan Piter Basuki. Piter
Basuki dan bisnis promotor musiknya adalah promotor musik yang pernah
medatangkan group Band International Rolling Stones konser di Indonesia pada 1974.
Pembaca Medikom,
seabreg pengalaman Kang Rendra menghandle artis-artis musik internasional baik
itu band International maupun solois penyanyi international akan saya list-kan.
Di antaranya Diana Ross, Level 42, Michael
Learns To Rock (MLTR), Lionel Richie, IL Divo, Andrea Bocelli, dan musisi-musisi
Jazz International.
Kang Rendra
menyampaikan, yang paling spektakuler dan sangat berkesan ketika ia dua kali
menghandle show konser mega bintang Band Scorpion.
Mendatangkan super
star dan mega star yang menyandang nama besar sebagai bintang International
seperti band Scorpion adalah ujian, tantangan special hebat dalam catatan kariernya
sebagai pekerja seni di balik layar.
Terbukti show
konser Band Scorpion tiketnya sold out bersamaan juga menggemparkan
pemberitaan media tv Indonesia, radio radio Indonesia, media cetak, media
portal Indonesia & menjadi buah bibir para fans musik Indonesia pada masa itu.
“Saya menghaturkan
terima kasih banyak kepada owner Buena Production Pak Piter Basuki yang sudah
memberikan kepercayaan, pembelajaran, peluang, pengalaman luar biasa selama bekerja
di Buena Production,” tuturnya.
Roda-roda
perjalanan waktu pun membawa Kang Rendra untuk pulang kampung ke Bandung pada
awal 2001. Di waktu yang bersamaan, Kang Rendra mendapat tawaran pekerjaan dari
rekannya untuk mengisi posisi devisi marketing manager venue di Big Hall Sabuga
(Sasana Budaya Ganesha) ITB.
Dengan basic
pengalaman bejibun seabreg sebagai staf lapangan promotor musik dan pengalaman pekerjaan
sebagai staf hotel, Kang Rendra sukses mengelola Big Hall Sabuga dengan
berbagai event music dan event exibition.
Dalam satu
kesempatan yang menjadi awal triger sejarah perjalan karier di industri
promotor musik Indonesia, Kang Rendra dalam berhijrah mendapat penawaran
kerjaan event untuk menghandle group Islami dari Malaysia dengan genre musik
yang sangat asing di telinganya.
Group Raihan
dengan genre musik nasyid inilah yang menjadi Asbab Hidayah (jalan hidayah) Kang
Rendra masuk ke ranah industri promotor even Islami dengan genre musik nasyid
yang pada saat itu masih asing di telinga fans musik Indonesia.
Konser Zikir dan
Syukur di Big Hall Sabuga dengan penceramah Top Indonesia KH Abdullah
Gymnastiar (AA Gym), Bintang Tamu Utama Raihan Malaysia dan pemandu event Host
Top Indonesia Agus Idwar Jumhadi (AIJ) adalah konser Islami pertama yang dihandle
Kang Rendra. Konser ini sold out tiket dan sukses gemilang dengan jumlah
penonton kurang lebih 9.000 orang. Yang membuat Kang Rendra terkesan dengan
konser ini, alas kaki ribuan penonton tersusun rapi.
Karena mebludaknya
penonton, dibuatlah 2 sesi konser. Yang semakin Kang Rendra terkesima, para
penonton dengan tertib disiplin teratur dipisah antara penonton laki-laki dan
penonton perempuan. Setelah konser, tidak ada satu pun sampah yang tertinggal.
Satu prestasi yang luar biasa untuk satu genre musik baru, artis baru dalam
sejarah konser musik Indonesia.
Selepas kesuksesan
event konser tadi, Kang Rendra mendapat tawaran yang sama dari penyelenggara
yang sama yaitu Bang Haji Yusuf Effendi untuk membuat konser dengan artis yang
sama yaitu Raihan. Konser berpindah dari
kota-kota di Indonesia dengan bintang utama Raihan mengambil lokasi
konser di Medan, Palembang, Lampung, Jakarta, Jogjakarta, Surabaya dan Makassar.
Satu kejadian unik
dialami Kang Rendra ketika pertama kali menjemput Raihan di Bandara Sukarno-Hatta
Cengkareng Tangerang. Kang Rendra salah menjemput orang karena ia belum
mengenal Raihan sama sekali pada masa itu. Karena ia bejibun pengalaman dengan
Buena Prodcution dalam urusan kerja menjemput artis-artis international
langsung di tangga pesawat, mudah bagi Kang Rendra untuk bisa running dari gate
terminal pesawat menuju gate terminal pesawat yang lain untuk menjemput Raihan.
Raihan pun sangat
terkejut dijemput langsung oleh Kang Rendra di tangga pesawat, karena hal ini
pengalaman pertama Raihan langsung dijemput di pintu tangga pesawat oleh staf
utama promotor musik. Yang membuat Kang Rendra angkat topi dengan Raihan yaitu
sifat humble yang sangat jarang ada pada artis-artis super star dan living
legend di zaman itu.
“Humble, musisi
yang berilmu, super star yang sangat sopan, santun dengan gelar living legend
itulah Raihan,” ujar Kang Rendra.
Kang Rendra dengan
tulus ikhlas tanpa ada tendensi membesar-besarkan artisnya yaitu Raihan yang
sudah show dan konser di 128 negara di 5 benua. 16 tahun sudah Kang Rendra
bersama Venusa Production sebagai promotor resmi Raihan di Indonesia. Pengalaman
serta keajaiban dari nasyid dan shalawat yang dinyanyikan Raihan menjadi
catatan tinta emas sejarah Kang Rendra. Di antaranya kisah nyata para fans
Raihan di Indonesia yang tertib dalam konser Raihan dan tertib meminta tanda
tangan + berfoto bersama Raihan. Fans Raihan Indonesia juga tidak membuang
sampah selama konser Raihan berlangsung.
Selain itu, Almarhum
Zairie Ahmad yang selalu menjaga wudhu dan shalat hajat setiap menulis lirik
lagu-lagu Raihan (adab ini sangat jarang ditemui di group band yang menciptakan
lagu religi dan menyanyikan lagu religi yang hanya sebagai konsumsi publik dan
industri musik), satu keluarga di Sarawak Malaysia menjadi muslim karena
mendengarkan nasyid Cing Ai Ching Ai, shalawat Burdah Versi Raihan yang menjadi
jalan hidayah para napi penjara di Kota Pretoria Afrika Selatan, undangan show
dari emir (pemimpin negara) Dubai dan Kuwait dengan pelayanan 24 super mewah di
suite hotel untuk Raihan, manajement Raihan dan crew Raihan, konser vvip Raihan
di Burj Khalifah Dubai, 2 kali live show di tv Dubai, show panggung super mewah
di Kota Sarjah Dubai dan show luxury di Kuwait City.
Closing statment
interview dengan Kang Rendra, ia mengutip lirik lagu Raihan berjudul Iman
Mutiara bahwa Iman itu tidak bisa diwarisi oleh seorang ayah yang bertakwa
kepada anak-anaknya. Iman tidak ada di tepi pantai, walau mendaki gunung yang
tinggi tidak akan ditemui, jika tidak kembali pada ALLAH. ***
Tag : No Tag
Berita Terkait
Rehat
Tajuk
Memahami Pemikiran Jenderal Dudung Abdurachman
PERLUNYA MENGUBAH CARA PANDANG PEDAGANG DI LOKASI WISAT...
Berita Populer
Arief Putra Musisi Anyar Indonesia
Project Fly High Terinspirasi dari Pengalaman Hidup Dr Joe dan Tamak
Ketua Umum GRIB H Hercules Rozario Marshal, Saya Bagian Dari Masyarakat Indramayu
Dari Kegiatan Aksi Sosial, Hercules Kukuhkan Ketua DPC GRIB JAYA Se-Jawa Barat
Chief Mate Syaiful Rohmaan
SAU7ANA
GMBI Kawal Kasus Dugaan Penipuan PT. Rifan Financindo Berjangka di PN Bandung
Ivan Lahardika Arranger dan Komposer Indonesia
SAU7ANA Come Back
Mika Andrian Artis & Executive Producer